🎬17. Runaway

306 50 3
                                    


Suhu diluar cukup dingin, ini karena Seoul mulai memasuki musim dingin. Banyak daun gugur hari ini.

Bobby berdiri di depan gang sambil berlari kecil di tempat. Sesekali dia tiup telapak tangannya.

"Saeron lama amat."

"Bob... Mianhe gue lama," Saeron lari dari dalam gang.

"Dasar cewek, keburu bioskopnya tutup," Bobby genggam tangan Saeron, tarik Saeron ke dalam mobil.

Bobby nyusul masuk ke mobil, dia tarik nafas panjang dan natap Saeron. Bobby deketin Saeron yang masih cengo sama perlaukan Bobby kali ini.

.

.

Click

.

.

Mata Bobby sama Saeron saling tatap, waktu seakan membeku antara mereka.

"Jangan lupa pake seatbelt," Ucap Bobby sehabis pakein seatbelt Saeron.

"N..n..nde."

Jalanan cukup ramai sore ini, Saeron terus liat ke luar jendela. Rasanya aneh sama situasi ini. Bobby nya juga ngga ngajak ngobrol. Jadi serba salah.

"Pake mobil siapa?" Saeron yang pertama angkat bicara.

"Mobil appa nya Chanu,emm... Hanbin tau lu pergi sama gue?" suasana mulai mencair.

"Tadi mau ijin, tapi Hanbin ngga ada di rumah."

Mereka sampe di bioskop, suasana rame banget. Ini pertama kalinya buat Saeron nonton bioskop.

Dia jalan di belakang Bobby sambil liat beberapa pasangan yang pegangan tangan.

"Serasa jadi pelayan gue," Bobby berhenti jalan dan liatin Saeron yang ada di belakang dia.

Yang diliatin malah lagi ngalamun liat ke arah lain. Ngga tau kalo lagi di ajak ngobrol Bobby. Dia ikutin pandangan Saeron.

"Cie, jomblo iri ya liat mereka.....," Bobby jitak kepala Saeron.

"Ishh, sakit tau... kaya lu ngga jomblo aja, bergaul terus sama roh sih."

"Eits... Jangan salah...," Tangan Bobby raih tangan Saeron.

Bobby genggam tangan Saeron kaya pasangan yang diliat Saeron tadi.

"Khusus hari ini, gue ngga jomblo... kajja, filmnya udah mau mulai."

Jantung Saeron berdetak ngga karuan, genggaman tangan Bobby rasanya hangat, nyaman.

Semakin lu bikin gue nyaman, makin sulit buat gue ambil keputusan itu; Saeron

Mereka berdua duduk di barisan paling belakang. Mereka nonton film genre Horror Komedi, tapi baik Saeron ataupun Bobby ekspresinya sama, ngga takut, ngga ketawa, dua-duanya grogi.

Bahkan sampai film selesai, mereka sibuk sama pikiran masing-masing. Semua penonton keluar dari dalam ruangan, begitu juga Saeron sama Bobby.

"Filmnya bagus ngga?" Ucap Bobby.

"Emm, hehe... Bagus kok."

Masa bodo sama filmnya, ini jantung kek lagi marathon; Saeron

Indigo ; [ Sudah Terbit - Bisa Shopee ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang