[ CHAPTER 13 ]

2K 194 17
                                    

" Bi, ternyata appa masih harus disini. Ada kerjaan penting yang kebetulan dilaksanainnya di Bali." ucap Jihoon pagi itu ketika sedang sarapan.

Jika mengikuti jadwal liburan yang sudah direncanakan dari awal, mereka berlibur di Bali selama seminggu dan ini sudah waktunya mereka pulang.

" Aku liburnya masih lama kok."

" Kamu gak papa disini? gak bosen? apa mau pulang duluan?"

Mata Biru berbinar, kebetulan Aaron mengajaknya untuk menginap di rumahnya dan membuat barbeque party.

" Boleh pulang duluan?!"

Jihoon menggaruk pelipisnya, sebenarnya ia ragu membiarkan anak kesayangannya pulang sendiri.

" Boleh gak?" tanya Biru lagi.

" Ya.. sekali-kali boleh lah. Kan kamu udah gede."

Biru senang bukan main, akhirnya ia diperbolehkan keluar dari kungkungan appanya.

" Nanti Biru mau nginep di rumah Aaron ya?"

" Iya, nanti appa telepon ayahnya Aaron."

Selepas sarapan pagi, Biru duduk di teras yang menghadap pantai dan membuka ponselnya. Ternyata ada beberapa pesan dari Aaron.

Aaron Faza
•jd gimane?
•kalo gaboleh sm bokap lo yaudah
•gua ajak yg lain aja:)


Biru Kim Keanu
•gue dibolehin ron wkwk
•seneng parsss
•yaudah ajak yg lain juga ntar

Aaron Faza
•lah serius?
•okeoke lo terima beres aja dah
•gua urus semuanya
•btw lo balik hari apa?

Biru Kim Keanu
•blm tau sih, scptnya lah
•yaudah tar kabarin lagi aja

Biru mematikan ponselnya.

Ia tak sabar untung segera pulang ke Jakarta dan menginap di rumah Aaron. Karena ya, ini adalah pertama kalinya Jihoon memperbolehkan dirinya.

***

Keheningan tercipta begitu keempat anak itu duduk di rerumputan yang berada di halaman belakang rumah Aaron.

Ya, rupanya Aaron mengajak Keinna untuk pesta barbeque dan Rayla kekeuh ingin ikut.

" Ih pada diem-diem aja deh. Main game yuk?" suara cempreng Rayla membuat keheningan itu buyar.

" Game apa?" tanya Aaron.

" Hm.. TOD gimana?"

" Apaan sih, TOD paling ujung-ujungnya nanya orang yang disukain, basi lah!" tolak Biru sambil membuang tusukan yang tadi ia gunakan untung makan daging barbeque.

" Ya udah yang lain." Aaron menengahi.

" Gimana kalo kita nyanyi-nyanyi aja, lo yang main gitar Bi." usul Keinna.

" Boleh tuh."

" Giliran cewenya yang ngusulin aja!" Rayla memasang wajah meledek.

" Tangan gue emang lagi gatel, udah lama gak metik senar. Sok tau lo jeruk!"

" Udah-udah, bentar gue ambilin dulu gitarnya."

Don't be sad, Biru. ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang