"Yang mulia pedon..liat monyet itu mengganggu sarang lebah Dari tadi" kata seekor koala yang sedang bersantai pada Pedon yang berwujud pohon besar saat ini.
"Aku sedang tidur..jangan nakal" kata pedon singkat.
"Aku tidak nakal yang mulia pedon..sarang lebah nya mau jatuh jadi kupindahkan ke tempat lain" jawab seekor monyet sambil melompat lompat dan menari riang
"Haaaaaaa aku rindu" kata pedon tiba² sampai membuat banyak mahluk yang sedang bermanja padanya terkejut.
"Siapa yang mulia?" Tanya si koala.
"Aku penasaran" kata seekor semut.
"Siapakah mahluk yang buat yang mulia begini" tanya seekor naga yang baru tiba.
Pedon bukan nya menjawab..dia hanya menarik nafas lalu memandang ke suatu tempat.
"Perlukah hamba membawa mahluk itu kemari yang mulia?" tanya seekor phoenix yang juga baru datang.
"Sudahlah..kalian semua diamlah...turunlah..aku mw ke laut" jawab pedon.
Seluruh mahluk yang tadinya bermanja pada pedon dengan segera menyingkir dan saat semuanya sudah menyingkir..pedon pun melompat dan berubah menjadi seekor ikan besar yang badan nya menutupi setengah hutan lalu melompat ke laut menciptakan cipratan besar yang berubah menjadi hujan yang membuat banyak mahluk menari bahagia.
Pedon sedang menyapa seluruh mahluk laut saat sebuah kilauan cahaya menarik perhatian nya..
Saat dia mendekati cahaya itu..ternyata ada sebuah kerang laut sedang membersihkan mutiara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sangat cantik" kata pedon yang membuat kerang itu kaget.
"Yang mulia pedon..maafkan hamba tidak menyadari kehadiran yang mulia" kata kerang itu dengan gugup.
"Tidak apa..aku hanya sedang ingin berenang..mutiaramu cantik" kata pedon yang kemudian merubah wujudnya menjadi naga air
"Terima kasih yang mulia..mutiara ini bisa membuat pemilik nya selalu beruntung sekaligus melindungi" kata kerang raksasa itu.
"Lalu apakah ada pemiliknya?" tanya pedon ragu.
"Ada yang mulia....anda yang mulia" jawab kerang itu.
"Saya?kenapa bisa saya?" jawab pedon dengan heran.
"Seluruh hasil isi laut akan dipersembahkan pada yang mulia saat peringatan hari lahir yang mulia" jawab kerang.
