Setelah melewati masa sulit, di mana Wendy dan Yoongi bersatu karena suatu kejadian yang tidak pernah mereka sengaja. Tepatnya kejadian di mana Yoongi memperkosa Wendy, hingga membuat wanita itu hamil putranya yang saat ini sudah berumur dua tahun. Dari semua masa kelam itu, nyatanya mereka bisa hidup bahagia sekarang, seolah masa lalu itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
Seperti malam ini, saat Wendy sudah menidurkan Min Hoongi di ranjang kecilnya, setelah seharian berlarian dan bermain tanpa henti. Membuatnya sempat kelelahan karena tingkah laku putranya yang begitu aktif. Namun di sisi lainnya, ia merasa sangat bahagia karena sudah menjadi seorang ibu sekaligus istri yang sempurna untuk dua malaikat di hidupnya.
Berbicara mengenai suami, Yoongi sekarang juga sedikit berubah dari sikapnya yang dulunya begitu angkuh tak tersentuh itu. Karena saat ini sikapnya lebih manis, membuat Wendy merasa sangat beruntung bisa memilikinya terlebih lagi menjadi wanita yang dicintainya.
Entahlah, ia pikir sikap Yoongi itu akan lebih baik bila masa lalunya itu tidak pernah ada. Karena sikap lelaki itu sejak awal memang manis dan baik, walau sempat menjadi bajingan, tapi setidaknya sekarang Yoongi sudah mencoba untuk menjadi pribadinya yang dulu.
Memikirkan semua itu, membuat ia lagi-lagi merasa sangat bersyukur karena perubahan suaminya sekarang, itu karena Yoongi menjadi lelaki yang disukainya, lelaki penyayang yang sangat mencintai keluarganya.
Sampai saat Wendy merasa perutnya seperti ada yang merengkuh, membuatnya buru-buru segera membalikkan tubuhnya untuk mencari tahu siapa yang sudah melakukannya. Hingga saat tatapannya jatuh pada wajah Yoongi yang tengah tersenyum di belakangnya dengan kedua tangannya yang semakin kuat mengerat di pinggang istrinya itu, membuat empunya tersenyum mendapati suaminya itu sudah pulang dari tempat kerjanya.
"Kamu sudah pulang?" tanya Wendy yang hanya diangguki oleh Yoongi yang masih merengkuh pinggang istrinya itu.
"Bagaimana dengan Hoongi? Apa dia rewel hari ini?" tanyanya khawatir sembari menatap ke arah wajah lucu putranya yang tengah terlelap di ranjang kecilnya. Sedangkan Wendy hanya menggeleng pelan, sembari tersenyum tipis ke arah putranya yang terlelap pulas.
"Hari ini, Hoongi sangat pintar loh, Yoon. Dia bisa mengatakan kata Papa tadi" ujar Wendy antusias, membuat Yoongi langsung menatap tak percaya ke arah istrinya."Oh iya?" tanyanya takjub, merasa sangat bahagia walau semua itu terdengar sederhana, tapi tidak dengan dirinya yang sudah menjadi seorang ayah. Baginya, putranya bisa mengucapkan kalimat seperti itu rasanya tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata, hingga dirinya ingin menangis sangking bahagianya.
"Iya, tapi ngomongnya dengan Papa Teuk tadi" Wendy menjawab kian antusias, yang justru tak membuat Yoongi bahagia mendengarnya. Dan bahkan, bibir tipisnya mengerucut sembari menatap tak terima ke arah istrinya.
"Kok sama Papa sih?" tanyanya terdengar kesal, sedangkan Wendy justru terdiam sembari menggaruk pelan tengkuknya yang tak gatal.
"Memangnya kenapa sih, Yoon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy 2 [ COMPLETED ]
Romansa(Konten 21+) "Aku, tau itu kamu" - Yoongi "Dengerin penjelasan aku dulu" - Wendy "Kenapa kamu gak bilang dari awal?" -Jimin "Dia tidak pernah menyentuhku" - Seulgi #Wenga #Family #21+