Mobil Glory dan kawan kawanya sudah berada di depan rumah Glory, kemudian mereka turun dari mobilnya.
"Sampe juga!" Ucap Glory
"Eum Glo, kayanya kita langsungan deh karna ini hampir malem!" Ujar Ghani
"Lah? Ga mampir dulu?" Tanya Glory
"Engga deh kayanya, lain kali aja oke!" Jawab key
Glory mengangguk dan tersenyum.
"Hmm sayang, aku pulang dulu ya! Kamu jangan lupa istirahat, mandi cuci kaki cuci muka dan sebelum tidur minum susu hangat terus gosok gigi setelah itu kamu berdoa dan kamu tidur!" Kata kevan
Glory tertawa
"Whaha iya iyaa rewel, kamu juga ya jangan lupa segalanya hehe!" Ucap Glory
Kevan tersenyum
"Dan satu lagi, jangan lupa selimutan oke?!" Katanya lagi
Glory terkekeh dan mengangguk
"Oke deh kalo gitu aku pulang dulu ya, bye!"
Cup
Kevan mencium kening glory.
"Kita duluan ya Glo!" Pamit Kenzi
"Iya, hati hati di jalan!" Ujar glory
Kemudian Ghani melajukan mobilnya dan pergi dari kediaman Glory, di rasa mobilnya sudah tak terlihat lagi glory langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Aduh pegel semua ini!" Gumam Glory
Saat glory sudah ada di dalam rumahnya
"Perempuan kok jam segini baru pulang, ngeluh pegel lagi! Jangan jangan di Ups!" Sindir Alera
Glory menoleh sebentar ke arah Alera kemudian ia melanjutkan perjalananya ke kamarnya.
"HEH, DENGER GA SIH LO GUE NGOMONG APA?!" Bentak alera
Glory yang berada di atas tangga, mau tak mau ia menghentikan langkahnya.
"Terus gue harus bales ucapan unfaedah lo gitu?!" Sinis Glory
Alera mendelik ke arah Glory, ia bangkit dari duduknya dan menghampiri Glory yang sedang diam di atas tangga rumahnya.
"Heh kok lo berani sih sama gue?!" Tanya alera
Glory membalikan badanya ke arah Alera, ia lepas jaket yang menempel di tubuhnya.
"Berani? Cih lo siapa hah?!" Tanya balik Glory
"Ck sialan lo!"
Tangan alera sudah ter angkat untuk menampar pipi Glory namun terhenti oleh cekalan tangan Glory.
"Mau apa hm? Mau tampar gue, terima akibatnya!" Jelas Glory kemudian menghempaskan tangan alera yang di cekalnya.
Kemudian ia berjalan menuju kamarnya.
"Sialan lo Glo, liat aja permainan gue nanti!" Gumam alera kemudian ia melanjutkan berkutat dengan laptopnya.
Glory yang sudah berada di depan pintu kamarnya dengan cepat ia buka pintu kamarnya.
Lalu ia langsung memasuki kamarnya dan ia tutup pintunya rapat rapat kemudian ia kunci.
Glory membuang nafasnya gusar, ia duduk di tepi ranjang.
"Kalo orang orang di luaran sana, acara pernikahan pasti akan di hadiri sama kedua orang tuanya!" Kata Glory sambil menguncir rambutnya
Kemudian ia berjalan menuju meja riasnya, ia ambil lip cream yang berwarna naturalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLORY •HIATUS•
ActionWarning: 15+ Selamat bergabung di lorong waktu seorang Glory Alexa Marrel. Seorang wanita yang memiliki sejuta masalah di dalam kehidupanya. Entah masalah Keluarga, Hati, Karir. Namun di balik sejuta masalah yang menerpa hidupnya, Glory menjadi kepr...