Happy reading..
Vote, komen and recommend. 😘"Semua.. semua yang tidak kau ketahui."
Maxime POV
........Aku tidak menemukan Nate di manapun. Perasaanku mulai tidak enak.
"Phil kau melihat mereka.?"
"Tidak.. tapi tidak mungkin mereka pergi tanpa memberi tahu kita. Jangan khawatir."
"Aku justru sangat khawatir sekarang. Aku akan mencari mereka diluar."
"Baiklah.. aku juga akan mencari. Kau membuatku ikut khawatir sekarang."
"Ayo.." ujarku langsung pergi mencari Nate.
************************"
************"Maxime.." teriak Philip dari pintu belakang tak jauh dariku.
"Shit..!!!" umpatku keras begitu melihat apa yang dilihatnya.
Kami menemukan Natalie..
Bersama dengan Lucas,
Dan..
Fabio Wesley.Sial apa saja yang sudah terjadi dan yang mereka bicarakan.
Kurasa hal yang buruk sudah terjadi.
********************
***********Natalie POV
....."Apa maksudnya? Jadi kau yang membuat ayahku meninggal." tanyaku untuk meyakinkan, karena masih belum percaya. Ayah Alice yang membuat ayahku meninggal.
"Maafkan aku, kau tahu aku tidak bermaksud sama sekali bahkan untuk menyakiti ayahmu. Tapi karena dia ikut campur dan membela Alexander sialan itu."
"Kau yang sialan brengsek!! Berhentilah bicara tentang ayahku seperti itu atau aku yang akan membunuhmu sekarang."
"Kau tidak akan bisa, sama seperti ayahmu. Kalian hanya bisa banyak bicara dan brengsek."
"Brengsek..!!!" teriak Lucas sangat marah dan akan menyerang Mr. Greyson.
Aku hanya bisa diam dan bergantian menyaksikan interaksi mereka setelah cerita yang kudengar tadi.Ayah Alice membunuh ayahku karena ayah membantu ayah Max. Dan masalah mereka hingga bertengkar hebat dan menyebabkan ayahku, ayah Max dan sahabat ayah Alice meninggal adalah karena Mommy Lissa.
Ayah Alice tidak terima Mommy meninggalkannya dan memilih ayah Max.
Bahkan bisa kulihat rasa marah dan pelampiasan rasa marah itu masih besar.
Dia menceritakan semua ini padaku, mengucapkan kata-kata yang membuat Lucas emosi. Dia belum selesai dan sekarang kamilah targetnya.Tiba-tiba yang ada dipikiranku adalah Alice.
Ya Ampun.. Al pasti sangat menderita. Selama ini dia tidak pernah mau cerita pada aku dan Lucy.
Aku belum pernah melihatnya semeledak itu hingga terlihat sangat membenci ayahnya dan juga kurasa dia melampiaskan kemarahannya juga pada Lucas."Nate.. Natalie!!" teriak Max menyadarkan ku.
Aku masih sedikit linglung saat melihatnya hingga mata kami saling bertatapan. Khawatir dan takut, itulah yang bisa kubaca dari tatapan Max padaku.
"Nate.." ujarnya lagi kali ini dengan lebih lembut.
Tanpa menjawabnya kuedarkan pandanganku disana Philip sudah memegangi Lucas yang masih marah dan ingin kembali mengajar ayah Alice yang sudah memar di pipinya dan robek disudut bibirnya hingga berdarah.
Aku bahkan tidak melihat bagaimana Lucas memukulnya tadi karena sibuk dengan pikiranku sendiri. Bahkan tiba-tiba Max dan Phillip sudah ada disini.
"Natalie.. kumohon katakan sesuatu." cecar Max masih khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl
RomanceMataku selalu saja tertuju kemanapun kau pergi. Seperti Elang yang mengawasi sang mangsa, bukan hanya tatapan lapar namun juga gairah yang meledak ledak dalam tubuhku. "Maxime Alexander"