Alvaro, Kevin, Raka, Stefano dan Rafael sedang menunggu Keyla yang sedang diperiksa dokter saat ini. Yup, Kevin mengikuti mobil Alvaro bersama dengan temannya Alvaro. Walaupun tadi Kevin sempat syok karena perilaku Alvaro yang tiba-tiba menggendong Keyla.
"Gimana dok?" Tanya Alvaro saat dokter keluar yabg membuat lamunan ke-5 cowo ini buyar dan berdiri menghadap dokter.
"Nona Keyla tidak apa-apa. Dia seperti itu karena sekelebat memorinya muncul dan Keyla memaksakan untuk mengingatnya dengan keras." Perkataan dokter membuat ke-4 cowo ini bingung, tapi tidak untuk Kevin yang tau kondisi Keyla.
"Maksud dokter?" Tanya Rafael mewakili kebingungan 4 cowo ini. Baru saja dokter ingin menjawab, Keyla sudah keluar dari ruangannya.
"Gausah dijelasin dok. Mereka bukan siapa-siapa, biar saya yang jelasin nanti." Ucap Keyla yang diangguki dokter.
"Lo udah gapapa Key?" Tanya Kevin khawatir. Keyla tersenyum dan mengangguk.
"Muka lo lo pada biasa aja ngeliatin gue-nya! Gue tau gue cantik!" Perkataan Keyla mendapat tawaan kecil dari Rafael.
"Ayo!" Ajak Raka sambil memegang tangan Keyla.
"Ngapain?" Tanya Keyla bingung.
"Kita pulang. Inget, sekarang lo pacar gue! Dan buat lo? Jangan pernah deketin Keyla!" Peringat Raka kepada Kevin. Raka menarik Keyla supaya menjauh dari Kevin.
"Jangan cepet-cepet dong jalannya! Lo gatau gue masih pusing apa?!" Decak Keyla. Raka berhenti setelah mendengar perkataan Keyla.
Keyla bingung kepada Raka yang tiba-tiba jongkok dihadapannya. Keyla menendang bokong Raka yang membuat pemiliknya meringis.
"Ngapain?!" Tanya Keyla.
"Naik! Biar gue gendong!" Perintah Raka. Keyla tertawa mendengar itu.
"Beneran gak nih?" Tanya Keyla yang diangguki kepala oleh Raka.
"Gue berat loh." Tambah Keyla. Raka berdiri menghadap Keyla.
"Lo mau digendong apa enggak sih?! Apa mau gue gendong depan?!" Tanya Raka kesal. Keyla tersenyum melihat muka bt Raka.
"Yaudah gendong!" Pinta Keyla sambil merengek seperti anak kecil. Raka berdecak sambil menggendong Keyla ala bridal style yang membuat Keyla kaget dan menatapnya karena perlakuannya.
"Ya! Bisa gak sih gausah tiba-tiba!" Pekik Keyla. Raka berdecak lalu menatap mata Keyla.
"Kalo gue bilang lo dulu, bakalan panjang. Lo kan bawel." Perkataan Raka mendapat toyoran kepala oleh Keyla.
"Sembarangan lo! Kasian tau cowo gue, gue tinggalin karena balik sama lo." Decakan Raka keluar lagi setelah mendengar ucapan Keyla.
"Mantan! Sekarang lo milik gue." Peringat Raka seraya menekan setiap kata yang diucapkannya.
"Pacar boongan kali! Toh kita putus dalam waktu 6 bulan. Lagi pula gue sama Kevin udah tunangan. Nih kalo gak percaya!" Kata Keyla sambil menunjukkan cincin tunangannya.
"Baru juga tunangan Key. Semua bisa terjadi, kali aja selama 6 bulan hati lo berubah. Lo tau kan kalo ingatan lo belom full sepenuhnya? Kali aja pas udah inget semua, keburukan Kevin menghalangkan pernikahan lo." Perkataan Raka membuat Keyla terdiam.
"Ya--- walaupun gue belom inget. Tetep aja dia yang selalu ada disamping gue! Gue gak perduliin masa lalunya yang penting masa depannya!" Jawab Keyla tegas.
"Gue juga gak perduliin siapa masa lalu lo. Yang penting masa depan lo sama gue." Balas Raka yang membuat Keyla tertawa.
"Ngawur!"
"Turun! Lo berat!" Perintah Raka ketika sudah sampai didepan motornya.
"Siapa suruh gendong gue! Guekan udah bilang kalo gue berat!" Balas Keyla.
"Lo kecil gak berisi tapi berat banget. Gue yakin berat badan lo gak sampe 50 kilo tapi dosa lo melebihi berat badan lo, makanya pas gue gendong berat." Keyla berniat merauk muka Raka kalau ia tidak berfikir Raka yang akan mengantarkannya pulang.
"Buru!" Perintah Keyla yang s lebih dulu naik ke motor.
"Untung cewe lo! Coba kalo cowo, udah gue suruh turun!" Bisik Raka menahan kesal.
--
Planning untuk mengantarkan Keyla pulang, tidak jadi. Karena motor Raka yang mogok tengah jalan. Ingin rasanya menelepon teman-temannya atau Kevin, tapi tidak bisa karena ponsel keduanya berada ditemannya. Ponsel Keyla yang berada ditangan Kevin dan ponsel Raka yang berada ditangan Rafael.
"Lo niat gak sih ngajak gue balik?!" Tanya Keyla kesal.
"Bawel lo! Daripada lo ngoceh, lebih baik kasih saran buat kita pulang." Ucap Raka.
"Pulang bapak lo! Jarak dari sini kerumah gue jauh! Lo mau jalan kaki? Gue sih ogah!" Jawab Keyla. Saat ini tidak mungkin ada taksi or kendaraan yang lewat karena ini sudah tengah malam, hampir jam 2 malam.
"Apalagi ke rumah gue! Lebih jauh. Yaudah kita jalan ajak dikit-dikit. Kalo disitu ada hotel or penginapan, kita tidur aja disana." Usul Raka. Keyla mengangguk pasrah akan saran Raka. Daripada tidur dijalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Queen (Kuliah Version)
Genç Kurgu#8 - Queen #14 - Cogan & Kevin #55 - persahabatan Cerita ke-2 dari I'm The Queen. Ini menceritakan tentang perjalanan Mikeyla versi Kuliah. dicerita ini menguji berapa kuat hubungan Mikeyla dan Kevin dalam menghadapi masalah. dan dicerita ini juga...