"Siapa Bi?" Teriak seseorang yang sangat Keyla kenal. Kristina Aviero mommy dari Kevin. Keyla menghampiri sumber suara.
"Sore tante." Sapa Keyla sambil menyalami punggung tangan Kristina. Sedangkang Kristina langsung memeluk tunangan anaknya itu.
"Hai darl. Kok baru kesini sih? Tante kangen. Btw Kevinnya mana?" Tanya Kristina. Keyla tersenyum melihat tingkahnya.
"Keyla gak bareng Kevin tan."
"Kenapa? Kalian ada masalah ya? Kevin jahatin kamu lagi?" Tanya Kristina yang menaikan intonasi suaranya. Keyla menggeleng, menggerakan tangannya sambil tersenyum.
"Enggak kok tan. Kita gaada masalah. Cuma Keyla khawatir aja sama Kevin, soalnya dari kemarin gabisa dihubungin, Keyla takut Kevin kenapa-napa." Kristina merubah raut mukanya.
"Uhhh. Sebegitunya khawatir sama Kevin ya? Kevin baik-baik aja kok sayang. Masalah ponselnya gaaktif? Tante kurang tau, kamu tau sendiri Kevin paling gasuka dikepoin." Jelas Kristina.
"Dan ya. Selesaikan masalah kalian hari ini. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama. Tante gamau terjadi apa-apa sama hubungan kalian loh. Soalnya tante Keyviners, Keyla Kevin Lovers." Perkataan Kristina membuat Keyla tersenyum. Yup! Keyviners adalah nama fans yang mendukung Keyla dan Kevin. Entah darimana munculnya dan kapan, tapi kata Kevin dan Kayla itu muncul disaat dulu hubungan kami sempat putus.
"Hehe. Iya tan, Keyla bakalan selesain ini kok. Makanya Keyla kesini buat ngeliat Kevin." Ucap Keyla.
"Yaudah. Sambil nunggu Kevin, gimana kalo kita makan dulu. Kamu pasti belum makan kan?" Tawar kristina yang disetujui Keyla.
---
Sudah jam 7 malam Keyla menunggu Kevin dirumah Kevin. Tapi tanda-tanda kemunculannya tidak ada. Keyla menghembuskan nafasnya panjang. Ia ingin pulang sekarang.
"Tan. Keyla pulang dulu ya." Pamit Keyla.
"Yah. Kenapa gak nginep aja? Nanti kalo Kevin udah pulang, tante sampein deh." Balas Kristina.
Baru saja Keyla keluar dari rumah Kevin. Ia melihat ada mobil yang sangat ia kenali masuk kedalam. Keyla langsung menghampiri dengan perasaan senang.
"Keviiiiin!" Teriak Keyla lalu memeluk Kevin. Kevin kaget mendapat pelukan mendadak. Untung ia dapat menyeimbangkan tubuh Keyla. Kalau tidak, mereka bisa jatuh.
"Lo kemana aja?! Gue massage gadibales! hubungin ponsel lo, tapi gak diangkat! Kemarin gue nungguin lo sampe 1 jam lebih tapi lo gak dateng!" Kesal Keyla sambil memukul dada Kevin. Kevin membalas pelukkan Keyla.
"Lo kemana aja?" Tanya Keyla sekali lagi, setelah acara peluk-memeluk. Kevin membawa Keyla ketaman rumahnya. Menyuruh Keyla tiduran disampingnya menatap keawan yang sedang dipenuhi bintang.
"Kamu kemana aja?" Tanya Keyla lagi, ia menoleh menatap Kevin.
"Maafin aku karena gak jemput kamu waktu itu. Aku ada tugas untuk ospek, aku pengen kasih kabar ke kamu, tapi ponsel aku mati. Pas sampe rumah, aku pengen hubungin kamu, tapi ponsel aku rusak gabisa nyala. Pas tadi pagi aku pengen jemput kamu, tapi gabisa karena aku disuruh masuk pagi. Nah tadi pas aku pulang kampus, aku baru beli handphone sama temen aku." Jelas Kevin sambil menunjukkan ponsel yang baru dibelinya.
"Oh gitu, gue kira lo marah karena gue jalan sama Raka yang notabennya senior gue." Jujur Keyla kepada Kevin.
"Sempet sih gue kesel liat lo sama Raka di kedai. Gue tau tatapan dia beda ke lo. Tapi, gue gamau larang lo gak deket sama dia, lo bebas berteman sama siapa aja Key. Asalkan lo tau batasannya dan inget kalo lo itu tunangan Kevin Mateo Aviero yang akan menjadi nyonya Keyla Claura Aviero." Ujar Kevin sambil memegang kedua tangan Keyla dan menatap mata birunya yang sangat Kevin sukai. Keyla tersenyum hangat mendengar perkataan Kevin.
"Gue pastiin kalo cuma ada nama Kevin Mateo Aviero dihati gue. Dan yup! Lo juga harus inget kalo cuma gue Keyla Claura Miller dihati lo." Balas Keyla yang langsung dibalas anggukan kepala Kevin
"Vin, gue boleh tanya sesuatu gak sama lo?" Tanya Keyla hati-hati yang membuat Kevin menatapnya heran.
"Mungkin ini privasi lo. Gue tau setiap hubungan butuh privasi juga. Tapi, gue udah kepo dari tulang ekor sampe ke ubun-ubun." Ucap Keyla hati-hati. Kevin tidak membalas ucapan Keyla. Ia lebih memilih diam supaya Keyla meneruskan ucapannya.
"Perempuan yang gue temuin di--" belum sempat menuntaskan pertanyaannya, Kevin sudah memberitahunya.
"Keyra Loubry Palvin. Dia temen satu kelas gue. Tinggal di 432 park avenue." Potong Kevin. Kevin merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya.
"Ini nomer teleponnya." Tambah Kevin sambil memberikan ponselnya kepada Keyla. Keyla menggelengkan kepalanya.
"A---ah bu---bukan itu yang gue mau. Gue cuma nanya siapa di--" ucapan Keyla terpotong karena tangan Kevin menutup mulutnya dengan lembut.
"Sssttt. Gue tau lo khawatir soal dia karena gue diem aja di depan lo sewaktu sama dia kan? Waktu itu gue sama dia lagi dihukum sama senior. Disuruh beli ice cream di kedai deket fakultas lo dan syaratnya sepanjang jalan gue gaboleh ngomong kecuali sama pelayan kedainya. Lo gak perlu khawatir Key, dia sama gue gak ada apa-apanya. Kalo kata lo dulu 'gue wanita tercantik dimuka bumi ini. Kevin lebih milih serbuk rengginang, dibanding serbuk berlian kayak gue? Sumpah, otaknya perlu di ruqiyah!" Keyla tertawa mendengar perkataan Kevin. Masa iya dia berkata seperti itu?
"Besok jam 12 malam, gue jemput lo. Gue pengen bawa lo ke suatu tempat yang udah lama lo gak kunjungin. Siapa tau dengan tempat itu, ingatan lo bisa kembali." Ucap Kevin.
---
How for this part? Komen mau konfliknya di chapter berapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Queen (Kuliah Version)
Teen Fiction#8 - Queen #14 - Cogan & Kevin #55 - persahabatan Cerita ke-2 dari I'm The Queen. Ini menceritakan tentang perjalanan Mikeyla versi Kuliah. dicerita ini menguji berapa kuat hubungan Mikeyla dan Kevin dalam menghadapi masalah. dan dicerita ini juga...