R I N D U

Siang

Seseorang dengan sepasang mata indah dan berwajah asing sedang tersenyum kecil memandang seseorang yang sedang menata dan menyusun beberapa pot bunga.

Entah sudah hari keberapa orang ini selalu "sengaja" lewat toko bunga ini menuju kantor megah nya..padahal sebenarnya melewati toko itu membuat rute perjalanan nya menjadi lebih jauh.

Namun...

Sekarang dia tetap sengaja melewati toko itu dan tetap menyuruh supirnya berhenti disebrang toko itu..

Dibalik kaca hitam pekat mobilnya..orang ini terlihat menikmati pemandangan yang ada di depan nya ini.

"Pak alvandra maaf tapi sekretaris bapak minta kehadiran bapak segera" kata supir orang itu.

"Huffftt baiklah..ayo pergi" kata kiano pada supirnya.

Keesokan harinya mobil yang sama dengan orang yang sama kembali ditempat yang sama memandang orang yang sama.

Dan pria itu kembali tersenyum saat melihat Ayres menata berbagai jenis bunga sambil tersenyum.

Entah Kiano yang lengah atau memang Ayres terlalu perhatikan detail..

"Mobil itu lagi..kenapa selalu parkir disitu?apakah jangan² sedang intai toko untuk dirampok?bagaimana ini?mana boss sedang pergi" kata Ayres dalam hati panik saat melihat mobil yang sama selalu berhenti ditempat  yang sama melalui kaca toko.

Ayres berpikir keras dan memutuskan mendatangi mobil itu tapi sebelum nya..Ayres masuk ke dalam toko dan mengambil tanaman kaktus yang berduri banyak lalu dengan tarikan nafas panjang ayres melangkah menuju mobil itu.

Dan penumpang mobil itu?

"Cara nya berjalan kok cantik ya? Ehhhh!!! Jalan?!! Dia kemari! Kenapa dia kemari! Koran! Mana koran!" kata Kiano panik yang awalnya tidak sadar Ayres berjalan menuju mobilnya.

"Tok...tok...maaf..didalam Ada orang?" kata Ayres sambil mengetuk kaca mobil dan mencoba melihat kedalam mobil dengan expresi lucu.

Kiano yang tdinya panik mendadak tersenyum dan putuskan ingin melihat tingkah Ayres dulu sebentar.

"Permisiiii....halo....hello...spadaaaaa.....ada orang didalam?" kata Ayres dengan wajah melekat pada kaca mobil yang membuat Kiano tertawa kecil dan membuat supirnya terkejut dengan expresi itu.

Kiano memasang kacamata hitam dan mengambil sebuah koran lalu menurunkan kaca mobil dan berkata dengan datar sambil membaca koran "kamu buat kaca mobil ku kotor"

"A...ahh..maaa..maaafff kan saya pak" jawab Ayres gugup begitu sadar siapa pemilik mobil itu.

"Saya akan bersihkan..tunggu sebentar pak" kata Ayres yang berlari kearah toko.

Kiano turun dari mobil dan mulai ikuti ayres sambil membawa koran namun tiba² berhenti dan berkata pada dirinya sendiri "kenapa aku turun dan ikuti dia?"

Saat Ayres datang, dia membawa ember kecil dan kain hendak membersihkan kaca mobil Kiano.

Supir kiano tentu saja tidak akan biarkan karena bagaimana pun mobil kiano bukan mobil sembarangan.

Tanpa disadari dan disengaja, supir kiano mendorong pelan tubuh Ayres sampai terantuk ke badan mobil dan tidak menunggu lama..kiano menatap supirnya dengan kesal lalu memberikan kode untuk masuk kemobil.