Indigo ; [ Sudah Terbit - Bisa Shopee ]

🎬12. Donghyuk

Kim Hanbin

🎃🎃🎃

Istirahat sekolah di habisin Saeron buat duduk santai di atap sekolah. Dia duduk di tepi atap sambil ayunin kaki dia.

Harinya di sekolah beda kaya biasanya, ngga ada Bobby yang biasanya duduk di samping dia.

Saeron berdiri, dia rasain energi Donghyuk mendekat. Yang terlintas di pikiran Saeron adalah ada Donghyuk, berarti ada Bobby.

Tapi Saeron harus nelan rasa kecewa, Donghyuk muncul sendiri dengan wajah yang sulit dijelaskan. Kacau dan dalam kondisi lemah.

"Bobby mana? Kenapa energi lu lemah?"

"Cepet ikutin gue, Bobby hyung.... Dia...."

🎃🎃🎃

Samar-samar Bobby melihat keadaan sekitarnya. Perlahan Bobby gelengin kepala dia pelan, coba hilangin rasa pusingnya.

.

.

Ares

.

.

Dia masih berdiri menatap ke luar jendela, sesekali jarinya mengetuk-ngetuk kaca jendela, berharap apa yang dia tunggu segera datang.

"Sial," Bobby tidak bisa bergerak, tubuhnya terlalu lelah.

Ares berbalik badan, menatap ke arah Bobby, ada senyum kemenangan disana.

"Sepertinya aku memakai umpan yang tepat."

"Umpan? Gue ngga akan biarin lu sentuh Saeron, sedikitpun!!" Ucap Bobby yang masih mencoba buat bergerak.

"Wae? Kenapa kau begitu membelanya, kalian sudah berbeda alam."

"Aniyo, jiwa Saeron... Gue bisa liat jiwa Saeron di dalam sana,"

Ares terkekeh,

"Sepertinya kau sudah salah paham,... Saeron...dia-"

"Ouuu, ikan kita sudah datang," Lanjut Ares.

Dia kembali menatap jendela, ada Saeron dan Donghyuk diluar sana.

Apa gue ngga bisa lakuin sesuatu; Bobby

Ares membuka pintu dan tersenyum ke Saeron. Dia menepi, mempersilahkan Saeron masuk ke dalam.

"Donghyuk, jangan masuk, bahaya."

"Gue harus ikut, gue juga pengen selamatin Bobby hyung,"

Berdebat di saat yang salah bukan pilihan Saeron. Dia kasih kode Donghyuk untuk tetap di belakang dia.