Chapter 24 - What's Going on With This 'Sin'?

242 62 402
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya sepulang sekolah, aku dan Nick keluar dari sekolah dan berjalan menuju halte bus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya sepulang sekolah, aku dan Nick keluar dari sekolah dan berjalan menuju halte bus. Untuk keluar dari lingkungan sekolah, kami harus melewati area parkir terlebih dahulu.

Hari ini, aku akan belajar matematika bersama Ajay dan murid teater yang lainnya. Semoga saja Ajay bisa kembali menyutradarai kami lagi setelah nilainya naik.

Tiba-tiba Nick menyikut lenganku, Ia menunjuk seseorang di kejauhan. Aku mengikuti arah pandangannya dan melihat Amber dan beberapa cheerleader sedang berdiri di sisi lain lapangan parkir, sekitar 20 meter dari kami.

"Nicole, apa menurutmu aku harus meminta maaf padanya?" Nick bertanya.

"Minta maaf karena apa?" Aku balik bertanya.

"Perlakuanku padanya saat malam homecoming sangat tidak pantas. Secara tidak langsung, aku sudah mempermalukannya di depan umum. Poor Amber." Lirihnya.

"Kurasa ia sudah memaafkanmu, bahkan mungkin ia sudah move on."

"Itulah bagian terburuknya. Rasanya aku tidak rela jika ia move on dariku."

Aku memelototinya, "Kau tidak boleh egois, Nick! Kalian kan sudah putus!"

"Atau aku harus memintanya untuk menerimaku kembali?"

"Dan membiarkannya memanggilmu Nick-Poo lagi di depan umum? Silahkan saja." Aku mengangkat bahuku.

"Lalu aku harus bagaimana?" Nick bertanya dengan nada frustasi.

"Move on dan lanjutkan hidupmu. Cari gadis lain kalau perlu." Jawabku.

Nick memutar bola matanya, "It's not that simple, Cinderella! Kau bahkan gagal melupakan Rory selama bertahun tahun!"

"Tidak ada kata move on untuk seseorang yang masih berstatus gebetan, dork. Lagipula aku memang tidak berniat melakukannya." Cibirku.

"Cih. Bahkan kau tidak melakukan apapun untuk melakukan pendekatan dengan Rory." Omel Nick.

Aku mendengkus, "Mendekati murid paling populer di Berry High tidak semudah itu!"

Riflettore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang