[EDITED VERSION]
Bagaimana jika selama ini kamu mencintai teman mu sendiri? Teman satu grupmu? Yang selama bertahun-tahun telah tinggal bersama dan mengenal satu sama lain.
Tentu saja semua itu tidak mudah karena perasaan terluka datang silih berga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari demi hari keadaan Lisa kian membaik dan dokter telah mengijinkan nya pulang pada sore hari ini. Ayah dan Ibu Jennie memutuskan menjenguk Lisa dihari terakhirnya. Lisa tengah duduk bersama Ibunya diruangan yang telah menemaninya beberapa minggu ini.
"Lisa..." Panggil Ibunya Jennie dan segera memeluk Lisa, tentu saja ia membalas pagutan itu dengan sama eratnya.
"Hai" tidak lupa Ibu Jennie juga memeluk Ibunya Lisa
"Ajhumma? Dimana Jennie unnie?" tanya Lisa. Tidak lepas pandangan Lisa ke Ayah Jennie namun ia mencoba menyembunyikan emosinya.
"Jennie sekarang sedang sakit jadi ia beristirahat dirumah" ucap Ibunya Jennie dengan tatapan sedih.
Lisa membelalakan matanya dan kembali menormalkan ekspresinya, sebenarnya ia sungguh khawatir mendengar hal itu.
"Sakit?" Tanya Lisa
Ibunya Jennie mengangguk.
Lalu Ayah Jennie mendekati Lisa.
"Maafkan apa yang telah aku perbuat padamu, Lisa"
"Maksud Tuan Kim apa?" Lisa pura-pura tidak tahu.
"Mengenai hubungan kamu dan Jennie..."
"Lisa mengalami kehilangan memorinya mengenai itu..." Jawab Ibunya Lisa. "Dia tidak ingat berpernah berpacaran dengan Jennie"
"Apa?" kata Ibunya Jennie kaget. "Apa Jennie sudah tahu tentang ini?"
"Sudah" jawab Ibu Lisa.
Ayah Jennie mengusap wajahnya kasar. Dia merasa ini semua salahnya.
"Inikah yang membuat Jennie kami menjadi depresi mengetahui fakta bahwa Lisa melupakannya?"
"Depresi?" tanya Lisa mengerutkan kedua alisnya.
"Jennie tidak mau makan, Lisa dia lebih banyak diam dan menyendiri didalam kamarnya bahkan dalam tidurnya Jennie terus memanggil namamu" Ibunya Jennie mulai berlinang air matanya.
Lisa hanya bisa terkejut dalam hatinya.
Dia pikir dengan berpura-pura melupakan hubungannya akan membuat lebih baik bagi keduanya, namun Lisa salah. Dia hanya membuat menderita Jennie.
"Apa yang harus kita lakukan?" Ibunya Jennie bertanya kepada Suaminya. Mereka terlihat putus asa.
...
Lisa telah keluar dari rumah sakit itu, bukannya pulang ia justru langsung ke kediaman Jennie bersama orang tuanya. Dengan kursi rodanya, dia diantarkan oleh Jisoo dan Chaeng. Mereka semua ingin melihat keadaan Jennie.
Setibanya mereka, Jisoo dan Chaeng memutuskan untuk duduk diruang tengah bersama Ibu Jennie memberi Lisa waktu untuk bertemu Jennie lebih dulu.
