4. Bos Tampan Rupawan (BTR)

1.6K 109 3
                                    


Happy reading

.

.

.


Pak bos Damar : TOLONG DJEMPOET SAYA DI BANDARA DENGAN IPANG

Pak bos nih emang harus dikasih kamus eyd. Oke gue segera menghubungi Mang Ipang supir pribadi pak bos. Dan kami meluncur ke Bandara.

Gue sampai dan segera masuk. Tak butuh waktu lama, ternyata pak bos beserta ibu sudah duduk cantik di ruang tunggu. Dan lelaki tampan dan rupawan di sampingnya.

Ya Allah bang, kenapa Lo ganteng pake banget sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya Allah bang, kenapa Lo ganteng pake banget sih. Gimana hati ini dag Dig dug bang. 

Puk

Gue nyengir kuda, Bu bos nepuk bahu gue. Gue ngerasa malu gaes, lihat cogan dan ketahuan.

"Dia cucu saya. Ayo saya kenalkan" gue meringis malu. Bu bos gandeng gue tepat di depan cogan.

"Ini asisten Opa. Namanya Lovata" cogan itu mengamati penampilan gue. Gue refleks mengikuti arah pandangnya. Baju gue rapi kok. "Eleno Rafif"

"What's wrong? What's wrong with my appearance?" Tanya gue sok Inggris, sapa tahu laki depan gue ini gak bisa bahasa Indonesia apalagi Jawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What's wrong? What's wrong with my appearance?" Tanya gue sok Inggris, sapa tahu laki depan gue ini gak bisa bahasa Indonesia apalagi Jawa.

"Rien Tu es magnifique" (tidak ada, kamu terlihat cantik). Gue gak ngerti dia ngomong apa. Yang jelas itu bahasa Perancis. "Sorry, I don't speak French" dia mengangguk dan tersenyum smirk.

Lelaki aneh tapi rupawan, gimana dong?

Akhirnya kami masuk kedalam mobil. Gue duduk disamping Mang Ipang harusnya, tapi itu tidak terjadi. Pak bos udah tidur di belakang sendiri dengan Bu bos ada disampingnya. Dan cogan itu, dengan gue. Cogan itu memandang lurus ke depan, kadang dia lirik gue.

🎵 Sayang opo Kowe krungu🎵

Ibu Ndorooo calling...

"Assalamu'alaikum Bu" jawab gue pelan. Takut Bu bos bangun.

"Waalaikumsalam nduk. Kapan moleh nak?" (Kapan pulang nak?) Gue mengukur Saliva.

"Hmm... Sesuk nggeh Bu. Isih repot eh" gue gak bohong kok.

Boss Yes I Do (repost) tersedia e-booknya di playstoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang