Akhir dan Dimulai

1.4K 216 69
                                    

"Anthe!" teriak pedon yang tiba² muncul





"Yang mulia selalu buat aku terkejut!" jawab anthe kesal.










"Hahaha aku suka reaksimu" jawab pedon.







"Bodo amat lah" jawab anthe.







"Anthe aku pergi lagi ya..nanti aku datang lagi" kata pedon sambil menari di langit biru











Anthe hanya menikmati pemandangan itu dan saat pedon menjauh..anthe berkata "keluarlah dan katakan keinginan mu vampire"









"Tidak sia² sebutan bunga abadi untukmu, kamu bahkan bisa merasakan kehadiran kami saat pedon saja tidak bisa" jawab salah satu vampire itu.








"Katakan apa maumu? Kalian pasti punya maksud sampai bisa naik ketempat ini" tanya anthe.









"Kami hanya mau keabadian..tadinya kami akan langsung memetikmu tapi saat melihat sang mulia pedon bertingkah seperti anak² didepanmu..kami pikir mungkin kamu bisa berguna untuk hal lain" jawab perwakilan vampire sinis









"Tidak semudah itu mencabut ku vampire..lagipula aku tidak perlukan yang mulia pedon untuk mengusir kalian" jawab anthe yang kemudian menggerak kan tanah tempat dia berada dan mulai menyerang dengan akar nya yang berduri dan beracun.










Klan vampire yang merupakan mahluk langit dengan gampangnya menghindari serangan akar anthe, mereka cukup pintar untuk tidak terkena racun akar nya karena mereka belum abadi.










Anthe tau akhir pertempuran ini..dia tau takdirnya..berikan keabadian atau mengambil keabadian...










meskipun pedon tempatkan banyak unicorn tak terlihat..dia tau klan vampire bukan klan sembarangan..terbukti dengan klan mereka yang akhirnya mampu berdiri ditempat anthe tumbuh..anthe tau unicorn yang pedon tempatkan untuk melindungi nya sudah mati ditangan klan vampire











Tapi anthe tidak akan semudah itu menyerah tanpa pertahankan dirinya.











Dilain tempat...yang mulia pedon sedang asik bermain dengan beberapa ikan saat dia melihat serbuk sari pohon keseimbangan terbang dan menghilang.











"Sepertinya akan ada mahluk baru tercipta yang mulia pedon" kata seorang ikan.











"Tidak biasanya....aku pergi dulu" kata pedon lalu berubah menjadi angin dan terbang menuju pohon keseimbangan.











"Apa yang terjadi? Apa sang Maha perintahkan sesuatu?" tanya pedon











"Kita hanya bawahan sang Maha..ingat itu pedon, harus ada keseimbangan atau seluruh mahluk akan musnah" jawab pohon keseimbangan.








"Jawabanmu tidak nyampung kawan lama..aku hanya penasaran mahluk apalagi yang diciptakan Sang Maha" kata pedon.









"Mahluk mengerikan yang hanya kamu bisa kendalikan pedon..aku mau tidur..pergilah"kata pohon keseimbangan.









"Cepatlah pulih kawan lama atau dunia ini akan kehilangan keseimbangan nya" jawab pedon.








R I N D UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang