MC~20 🐇

22.7K 2.1K 122
                                    

Jangan lupa vote!!
🙏🙏🙏

[ HAPPY READING ]

~*~

"KIM NAMJOON.!!" pekikan menggelegar itu terdengar di lorong rumah sakit tempat Namjoon dan Bambam berdiri.

Tubuh Namjoon menegang, tanpa menolehpun ia sudah tahu siapa orang yang meneriaki namanya itu. Namjoon menelan ludah susah payah lalu membalik tubuhnya dengan hati-hati, ia benar-benar bisa merasakan lorong itu menjadi lebih panas dari biasanya.

Dan tepat saat Namjoon sudah membalik tubuhnya tangan Seokjin terangkat dan mendarat tepat di pipi tirus itu. Satu tamparan keras mendarat di pipinya. Tamparan itu sangat keras sampai membuat sudut bibir Namjoon robek dan mengeluarkan darah.

Wajah Namjoon menoleh kekanan karena tamparan yang sang istri. Dan kembali merasakan tangan seseorang menarik kerah bajunya dan lagi-lagi Namjoon harus merasakan sakit di tulang pipinya. Ia mendapat dua pukulan di wajah dan perutnya.

Kerah bajunya masih di cengkram kuat. Namjoon tak melawan, ia tahu dirinya salah, ia memang pantas mendqpatkannya "Apa maksudnya Kim, apa maksud dari ucapan Bambam barusan.!?"

"Maaf kan aku.." lirih Namjoon sendu, hanya kata-kata itulah yang bisa ia ucapan kan sekarang.

Namjoon mengaku dirinya salah, tak seharusnya ia menyeret Jungkook masuk kedalam contract itu, kenapa ia tak memikirkannya terlebih dahulu sebelum mengontrak Jungkook, seharusnya ia tahu Jungkook itu sangat rapuh. Seharusnya ia juga mengingat kalau Jungkook begitu dekat dengan para sahabat dan istrinya.

"Kami tak membutuhkan maaf mu brengsek.!" pekiknya lagi.

"Maafkan aku Jim.." orang yang menampar Namjoon tadi memang adalah Seokjin dan yang memberi bogeman mentah di wajah Namjoon tadi adalah Jimin.

Sedangkan Yoongi sudah jatuh terduduk di lantai dengan air mata yang terus mengalir. Mereka bertiga mendengar semua yang Bambam katakan. Mereka benar-benar terkejut akan fakta itu, pernikahan Taehyung dan Jungkook hanya contract di atas kertas. Itu berarti senyuman Jungkook selama ini adalah sebuah kepalsuan.

"Namjoon hiks, apa maksud mu.? kenapa kau melakukan ini pada Jungkook.? apa salahnya hiks..? apa salahnya Namjoon.!!?" pekik Seokjin marah dan memukul brutal dada Namjoon yang hanya diam dengan wajah sendunya.

SeokJin terus memukul dada Namjoon dengan keras melampiaskan kemarahan dan kekecewaannya pada namja yang berstatus suaminya ini. SeokJin terus memukulnya dengan terisak hebat.

Ia benar-benar kawatir dengan keadaan Jungkook, apa lagi anak itu sedang mengadung saat ini. Lama Seokjin memukul Namjoon hingga pukulan itu melemah, semakin melemah hingga Seokjin jatuh pingsan. Namja berwajah keibuan itu terlalu lelaha menangis dan kedua tangannya memerah.

"Astaga sayang.!!" Namjoon panik dan lansung membopong tubuh Seokjin kedalam ruang rawat yang sama dengan nyonya kim. Namja puruh baya itu juga belum sadarkan diri dan membuat beban pikirkan Namjoon semakin bertambah.

Ia tak tahu harus melakukan apa, karena disini hanya nyonya kim yang bisa mengambil keputusan. Apa yang akan ia lakukan kedepannya harus ada izin dari nyonya kim terlebih dahulu.

Jimin, Yoongi dan Bambam juga ikut masuk kedalam ruang rawat itu mengikuti Namjoon, Yoongi juga terlihat lemas dan itu membuat Jimin khawatir dengan keadaan kesayangannya. Namja Park itu benar-benar kecewa pada Namjoon, bertanya-tanya dalam hati bagaimana bisa Namjoon melakukan hal segila ini dan lebih parahnya lagi, Jungkook yang terseret kedalamnya. Jimin juga tak habis pikir bagaimana bisa mereka melakukan hal ini tanpa sepengetahuan Taehyung "Jadi semua yang Bambam katakan tadi benar.?"

Married Contract With KTH [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang