[ CHAPTER 12 ]

2.1K 201 16
                                    

Biru sudah berada di sebuah penginapan di Bali. Akhirnya ia bisa kesini juga setelah sekian lama. Kini ia hanya bersantai sambil menonton acara kartun di tv yang tersedia disana.

" Kalo kesini cuma mau nonton tv mah ngapain Bi?" Jihoon yang baru keluar kamar mandi dan mengeringkan rambutnya dengan handuk berkomentar.

" Kan appa lagi mandi tadi, Biru bingung mau ngapain."

" Sekarang kita jalan-jalan ke pantai deh, mau?"

" Mau lah!" Biru berucap semangat dan mematikan tv.

" Ya udah, appa ganti baju dulu."

Biru menunggu appanya itu sambil melihat-lihat sekitaran penginapan. Beberapa anak terlihat berlarian membuat Biru terkekeh sendiri. Rasanya ia dulu masih sekecil itu.

" Kenapa Bi?" tanya Jihoon yang kini sudah berada di sampingnya.

" Enggak."

" Kamu ngeliatin mereka?"

Biru hanya tertawa kecil ketika ketahuan oleh appanya, " Lucu banget mereka."

" Lucuan anak appa!"

" Ck. Tapi kan Biru udah gede, itu mereka masih kecil. Beda lah!"

" Kamu masih kecil tuh."

" Ih terserah appa deh."

Jihoon tertawa lantas merangkul pundak putra kesayangannya, " Ya udah, ayo ke pantai!"

Biru mengangguk setuju dan berjalan beriringan dengan appanya menuju pantai yang cukup ramai sore ini, mungkin orang-orang menunggu datangnya sunset. Padahal ini masih jam empat sore.

Setelah puas berjalan di sekitaran pantai, Jihoon mengajak anaknya makan di sebuah restoran yang letaknya di pinggir pantai.

" Bi, kamu duduk dulu ya, appa mau ke toilet." ucap Jihoon.

" Oke!"

Jihoon masuk ke dalam satu bilik kamar mandi dan keluar setelahnya. Saat ia mencuci tangan, pantulan kaca di depannya menunjukan seorang yang tak asing berada di belakangnya.

" Danella?"

Perempuan itu menoleh dan menunjukan wajah kagetnya, " Jihoon?!"

" Lo disini?"

" Iya, gue lagi makan disini. Kebetulan banget kita ketemu lagi, lo lagi liburan?"

" Iya, gue kesini liburan."

" Sama siapa?"

" Sama anak gue, lo?"

" Gue sendiri, btw kenalin gue sama anak lo dong, penasaran gue!"

" Ayo, dia lagi duduk tuh disana."

Dua manusia itu berjalan ke arah lelaki kecil yang sedang bertopang dagu dan melihat ke arah pantai.

" Bi?"

" Appa, kok lama ba----" protesan Biru itu tak jadi karena melihat seseorang di samping appanya.

" Ini temen appa sama bunda dulu Bi, namanya tante Danella. Salim dulu!"

Biru menampilkan senyum manisnya dan menjabat tangan perempuan cantik itu lalu meletakannya di dahi, " Biru tante."

" Wah.. mirip banget sama Brianna." Danella mencubit pipi Biru gemas.

" Lo duduk disini aja Nel, gabung sama kita."

" Ah gak enak, gue makan disana aja."tolak Danella halus.

" Gak papa tante, makan disini aja sama kita." kini Biru angkat suara.

Don't be sad, Biru. ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang