9. She's

1.1K 49 2
                                    

Pagi tiba, hari ini hari terakhir ospek di kuliahnya Keyla, Kayla dan yaang lainnya. Keyla yang sudah rapih, langsung kebawah untuk sarapan.

"Pagi Dad." Sapa Keyla lalu duduk disamping Daddynya yang sedang makan.

"Pagi Queen."sapa balik Daddynya.

"Daddy doang yang disapa? Gue enggak Key?" Tanya Kayla dengan tatapan kesal. Keyla membalas dengan menatap Kayla sinis.

"Dih! Ngapain sapa lo! Setiap hari juga  ketemu lo!" Balas Keyla yang langsung dihadiahi timpukkan roti oleh Kayla.

"Dad. Keyla selingkuh dari Kevin tuh." Adu Kayla yang membuat Keyla menatapnya tajam dan daddy menatapnya bingung.

"Maksud kamu?" Tanya daddy. Baru saja Keyla ingin membantah. Kayla sudah berbicara dengan mulutnya yang comel itu, rasanya Keyla ingin menyumpal mulutnya dengan roti yang ada dihadapannya.

"Iya, selingkuh. Kemarin, dia dianter pulang sama Kak Alvaro, terus kemarinnya lagi dianter sama Raka. Tapi, Keylanya gamau ngaku kalo dia selingkuh dari Kevin." Jawab Kayla setelah itu menatap Keyla dengan nada mengejek.

"Key. Apa bener yang dibilang sama Kayla?" Tanya Daddy. Keyla langsung menggeleng.

"Enggak! Itu semua gak bener! Keyla emang dianterin pulang sama Al sama Raka. Tapi, Keyla udah kasih tau kok kalo Keyla jalan sama Raka ke Kevin. Tapi kalo sama kak Varo, Keyla belum kasih tau karena tadi malem Kevin gak bisa dihubungin, terus ponsel Keyla juga mati." Jelas Keyla. Daddy mengangguk.

"Daddy bisa mengerti. Tapi Key, jangan pernah memainkan perasaan Pria. Walaupun pria itu membolehkan kamu jalan sama siapa aja, bukan berati dia tidak memiliki rasa cemburu. Memang rasa cemburu pria ada yang diomong langsung, ada yang membalasnya lewat tindakan. Daddy gamau kalau Kevin mengunggkapkan rasa cemburunya lewat tindakan." Jelas Daddy. Keyla mengangguk pasrah.

*tintin* klakson mobil dari depan rumah Keyla mengakhiri acara sarapan

"Yaudah dad. Keyla jalan dulu ya, siapa tau itu Kevin. Bye daddy!" Pamit Keyla setelah itu pergi kedepan.

"Siapa bi?" Tanya Keyla kepada bibi yang baru saja menutup pintu.

"Itu non. Ada laki-laki yang mencari nona Kayla, katanya mau ajak bareng ke kampus." Keyla tersenyum mendengar perkataan bibi.

"Kaylaaaaaa! Woy kaylaaa! Fano jemput lo tuh pake mobil lamborghini keluaran terbaru yang lo pengenin!" Teriak Keyla sambil terkekeh. Stelah itu keluar untuk menjahili Fano.

"Hai bastrad!" Sapa Keyla kepada Fano yang sedang menunggu Kayla.

"Ngapain lo disini?" Tanya Keyla.

"Apalagi kalo bukan jemput saudara lo." Jawab Stefano dengan senyuman. Keyla masuk kedalam mobil Fano tanpa ijin.

"Woy! Kenapa lo masuk? Itu buat Kayla." Ucap Stefano yang membuat Keyla berdecak.

"Bawel lo! Gue cuma pengen liat mobil lo sama mobil Raka dan Varo ternyata masih bagusan mobil mereka." Ledek Keyla seraya keluar dari mobil dan menuju bagasinya untuk mengambil mobilnya.

" Ledek Keyla seraya keluar dari mobil dan menuju bagasinya untuk mengambil mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baguskan lambo gue?" Pamer Keyla kepada Fano. Sebelum membalas perkataan Keyla, Keyla langsung pamit.

Sebelum ke kampus, Keyla pergi ke rumah Kevin. Ia ingin menanyakan kepada Kevin kenapa ponselnya tidak bisa dihubungi.

Tak butuh waktu lama, Keyla sampai didepan rumah yang megah nan mewah.

"Eh non Keyla. Cari den Kevin ya? Den Kevinnya udah jalan non." Teriak bibi menghampiri mobil Keyla.

"Yah, udah jalan ya bi? Yaudah deh, Keyla gak jadi mampir. Nanti bilangin sama Kevin aja ya, Keyla tadi kerumah." Pesan Keyla setelah itu pergi.

---

Keyla keluar dari mobilnya ketika sampai diparkiran kampus, bertepatan dengan Alvaro, Raka dan Rafael yang selesai memarkirkan mobilnya.

"Asik, yang kemarin habis berduaan dikamar." Goda Rafael. Keyla tak mengubris godaan tersebut, ia memilih masuk kedalam gedung kampus.

'Apa Kevin menghindar dari gue karena cemburu? Kalau cemburu, Kenapa gak ngomong aja! Supaya gue nolak tawaran itu anak curut!' Gumam Keyla yang sedang berdiskusi dengan hati dan pikirannya.

Keyla menoleh kaget ketika ada tangan yang memegang tangannya dan menariknya.

"Yaampun Raka! Bisa gak sih gausah kagetin!" Pekik Keyla.

"Ini mau kemana lagi??" Tanya Keyla yang tidak dijawab Raka.

"Ka! Ngapain kekantin? Gue kan ada ospek!" Ucap Keyla mengingatkan Raka.

"Gue laper. Jadi makan dulu." Ucapan Raka membuat Keyla kebingungan.

"Terus, apa hubungannya sama gue? Lo laper, ya tinggal makan!" Kesal Keyla diiringi decakan.

"Gue tau lo belum sarapan, dan ada hal penting yang pengen gue omongin." Jelas Raka sambil menyuruh Keyla duduk.

"Terus, gimana sama ospek gue? Dikit lagi mau mulai." Tanya Keyla dengan mulut yang dikerucutkan.

"Itu mulutnya biasa aja kali. Kode banget minta dicium." Ledek Raka langsung diangguki Keyla.

"Tau aja! Cium aku dong qaqa." Pinta Keyla sambil menyodorkan mulutnya yang membuat Raka mendelik.

Raka melemparkan foto dihadapan Keyla yang membuat Keyla terdiam.

Raka melemparkan foto dihadapan Keyla yang membuat Keyla terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namanya Keyra Loubry Palvin. Kuliah di Falkutas Hukum. Dia anak baru sama kaya kita. Tinggal di 432 Park Avenue." Ucap Raka yang membuat Keyla mengerutkan dahinya.

"Kemarin, gue ngeliat lo khawatir sama anak itu. Jadi, gue nyari beberapa info mengenai dia." Tambah Raka. Raka memegang tangan Keyla, mengelus tangannya seraya berkata--

"Hei. Lo gak perlu khawatir. Walaupun lo gak sebohai dia. Tetep aja, dia gak ada apa-apanya sama lo yang bar-bar. Kalo dia berurusan sama lo? Bisa botak kepalanya karena tingkah lo yang bar-bar." Keyla langsung melepaskan tangannya, menepuk tangannya sangat keras dan meninggalkan Raka sendirian.

"Woy Keylaaa. Yah ngambek! Woi temenin gue! Gue udah ngasih info juga!!!" Teriak Raka diiringi kekehan.

I'm The Queen (Kuliah Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang