8. Sorry

998 103 3
                                    

Huhuhu, baru apdet. Maapkan:")
Happy reading, gaes~

***

"Taehyung?"

Taehyung mendongak saat mendengar seseorang memanggil namanya. Dia yang sedang duduk di tepi rooftop dengan kaki menjuntai ke bawah tersenyum tipis pada gadis itu.

"Lo ngapain disini?" tanya gadis itu sembari duduk di sebelah Taehyung.

"Seharusnya gue yang nanya itu sama lo. Gak wajar cewek dateng ke rooftop sendirian."

"Oh, gue abis balikin pel-pelan noh," jawab gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Rose itu.

Selanjutnya hening menghampiri mereka. Rose menatap cowok di sampingnya heran. Taehyung terlihat.... putus asa?

"Lo kenapa, Tae?" akhirnya Rose memutuskan untuk bertanya.

Taehyung diam kembali menatap ke depan.

Tak kunjung mendapat jawaban Rose tahu kalau Taehyung tidak mau bercerita masalahnya. Akhirnya dia memutuskan untuk bertanya hal lain. "Eh, omong-omong lo ada waktu gak Minggu besok?"

"Kenapa?"

"Nggak, gue mau ngajak lo nonton sih."

Taehyung langsung menoleh. Gadis ini baru saja mengajaknya kencan atau bagaimana?

"Cuma lo sama gue?" tanya Taehyung ragu, takutnya dia salah dengar.

Rose mengangguk cepat masih dengan senyuman di wajahnya. "Gimana? Mau gak lo?"

"Hmm, nanti gue kabarin lagi deh,"

"Sip, gue tunggu. Ah iya, gue balik duluan ya. Jangan lama-lama di sini, entar lagi bel masuk."

Taehyung mengangguk sembari menatap kepergian Rose. Ada jaket yang melilit di pinggang gadis itu. Baru saja Taehyung hendak mengabaikannya, dia akhirnya sadar kalau jaket itu tak lain dan tak bukan adalah milik Jimin.

Taehyung menyeringai. Sepertinya dia tahu harus berbuat apa.

***

Taehyung kembali ke dalam kelas nyaris bersamaan dengan bel yang berbunyi. Dia melewati bangku Jennie dan merasa kalau gadis itu tengah meliriknya. Taehyung tak tahu pasti karena kemudian seorang guru masuk dan menegurnya karena masih berdiri di samping bangku Jennie.

Taehyung duduk di bangkunya dengan malas dan mengikuti pelajaran itu dengan separuh hati. Dia bahkan tidak menyentuh bukunya sama sekali. Saat guru di depan menugaskan para muridnya untuk mencatat soal yang akan diberikannya, barulah Taehyung mengambil buku Fisika dari laci mejanya.

Saat dia tengah membuka-buka halaman buku, ada sesuatu yang begitu menarik perhatiannya. Sebuah kertas kecil di antara kertas-kertas bukunya. Taehyung mengambil itu dan membacanya. Beberapa detik kemudian, senyum senang langsung terlukis di wajahnya yang konyol.

Sorry:)-Kj.

***

Keesokan harinya.

Taehyung tidak pergi ke kantin dan memilih untuk mengajak Jennie bicara, walau gadis itu tak banyak menanggapi. Dan dia juga punya satu rencana yang menurutnya bagus.

OURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang