15. One Day With Raka

954 44 11
                                    

Setelah perjalanan yang agak jauh, Keyla dan Raka sampai disuatu motel pinggir jalan. Mereka berdua sedang berada didalam satu kamar. Kok bisa? Yup! Karena semua kamar sudah dipesan kata si pemilik motel. Alhasil mereka berdua satu kamar, daripada mereka tidur diluar.

"Gue tidur dikamar, lo tidur disofa!" Perintah Keyla. Raka menuruti perkataannya? Jangan harap! Raka itu jiplakan Kevin! Ingat! Jiplakan Kevin bukan jiplakan bapaknya! Playboynya, gantengnya, gak warasnya. Pokoknya 11 12 kalau kata Keyla yang kehilangannya entah berantah.

Raka menggeleng. "Ogah! Pegel disofa. Lo kalo mau tidur disofa ya silahkan, gue mau tidur dikasur." Tolak Raka.

Perkataan Raka mendapat timpukan bantal? Jangan harap! Raka mendapat timpukkan sepatu kets milik Keyla dan pas mengenai dahi Raka yang sudah menjadi target Keyla sebelumnya.

Keyla mendesah pasrah. "Oke, terserah lo! Tapi jangan sampe nyesel ya, karena lo sendiri yang minta tidur seranjang." Peringat Keyla.

Kalo kata teman yang sering menginap dan tidur bareng dengan Keyla. Tidur dengan Keyla adalah bencana, Keyla yang tidur, tapi tangan dan kakinya tidak bisa tenang, terus menggerogoti tubuh mereka, kalo panggilannya sih ngosrek.

---

'Gubrak' itulah suara dipagi hari, dimana seseorang yang berinisial Ricardo Raka jatuh dari tempat tidur karena ditendang oleh Keyla. Raka bangun dari tidurnya sambil meringis dan mengusap bokongnya.

"Yaampun Tuhan! Kenapa ada wanita seperti dia?! Dan kenapa hidupku selalu dihantui dengan wanita yang tidak normal? Padahal mimpiku ingin mempunyai wanita baik-ba--" teriakan Raka terpotong karena Keyla menimpuknya dengan bantal. Raka menggeleng seraya mendengus kasar.

Raka mengambil jam yang berada dinakas.

"Aaaaaaaaaakkkhhh!" Teriak Raka setelah melihat jam yang ia pegang. Yup! Hari ini Raka ada kelas pagi dengan dosen killer, tapi iya malah terlambat.

Raka bergegas kekamar mandi dan membangunkan Keyla dengan cara menggoyangkan bahunya.

Keyla meringis. "Ka! Lo bisa diem gak?! Gue masih ngantuk!" Pinta Keyla.

Raka mendecak."Woy cewe bar-bar! Bangun! Gue ada kelas pagi ini!" Teriak Raka persis didepan kuping Keyla.

Keyla spontan bangun dari tidurnya ketika Raka menekan kata 'Kelas' pasalnya Keyla juga memiliki kelas pagi ini.

Keyla dan Raka langsung keluar dan menyetop taksi yang kebetulan lewat didepannya.

---

Raka dan Keyla bernafas lega karena dosen yang mengajar kelas mereka sedang izin tidak bisa hadir.

"Ck! Kalo tau lo seangkatan sama gue? Ogah gue minta tanda tangan sama setujuin persyaratan gila lo!" Rutuk Keyla kepada Raka yang baru tahu kalau dia dan Raka satu angkatan, lebih tepatnya satu Kelas.

"Itumah kesalahan lo sendiri. Lo sendiri yang gak nanya." Jawab Raka.

"Ini juga si dosen killer plus laknat! Gara-gara dia gue jadi gak mandi sama sarapan!" Maki Keyla setelah itu senyum-senyum sendiri seraya mendekat ke Raka.

"Raka pacar boongan gue yang paling laknat. Sarapan yuk! Gue laper banget nih." Ajak Keyla.

"Ogah gue bayarin lo lagi! Cukup tadi malem gue bayar penginapan sama makan lo!" Jawab Raka ketus.

Padahal sih dia tidak masalah membayarkan Keyla. Karena dalam kamusnya tidak ada yang namanya Perempuan membayar kalau sedang pergi bersama laki-laki.

"Yaudah sih! Gue juga gak butuh lo! Gue bisa sendiri!" Balas Keyla yang tidak sesuai dengan hatinya.

"Ck! Mau bayar pake apa lo? Dompet lo aja-- sama mantan lo si pinpin itu!"

"Ck! Siapa sih yang gamau sama cewe secantik gue?! Tinggal kedipin mata langsung m---" kalimat Keyla tergantung.

"Oh iya! Mana kunci motor lo? Inget ya! Tadi malem lo kalah sama gue dan taruhannya motor lo!" Pinta Keyla. Raka mendengus, ia kira kalau Keyla sudah lupa, ternyata tidak.

"Nih!" Ucap Raka seraya memberikkan kunci motornya ke Keyla.

"Nah--kan gampang kalo ada motor lo, tinggal gue gadein dulu buat gue bayar makanan!" Gumam Keyla sambil tersenyum dengan pandangan menatap kunci motor yang ada didepannya. Sedangkan Raka yang semulanya duduk, menjadi berdiri dan menghampiri Keyla.

"Enak aja lo maen gade-gade! Gaada! Oke! Biar gue bayarin lo!" Final Raka.

Keyla tersenyum kemenangan setelah mendengar perkataan Raka sedangkan Raka sedang menatapnya datar.

"Gue bakal ambil motor gue lagi." Itulah perkataan Raka yang membuat Keyla tersenyum mengejeknya.

"In your dream! Lo mau motor lo balik? Putusin gue dulu." Balas Keyla. Raka menggeleng.

"No! Gue masih mau main sama lo dan mau liat seberapa brengseknya cowo lo d--- aw!" Ucapan Raka berganti dengan ringisan karena Keyla menjambak rambutnya.

"Banyak omong lo! Ayo makan! Gue udeh laper banget ampe tulang ekor!" Ajak Keyla sambil menyeret tangan Raka

***
Jangan lupa Like, Komen and Share😘

Mau nanya dong! Disini siapa yang tim

1. Keyla x Kevin

2. Keyla x Raka

3. Keyla x Alvaro

4. Kayla x Stefano

I'm The Queen (Kuliah Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang