5. Masalah Dimana-mana

1.5K 156 10
                                    

Selamat sore, selamat beraktivitas.

Jangan singgung soal KaiJen disini. Aku sih support aja kalo mereka emang ada apa²😂 yang penting kakakku Jennie bahagia:*

Jgn lupa vote, comment, dan share kalo suka. Gak maksa kok. Okesip.

Happy reading~

***

"Jen!"

"Jennie!"

"Jen!"

Jennie meraupkan tangannya dengan kesal pada wajah Lisa yang semakin mendekat padanya. Menoleh, Jennie mendelik kepada Lisa, seolah bertanya, Lo mau apa?!

Padahal Jisoo dan Rose sudah keluar kelas dari tadi, tapi Lisa masih belum selesai mencatat dan ketika sudah dia malah menghampiri Jennie. Kalau tujuannya adalah untuk mengajak ke kantin, tentu saja Jennie tidak akan mau.

Lisa nyengir, kemudian meletakkan sesuatu di meja Jennie. "Nggak kok. Ini gue bikinin lo bekal dari rumah, karena gue tau, lo risih kalo harus makan di kantin yang ramenya minta ampun."

Jennie mengerjap dan berdehem kecil.

"Dimakan ya! Gue mau nyusul kak Jisoo sama Rose ke kantin. Tatahhhhh!"

"Lis,"

Lisa tidak jadi melangkah karena mendengar Jennie memanggil namanya walaupun dengan suara yang.... ya, kalian tahu lah.

"Iya?"

"Awas alergi," ucap Jennie tanpa menatap Lisa.

Lisa tersenyum lebar kemudian mengangguk. Saudaranya yang satu ini memang terlalu gengsi untuk mengucapkan terima kasih. Namun, Lisa tak masalah, yang penting Jennie baik-baik saja.

Setelah itu Lisa keluar dari kelas, meninggalkan Jennie yang masih setia menatap bekal di atas mejanya. Lisa memang begitu perhatian padanya, tapi Jennie hanya menghiraukan itu. Namun, sebenarnya, jauh di lubuk hati Jennie yang paling dalam, dia sangat menyayangi saudara-saudaranya, apalagi Lisa, karena Lisa-lah yang paling dekat dengannya.

Jennie membuka kotak bekal tersebut dan hendak memakannya. Namun, suara langkah kaki membuat Jennie refleks mendongak.

Tangan Jennie yang memegang sendok perlahan turun ke bawah dan tanpa sadar menjatuhkan apa yang dia pegang. Seketika suara nyaring memenuhi kelas karena benda perak tersebut beradu dengan lantai.

Taehyung yang akan melewati bangku Jennie sampai kaget sendiri. Apalagi saat arah tatapan Jennie tertuju pada belakang tubuhnya dengan pandangan yang tidak biasa.

Apakah ada hantu di belakangnya?

Taehyung merinding kemudian perlahan menoleh. Tidak ada hantu, hanya Suga yang sedang berdiri bersama pandangan yang serupa dengan Jennie.

Dua orang ini, kenapa sih? Batin Taehyung.

"Yoon--gi?"

Dan saat mendengar nama itu meluncur pelan dari mulut Jennie, Taehyung tersadar.

Tidak ada yang baik-baik saja di sini. Terutama hatinya sendiri.

***

Jisoo, Rose, dan Lisa sedang berjalan menuju kelas sekarang. Ketiganya terkadang tertawa saat membahas suatu hal yang lucu. Namun, tawa itu tak bertahan lama saat Rose terjatuh karena kepalanya diseruduk oleh bola basket yang entah datang dari mana.

Rose terduduk dan refleks menyentuh kepalanya yang terasa pening. Jisoo sudah berjongkok menanyakan keadaannya sementara Lisa malah ngakak sembari memegang perut ratanya.

OURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang