🎬14. Promise

316 50 4
                                    

Bobby duduk diam di kursi belajarnya, tangannya memainkan pena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bobby duduk diam di kursi belajarnya, tangannya memainkan pena. Dia harus kerjain tugas Sejarah tapi pikirannya lagi runyam saat ini.

Matanya menyapu seisi kamar, ngga ada lagi sosok Donghyuk yang bawel, ngga ada lagi Donghyuk yang ganggu dia belajar atau pake kamar mandi dalam waktu lama.

Kini dia ngrasa sendiri lagi, seperti sebelumnya.

"Hyung....," Chanu buka pintu kamar Bobby pelan.

"Emmm, kenapa? Masuk aja," Bobby tutup semua bukunya.

Chanu masuk ke kamar Bobby dan duduk di pinggir ranjang dan Bobby masih duduk di kursinya.

"Lagi badmood ya? Beda banget auranya dari tadi,"

"Lu inget Kimsa ngga?"

"Ha?emm, inget," Chanu pegang tengkuk dia.

"Gue-,".

"Sebenernya gue dulu pergi ke rumah lama kita Hyung..., gue cari Kimsa, tapi..... Mereka bilang Kimsa udah meninggal," Chan pelanin suara dia di akhir kata.

Jadi Chan udah tau; Bobby

"Chan, bilang eomma gue pergi sebentar..., besok gue beliin kinderjoy satu kardus," Bobby buru-buru ambil jaket dia.

Awas aja kalo bohong, gue pasangin menyan sama kembang setaman ini kamar; Chan

Cuma satu tempat dan satu orang yang ada di pikiran dia saat ini. Rumah Saeron.

Bobby jalan cepet ke rumah Saeron, dia ngga peduli sama beberapa roh yang nyapa dia. Faktanya banyak roh di sekitar situ yang kenal baik Bobby.

Langkah Bobby terhenti di depan pintu rumah Saeron. Tangannya terangkat buat ketuk pintu, tapi Bobby ragu.

Bobby mundur beberapa langkah dari pintu. Dia memandang ke jendela lantai dua, kamar Saeron. Lampunya mati.

Apa Saeron udah tidur?; Bobby

Flashback

Bobby sama Saeron masih memandangi hamparan rumput di hadapannya. Seakan ngga pernah ada rumah di situ.

"Donghyuk.... Gue harus selamatin dia... Dia ngga bisa pergi dengan cara kaya gini,"

Bobby mencoba berdiri tapi tubuhnya ambruk lagi. Lagi, Bobby mencoba berdiri dengan tangan Saeron yang bantu dia.

Buggghhh

Tubuh Bobby kembali terjatuh, kali ini karena satu pukulan mendarat di wajahnya.

"BISA LU BERHENTI EGOIS!!!!"

Indigo ; [ Sudah Terbit - Bisa Shopee ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang