Chapter 34: The End

16.9K 1K 55
                                    

(Song By Kim Min Jae & Solar 'Mamamoo' - STAR)

Ayo Lisa sedikit lagi sampai kata Lisa dalam hatinya ketika dirinya sudah hampir dihadapan pintu luar apartement.

"Lisa!!!!" Teriak Jennie dari kamar yang dengan cepat menghampirinya.

Mati aku!

Jennie langsung menjewer telinga Lisa.

"Ya! Ya! Unnie, Unnie! Ampun, Ampun" Lisa meringis kesakitan.

"Mau lari kemana kamu?"

"Unnie, lepaskan dulu telingaku" rengek Lisa.

Lalu datanglah Jisoo dan Chaeng yang heran melihat tingkah dua sejoli ini.

"Ada apa lagi ini?" tanya Jisoo heran.

"Anak ini mau pergi malam-malam lagi, Jisoo unnie" ujar Jennie kesal.

Lisa cemberut.

Mengenai panggilan "Unnie" terhadap Jennie merupakan perjanjian mereka apabila mereka ditempat ramai atau dihadapan Jisoo atau Chaeng. Mereka hanya bisa menggunakan panggilan sayang apabila mereka lagi berduaan saja. Lisa lah yang mengagaskan ide itu sebab dirinya takut jika tidak bisa mengkontrol didepan publik, awalnya Jennie tidak setuju. Tetapi untungnya Lisa dapat memberinya penjelasan yang masuk akal. Namun terkadang ada kalanya Lisa memanggil Jennie "Unnie" karena dia lagi kesal seperti saat ini.

Chaeng hanya bisa tertawa melihat kelakuan antik temannya.

"Unnie! Tidak! aku hanya ingin pergi beli sesuatu diluar, haish... benar-benar" balas Lisa.

"Lagi pula ini sudah malam, Lisa. Kan masih ada hari esok" kata Jisoo.

"Tidak, Unnie. Dia bohong, dia mau berkumpul dengan teman-temannya" ucap Jennie kesal.

"Jennie unnie, kau ini... lagi pula kau sudah mengijinkan aku pergi keluar, kau sendiri yang mengijinkannya! kenapa sekarang tidak boleh?"

Chaeng menggelengkan kepalanya. Dan berbisik dengan Jisoo.

"Drama akan dimulai, Unnie. Sebaiknya kita menghindar saja"

"Iya, Chaeng. Ayo pergi kekamar"

Mereka lalu menjauh, tetapi dua insan yang sedang berargumen itu tidak sadar.

"Tentu saja aku berubah pikiran. Kau baru saja bilang tadi kamu akan berkumpul dengan Miyeon dan Tyuzu!"

Lisa menghembuskan napas panjangnya.

"Tahu seperti itu aku tidak akan bilang kepadanya" Lisa menyebutkannya dengan nada kecil.

"Apa kau bilang tadi?!" Jennie mendengar gerutunya Lisa.

"Ah, sayang. Bukan seperti itu" Lisa mulai memeluk tubuh kecil Jennie namun dia menghindar.

"Jangan peluk-peluk" Jennie langsung pergi kekamarnya meninggalkan Lisa.

Lisa menggaruk kepalanya kasar.

Lisa kemudian menyusul masuk kekamar Jennie dan melihat Jennie memainkan handphonenya.

"Jangan marah begitu" Lisa lalu duduk disamping Jennie.

Jennie hanya diam.

"Baiklah, aku minta maaf. Aku tidak bermaksud berbohong, Jennie. Tapi aku tahu jika aku memberitahumu yang sebenarnya kamu pasti tidak mengijinkannya"

Jennie meletakkan handphonenya dan langsung melihat wajah Lisa.

"Jangan diulangi lagi"

"Iya sayang"

Someone You Can't Have (JENLISA) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang