34- Lagu malam

140 42 1
                                    

Mobil Glory dan kawan kawanya sudah berada di depan rumah Glory, kemudian mereka turun dari mobilnya.

"Sampe juga!" Ucap Glory

"Eum Glo, kayanya kita langsungan deh karna ini hampir malem!" Ujar Ghani

"Lah? Ga mampir dulu?" Tanya Glory

"Engga deh kayanya, lain kali aja oke!" Jawab key

Glory mengangguk dan tersenyum.

"Hmm sayang, aku pulang dulu ya! Kamu jangan lupa istirahat, mandi cuci kaki cuci muka dan sebelum tidur minum susu hangat terus gosok gigi setelah itu kamu berdoa dan kamu tidur!" Kata kevan

Glory tertawa

"Whaha iya iyaa rewel, kamu juga ya jangan lupa segalanya hehe!" Ucap Glory

Kevan tersenyum

"Dan satu lagi, jangan lupa selimutan oke?!" Katanya lagi

Glory terkekeh dan mengangguk

"Oke deh kalo gitu aku pulang dulu ya, bye!"

Cup

Kevan mencium kening glory.

"Kita duluan ya Glo!" Pamit Kenzi

"Iya, hati hati di jalan!" Ujar glory

Kemudian Ghani melajukan mobilnya dan pergi dari kediaman Glory, di rasa mobilnya sudah tak terlihat lagi glory langsung masuk ke dalam rumahnya.

"Aduh pegel semua ini!" Gumam Glory

Saat glory sudah ada di dalam rumahnya

"Perempuan kok jam segini baru pulang, ngeluh pegel lagi! Jangan jangan di Ups!" Sindir Alera

Glory menoleh sebentar ke arah Alera kemudian ia melanjutkan perjalananya ke kamarnya.

"HEH, DENGER GA SIH LO GUE NGOMONG APA?!" Bentak alera

Glory yang berada di atas tangga, mau tak mau ia menghentikan langkahnya.

"Terus gue harus bales ucapan unfaedah lo gitu?!" Sinis Glory

Alera mendelik ke arah Glory, ia bangkit dari duduknya dan menghampiri Glory yang sedang diam di atas tangga rumahnya.

"Heh kok lo berani sih sama gue?!" Tanya alera

Glory membalikan badanya ke arah Alera, ia lepas jaket yang menempel di tubuhnya.

"Berani? Cih lo siapa hah?!" Tanya balik Glory

"Ck sialan lo!"

Tangan alera sudah ter angkat untuk menampar pipi Glory namun terhenti oleh cekalan tangan Glory.

"Mau apa hm? Mau tampar gue, terima akibatnya!" Jelas Glory kemudian menghempaskan tangan alera yang di cekalnya.

Kemudian ia berjalan menuju kamarnya.

"Sialan lo Glo, liat aja permainan gue nanti!" Gumam alera kemudian ia melanjutkan berkutat dengan laptopnya.

Glory yang sudah berada di depan pintu kamarnya dengan cepat ia buka pintu kamarnya.

Lalu ia langsung memasuki kamarnya dan ia tutup pintunya rapat rapat kemudian ia kunci.

Glory membuang nafasnya gusar, ia duduk di tepi ranjang.

"Kalo orang orang di luaran sana, acara pernikahan pasti akan di hadiri sama kedua orang tuanya!" Kata Glory sambil menguncir rambutnya

Kemudian ia berjalan menuju meja riasnya, ia ambil lip cream yang berwarna naturalnya.

GLORY •HIATUS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang