[21] 11 IPS 2 Newbie.

3.1K 433 126
                                    

11 IPS 2.

Pagi hari di kelas 11 IPS 2 yang dihuni oleh beberapa anak OSIS Inti, sebut saja Eunha, Yuju, dan Winwin. Kelas begitu damai dan tentram, wajar saja karena ini pelajaran geografi yang digurui oleh Bu Hani.

Sampai keheningan itu terhenti karena Pak Sandeul yang tiba-tiba masuk dan berkata, "Permisi, Bu Hani. Maaf mengganggu sebentar, saya bawa penghuni baru kelas ini."

"Ah iya. Silakan, Pak Sandeul." Bu Hani yang sedang berdiri menjelaskan di papan tulis langsung berjalan ke meja guru dan duduk.

Seketika kelas langsung riuh.

"Woah! Cowok?!"

"Cewek kali?!"

"Gue bakal minta nomornya!"

"Kalau dia cewek, gue pdkt-in dia dah!"

Pak Sandeul menatap seseorang yang masih di luar lalu mengangguk. Kelas 11 IPS 2 langsung tidak sabaran menatap ke arah pintu.

Seseorang itu kini berjalan ke arah pusat kelas dan tersenyum memandang sekitarnya. "Selamat pagi," sapa seseorang itu sambil memandang sekitarnya.

Pandangan matanya terhenti kepada gadis berambut pendek yang duduk di sebelah gadis yang sibuk mengaca. Gadis berambut pendek itu menatapnya tanpa minat.

Seseorang itu tersenyum miring di sela-sela senyum ramahnya.

"Perkenalkan nama aku Chazaryne Solbin Tanjung, pindahan dari Surabaya. Salam kenal ya semua," ucap Solbin, tersenyum ramah pada semuanya.

Pak Sandeul berjalan ke arah meja bu Hani, "Bu, saya pamit dulu ya. Ada kelas," bisik Pak Sandeul yang dibalas dengan anggukan Bu Hani.

Tidak terkecuali Eunha. Dia menatap Solbin dengan pandangan yang berbau negatif.

"Solbin! Solbin!" panggil Minho sambil mengangkat tangannya.

Solbin langsung menatap Minho sambil tersenyum ramah.

"Udah punya pacar belum?!" tanya Minho, tebar pesona ceritanya.

Solbin tersenyum kecil sebelum menjawab, "Udah."

Minho langsung pundung.

"Solbin! Bagi nomernya dong!"

"Solbin! Mau nggak pacar kamu aku tikung!"

"Solbin! Cantik banget sih!"

"Jijik banget sih," pikir Eunha. Eunha mendecak sebal lalu menggebrak mejanya yang membuat semua penjuru kelas menatapnya.

"Bu Hani!" teriak Eunha sambil berdiri.

"Ya? Kenapa, Eunha?" Bu Hani menatap Eunha.

Begitupun dengan para penghuni kelas, termasuk Solbin yang masih berdiri di depan.

"Bisa dimulai lagi pelajarannya, bu? Saya di sini mau belajar, bukan mau dengerin celotehan nggak guna anak baru," ucap Eunha, setelahnya dia tersenyum remeh menatap Solbin.

"Ih, Ha!" Yuju yang duduk di sebelah Eunha menarik lengan kanan Eunha sampai membuat gadis itu terduduk.

"Kenapa sih, Ju?" tanya Eunha tidak bersalah, pura-pura menstabilo buku geografinya.

"Nggak sopan banget sih lu, Ha," ucap Yuju pelan. "Anak baru juga, Ha. Kasian..."

"Iya, Juy. Iya," jawab Eunha sambil tersenyum kecil, menyembunyikan sesuatu.

[sekretaris]

Sekarang adalah waktu istirahat. Surga duniawi sekolah yang paling ditunggu-tunggu oleh para murid.

sekretarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang