🎬8. Memburuk

374 57 8
                                    


Pagi yang cerah, Saeron berangkat sekolah kaya biasanya. Tubuhnya udah pulih berkat bantuan Hanbin.

Seperti biasa dia duduk manis di halte bus sambil sesekali liat ke kanan kiri, menunggu Bobby muncul.

Beberapa kali Saeron liat ke arah jam tangannya. Bentar lagi bus sampe tapi Bobby masih belum dateng.

"Apa Bobby ngga masuk sekolah hari ini?"

Bus yang ditunggu dateng, Saeron putusin buat naik ke bus, dia akan pikirin tentang Bobby nanti di Sekolah.

Saeron duduk di kursi paling belakang pojok, tempat favorit dia. Di situ dia bisa perhatiin semua orang.

"Temennya Bobby hyung kan?" Chan langsung duduk di samping Saeron.

Minimal gue ngga sendirian hari ini; Saeron


"Iya, ehh Bobby kok ngga berangkat?"

"Bobby hyung udah berangkat dari tadi pagi, emang ngga di chat Bobby hyung?"

"Engga,"

Gue kan ngga punya ponsel :') ; Saeron


"Emm, ehh lu tau tentang kemampuannya hyung ngga?"

Saeron ngangguk.

"Ehh Chan, lu tau Kimsa ngga? Foto yang ada di kamar Bobby," Ucap Saeron.

"Ohh, Kimsa... Tau dong, kan dia bestfriend gue, cuma-,"

"Dia udah meninggal," Lanjut Chan.

Pandangan Chan berubah, ada sedikit rasa sedih disana.

"Belum, Kimsa belum meninggal," Saeron meremas rok seragamnya.

"Iya, Bobby hyung ngga tau kalo Kimsa udah meninggal, beberapa bulan lalu gue pergi ke rumah lama kita,"

"Temen-temen bilang keluarga Kimsa udah pindah dan Kimsa udah meninggal karena kecelakaan, kalo Bobby hyung tau pasti dia sedih banget,"

Tapi gue belum mati, gue cuma...tersesat; Saeron

Mereka berdua masuk sekolah bersamaan. Kelas Chan ada di lantai dasar jadi mereka berdua pisah di koridor sekolah.

Saeron jalan santai ke kelasnya, dia mulai terbiasa sama keadaan sekolah.

"Ikut gue, palli," Bobby muncul dan langsung tarik tangan Saeron.

Bobby bawa Saeron ke belakang Sekolah, tempat yang jarang di datangi murid.

"Ishh, apaan sih Bob, sakit tangan gue," Saeron pegangin pergelangan tangannya.

"Mianhe, tapi gue butuh bantuan lu."

Seorang cewek, lebih tepatnya roh cewek muncul di samping Bobby. Dia senyum ramah ke Saeron.

"Roh lagi," Ucap Saeron.

"Dia butuh bantuan kita buat pergi dari dunia ini, dia inget semuanya, juga alasan kenapa dia tertahan disini,"

"Bob,"

"Namanya Min Ah, dia roh lama, gimana kalo Thanatos tanngkep dia? nanti habis pulang sekolah kita pergi ke rumah Min Ah,"

"Bob, maaf tapi gue ngga bisa,"

Gue udah janji sama Hanbin untuk ngga lakuin hal yang bahaya; Saeron

Indigo ; [ Sudah Terbit - Bisa Shopee ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang