[22] Rencana.

3K 418 130
                                    

Jaehyun Adiyasa Gumay atau yang biasa dipanggil Jaehyun atau Jahe atau Jae. Kini dia sedang berdiri di depan kelas 11 IPS 2 karena dia harus menunggu seseorang.

Pintu kelas 11 IPS 1 yang berada di sebelah kelas 11 IPS 2 terbuka lebih dahulu. Sorak-sorak riuh dari dalam kelas tetangga itu terdengar sampai telinganya.

Manik Jaehyun melihat Lisa yang baru saja keluar diikuti Mingyu yang berjalan di belakangnya.

Baru saja Lisa akan menghilang di belokan, Mingyu sudah memanggilnya terlebih dahulu, "Eh, Lis!" panggil Mingyu menghampiri Lisa.

"Gue ada urusan bentar sama anak IPS yang lain. Lu boleh tolong bilangin Mina nggak? Sama terus pulang bareng dia?" tanya Mingyu diiringi tawa canggungnya.

Lisa menatap Mingyu malas, "Pasti lu mau numpang wifi di sini kan?" tuduh Lisa. "Diputusin Mina baru tahu rasa lu."

Mingyu langsung menggeleng cepat, "Nggak elah! Gue ada kerkel sosiologi. Udah izin sama Mina juga. Ngapain gue boong coba," ucap Mingyu. "Emang gue mantan lu?" Mingyu tersenyum meledek Lisa.

Mendengar ucapan Mingyu membuat Lisa langsung berniat menuju kelas Mina, "Bacot," umpatnya lalu pergi dari koridor IPS menuju koridor IPA.

Melihat Lisa yang sudah hilang di koridor IPS, Mingyu langsung menghampiri Jaehyun.

"Sesuai rencana, Ming. Lu sama Eunha pergi berdua. Biar gue giring tuh bocah," ucap Jaehyun. Tidak lama setelah itu anak 11 IPS 2 mulai berhamburan keluar yang membuat Jaehyun langsung mendorong Mingyu menjauh darinya.

Terlihat Eunha yang sudah mencapai ambang pintu. Perempuan itu menatap Jaehyun lalu mengangguk, "Eh, Mingyu!" sapanya.

Mingyu langsung berjalan diikuti Eunha. Eunha pun mendekatkan tubuhnya sedikit ke Jaehyun lalu mendangak sedikit, "Awas ya sampe dia nggak dateng. Gue buat Jiho enek sama lu," ancam Eunha, masih menatap Jaehyun tajam.

Jaehyun langsung terkekeh mendengar ucapan Eunha, "Tenang. Dia bakal kesitu kok," balas Jaehyun diiringi senyum meyakinkannya.

Mendengar ucapan Jaehyun, Eunha langsung mengangguk dan pergi meninggalkan Jaehyun, menuju Mingyu yang dari tadi sudah meneriakinya.

Nah! Itu dia yang ditunggu Jaehyun.

"Solbin!" panggil Jaehyun.

Solbin tersenyum melihatnya, "Eh, Mas Jaehyun!" riang Solbin menghampiri Jaehyun. "Kenapa, mas?" tanyanya, mendekati Jaehyun.

Jaehyun tersenyum manis, "Itu kamu diajak Jungkook ke cafe aku," ucap Jaehyun.

Solbin menatap Jaehyun bingung. "Serius, mas? Aku kira dia masih marah sama aku gara-gara kemarin di kantin," ucap Solbin tidak percaya.

Jaehyun tersenyum mencoba menenangkan Solbin, "Nggak kok. Dia loh yang mau ngajak kamu ketemu. Yuk," ajak Jaehyun, lalu berjalan duluan ke arah lapangan diikuti Solbin yang sedang berbahagia.

Solbin menatap punggung Jaehyun yang berada di depannya, "Mas Jaehyun!" teriaknya, menyamakan langkahnya dengan langkah Jaehyun.

Solbin melirik Jaehyun yang kini berjalan lurus ke arah gerbang, tidak ada tanda-tanda ke tempat parkir, "Mas, ini kita kesana naik apa?"

"Jalan kaki aja." Jaehyun berjalan cepat menuju gerbang.

Solbin yang mendengarnya langsung menghentakkan kakinya ke tanah, "Hah?! Serius, mas?! Ini kan panas! Masa jalan kaki sih?" rengek Solbin.

Jaehyun melirik Solbin tajam, "Nggak usah manja deh. Mau ketemu Jungkook nggak? Kalau kamu nggak mau yaudah, kalau mau ikutin aja apa yang aku suruh."

Solbin mendesah malas mendengarnya.

sekretarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang