Setelah Jennie menerima buket bunga dan surat dari Lisa, Jennie harus menjalani pemotretan untuk majalah Cosmopolitan. Jadi dia tidak sempat menjumpai Lisa sampai pulang nanti. Jennie meninggalkan apartement dengan keadaan kosong, Jisoo maupun Chaeng juga belum pulang. Jennie sekarang berada didalam mobil bersama Oppa manajer nya, menuju studio pemotretan. Jennie masih terbayang-bayang akan surat Lisa. Dia selalu tersenyum diperjalanan, pemandangan itu tidak luput dari penglihatan sang manajer.
"Sepertinya hari ini, kamu senang sekali, Jennie" kata manajernya sambil menyetir.
"Huh? Apa alasan Oppa mengatakan itu?" Jennie terheran.
Apakah begitu kentara? pikir Jennie.
"Sedari tadi kau hanya tersenyum, seperti orang dimabuk cinta saja" Manajer Oppa nampak senang melihatnya, karena dia tahu Jennie bukan lah tipe orang yang suka mengekspresikan emosi nya didepan orang. Sama seperti insiden ketika rumor Jennie disebut Idol yang malas ketika dipanggung, Jennie begitu berusaha keras untuk profesional dan tersenyum. Hanya Tuhan & Kuma peliharaan nya yang tahu betapa Jennie menangis pada pukul 2 pagi.
Memang lagi kasmaran kata Jennie dalam hatinya.
"Memangnya aku tidak boleh jika ingin tersenyum ya, Oppa?" tanya Jennie pura-pura tidak tahu.
Oppa manajer hanya tertawa membalasnya.
Jennie membuka handphonenya.
Kira-kira Lisa sudah pulang tidak ya?
Tidak ada panggilan maupun pesan dari Lisa, Jennie bimbang. Dia pun memutuskan untuk menelpon Lisa terlebih dulu.
Jennie menunggu panggilan nya untuk dijawab namun sayang, tidak ada respon. Jennie terus mengulangnya hingga lima kali. Tentu saja Jennie khawatir, karena tidak biasanya Lisa seperti ini.
Jennie lalu meninggalkan sebuah pesan.
My Boo ❤︎:
Honey, where are you? Pick up my call. I missed you...
Jennie kemudian meletakan handphone nya kedalam tasnya, lalu ia hanya diam sambil menunggu balasan dari Lisa. Jennie terlihat lucu dengan memajukan bibirnya dan mengisi pipinya dengan udara, seketika suasana hatinya tidak seperti tadi.
Tidak lama kemudian handphone Jennie terdengar ada pesan masuk. Jennie langsung mengeceknya.
Jisoo Unnie:
Jendeuk, kenapa apartement sepi, kamu kemana?
Seketika Jennie memutar matanya jengah, bukan karena dia kesal pada Jisoo hanya saja dia mengharapkan pesan dari orang lain yang memang sedari tadi dia tunggu.
Jennie membalasnya.
Jennie:
Hari ini aku ada pemotretan majalah, Jisoo unnie.
Dan bisakah kamu katakan kepada Lisa, jika dia sudah pulang, segera untuk menelpon ku
Dia tidak menganggkat telepon dariku.
...
Syukurlah kepadatan pemotretan Jennie membuat cemasnya atas Lisa berkurang. Sampai detik ini Lisa belum ada menghubunginya.
Jennie sudah tiba diapartement. Dia menemukan Jisoo dan Chaeng di ruang tengah. Ekspresi keduanya sungguh membuat Jennie bingung.
"Jisoo unnie, Chaeng. Bagaimana? Apa Lisa sudah pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone You Can't Have (JENLISA) ✓
Fanfiction[EDITED VERSION] Bagaimana jika selama ini kamu mencintai teman mu sendiri? Teman satu grupmu? Yang selama bertahun-tahun telah tinggal bersama dan mengenal satu sama lain. Tentu saja semua itu tidak mudah karena perasaan terluka datang silih berga...