Jangan lupa vote!!
🙏🙏🙏[ HAPPY READING ]
~*~
Nyonya kim menangis memeluk Jungkook yang hanya biasa menujukkan raut herannya "Hiks Jungkook.."
Jungkook menghela nafas "Kenapa eomma menangis.?" tanya Jungkook lalu membalas pelukan nyonya kim dan mengelus punggung bergetar namja puruh baya itu. Jungkook sebenarnya heran, apa yang membuat nyonya kim menangis sesugukan seperti ini.
"Terimakasih sayang, kau benar-benar manusia berhati malaikat.." seru nyonya kim dengan suara seraknya.
Sesuai ucapan nyonya kim pagi tadi, Jungkook benar-benar menghampiri nyonya kim di ruangannya. Tapi saat masuk Jungkook malah melihat nyonya kim yang sudah menangis sesugukan sendiri di ruangannya.
Dan saat melihat Jungkook masuk keruangan itu, nyonya kim lasung menghambur memeluk Jungkook dan semakin menangis histeris di sana.
Nyonya kim benar-benar bahagia karena putranya sulungnya akan bisa melihat kembali. Selama bertahun-tahun mereka mencari donor mata untuk Taehyung, tapi tak ada tak ada yang cocok dengan DNA putranya itu.
Mungkin cukup banyak yang memiliki DNA sama dengan keluarganya di luar sana, tapi mereka semua adalah orang sehat, dan seperti yang Namjoon katakan tak ada orang sehat yang mau matanya di congkel dan di tukar dengan uang.
Tapi di sisi lain myonya kim juga merasa sedih karena Jungkook akan kehilangan keluarganya satu-satunya. Walaupun Jungkook mengatakan ia baik-baik saja.
Tapi siapapun tahu, tidak ada orang yang akan baik-baik saja saat keluarganya meninggal. Apa lagi Jungkook hanya memiliki ibunya di dunia ini. Meskipun Jungkook terus mengatakan tak apa, tetap saja rasa bersalah itu ada.
Jungkook tersenyum kecil mendengar ucapan nyonya kim yang sudah ia agap seperti ibunya sendiri "Aku baik-baik saja eomma, dan jangan pernah merasa bersalah dengan ini, karena aku melakukannya dengan suka rela, lagipula aku tak ingin membuat kepergian ibu ku menjadi sia-sia, berhentilah menangis, kita seharusnya bahagia karena Taehyung hyung akan bisa melihat kembali.."
Nyonya kim melepas pelukannya, menatap wajah tenang Jungkook dengan tatapan sendu "Eomma janji tak akan memikirkannya lagi, dan Terimakasih banyak Jungkook, kami semua benar-benar berhutang budi pada mu.."
Jungkook balas tersenyum walau sebenarnya ia benar-benar sedang di landa kesedihan, beberapa hari lagi eomma nya akan pergi meninggalkan nya "Eomma tak perlu merasa berhutang budi, aku juga bahagia Taehyung hyung bisa melihat kembali.."
"Jadi kapan kau akan mengantarkan ibu mu keperistirahatan terakhirnya.? biar eomma suruh seseorang untuk menyiapkan semuanya.." seru nyonya kim serius, berharap dengan ini ia bisa membalas kebaikan malaikat berwujud manusia yang ada di depannya ini.
Jungkook menggeleng, nyonya kim seperti nya belum mengerti kalau ia tak ingin ada orang yang tahu perihal kepergian ibunya "Aku akan melakukan nya sendiri, dan eomma tak perlu ikut kesana, jika kita berdua tak ada di rumah, Taehyung hyung bisa mencari kita, aku tak ingin ada sedikit saja kecurigaan dalam dirinya.."
Jungkook sudah merencanakan ini semua dengan baik, tak akan ia memberi tahu siapapun prihal kematian ibunya, termasuk para sahabat dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Contract With KTH [kth-jjk] √
FanfictionJeon Jungkook namja manis manis pekerja keras yang sayang di usianya yang masih sangat remaja harus memikul beban yang begitu berat. Bekerja puruh waktu setiap hari tanpa henti, itu semua ia lakukan demi kelansungan hidupnya sendiri dan membiayai to...