Hari Senin. Jam 06.15. Rumah Keluarga Hariyanto.
Jungkook
06.16
Jungkook: Lalisa
Jungkook: Saya di depan rumah kamu
Lisa yang sedang meminum susu coklat buatan Jongin melotot kaget ketika melihat pop-up chat dari Jungkook.
"Lisa!" teriak Jongin dari luar.
"Apa?" balas Lisa sambil keluar dari rumah, berniat menyusul Jongin yang katanya sedang menyiram tanaman. Khususnya Bunga Kamboja Jepang pemberian Krystal saat ulang tahunnya tahun lalu.
"Iki pacang kowe wis ngenteni!" (Ini pacar kamu udah nungguin!)
"Sumpah demi apapun. Mas Jongin nyebelin banget! Bisa nggak sih, itu bahasa Jawa-nya?! Mentang-mentang di Jakarta, dikira nggak ada orang yang bisa bahasa Jawa apa?! Euh!" batin Lisa geram.
Sampai di depan pintu rumah, Lisa merubah ekspresinya terlebih dahulu.
Pintu dibuka. Tatapan Jungkook dan Lisa langsung bertemu. Kemudian Lisa mengangguk canggung yang dibalas anggukan canggung juga dari Jungkook.
"Nah, Lisa. Sekarang Jungkook yang nganterin kamu ya," ucap Jongin sambil tersenyum sok manis ke Lisa yang dibalas pelototan lima detik oleh Lisa.
"Lah, mas. Kan biasanya mas yang nganterin aku," kilah Lisa.
"Mas capek, Lis. Kamu kira mas nggak capek apa nganter-jemput kamu mulu," ucap Jongin yang berakhir dengan curhatan.
Selanjutnya Lisa menatap malas Jongin, "Heem."
"Sebentar ya, Jungkook. Saya ngambil tas saya dulu," ucap Lisa lalu masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil tasnya.
Setelah mengambil tasnya Lisa keluar kembali. Di situ sudah ada Jungkook yang sedang duduk di atas Varionya dan sedang memegang helm yang Lisa ingat untuk dia dan Jongin yang masih menyiram tanaman sambil berbincang-bincang entah apa yang dibicarakan dengan Jungkook.
"Yuk," ajak Lisa yang tiba-tiba sudah berdiri di samping Jungkook.
"Nih," ucap Jungkook sambil menyodorkan helm Lisa. "Pakai dulu. Saya takut nanti kamu kenapa-napa pas di jalan."
Lisa yang mendengar itu malu sendiri. Lalu Lisa segera mengambil helm Jungkook dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya memegang laptop untuk presentasi geografi nanti.
Melihat Lisa yang agak kesusahan memakai helmnya karena tangannya yang ribet itu, Jungkook yang sedang memanaskan Varionya langsung menstandarkan motornya dan berdiri.
Jungkook langsung mengambil alih helm Lisa dan memakaikannya. "Rambut kamu jangan digerai gitu," ucap Jungkook. "Diiket aja," lanjutnya lalu mengeluarkan ikat rambut warna hitam dari saku baju dadanya dan menuju belakang Lisa dan mengikat rambut panjangnya.
Sesuai yang diajarkan Somi dan dipraktekkannya di rumah dengan Somi.
"UHUK!" Jongin batuk.
"Woi! Masih pagi woi!" teriak seseorang dari arah jalan depan rumah Lisa. Ternyata itu Eunha yang sedang dibonceng Yugyeom, ges.
Eunha Destra Sungkar, gadis itu seperti Mina yang dibonceng Mingyu saat pulang dari PRJ kemarin, dia merekam aksiーapelー pagi Jungkook dengan Yugyeom yang mengendarai motornya yang Jungkook duga sengaja dipelankan.
Niat sekali.
Malu. Itu yang mereka rasakan saat ini.
"Udah berangkat sana! Jungkook kalau mau ngapel nanti sore aja! Hahaha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
sekretaris
Fanfiction[j.jk x l.m ft. 1997] Ketua dan sekretaris OSIS terjebak dalam cinta lokasi, juga anak buah OSIS Inti yang selalu ingin mereka bersama, apapun yang terjadi. Temukan kearifan lokal mereka di dalam cerita ini, sekretaris | j.jk x l.m ft. 1997!
