BAGIAN SEPULUH

3K 153 0
                                    

Happy reading😙

***

" Selamat sore tante, maaf aku datang terlambat. " Sapa Prilly menjabat tangan tante Dira yang tak lain adalah perancang baju pengantinnya.

" Gak papa Pril. " Jawab Dira tersenyum, seraya melirik Ali yang dari tadi hanya diam. Prilly yang mengertipun segera memperkenalkan Ali. " Kenalin tan, ini Ali calon suami aku. "

Ali pun menjabat tangan Dira. " Ali. "

" Dira. "

" Oh iya Prill, mari ikut tante baju buat kamu udah tante siapin. " Ucap Dira setelah melepas jabatan tangannya. " Biar Ali tunggu disini, sekalian cari tuxedo yang kamu suka Li. "

Ali hanya mengangguk. " Iya tan. "

Prilly dan Dira pun meninggalkan Ali karena akan melihat baju yang sudah disiapkan Dira sebelumnya untuknya.

***

" Calon suami kamu itu Prill? " tanya Dira ketika sedang membantu Prilly mengenakan baju pengantinnya.

" Iya tan. "

" Ganteng ya, ciee. " Dira menggoda Prilly, dan itu sukses membuat pipi Prilly blushing.

" Kenal dimana Prill? "

Prilly tersenyum. " Kenal di kantor tan, awalnya aku kerja di tempat dia. Dan kebetulan mama-nya Ali itu sahabatnya bunda. Dan ya begitulah. "

Dira semakin gencar menggoda Prilly. " Udah jodoh kamu, serasi kok kalo kalian bersanding. "

" Ah tante, jangan godain aku. "

" Udah cinta belum? "

Prilly terdiam mendengar pertanyaan Dira. Ia sendiri juga tidak tau, dia sudah cinta atau belum. Karna dia juga masih merasa ragu dengan perasaan Ali terhadapnya.

" Gak tahu tan, aku masih ragu sama perasaan Ali sama aku. Aku takut terlalu berharap sama dia. "

Dira yang mengertipun mengangguk dan tersenyum. " Gakpapa Prill, nanti juga dengan seiringnya waktu kalian bisa saling mencintai. "

" Iya tan. "

" Yauda yuk, ini udah selesai. Kita keluar kita minta pendapat calon suami kamu. "

Prilly hanya mengangguk.

***

Ali masih menunggu Prilly keluar dari ruang ganti. Ia sadar bahwa dirinya sudah mencintai Prilly, tapi entah mengapa tiba-tiba perasaannya merasa was-was jika mengingat perasaan Prilly terhadapnya. Ali hanya sedikit merasa takut, jika perasaannya diabaikan oleh Prilly.

Drrt. Drtt.

Tiba-tiba Ali merasakan ponselnya bergetar.

Via telpon.

" iya, ada apa rel? "

" ... "

" Gue gak bisa anjir. Lagi ada urusan. "

CRAZY BOSS😎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang