EPISODE 1

41.4K 1.7K 14
                                    


Bismillahirrahmanirrahim

Jangan lupa coment dan ⭐

***

" Huh capeknya " Keluh seorang gadis cantik yang baru menyelesaikan Photoshoot nya sebagai brand ambassador Celine... Yaa dia Lalisa Manoban seorang gadis dengan muka Barbie yang merupakan salah satu dari member Girlband K-POP terkenal yaitu Blackpink.

" Lisa ini minumannya " Ucap sang manager sembari memberikan jus Strawberry kesukaan Lisa. "Terimakasih oppa, apakah setelah ini aku memiliki jadwal lagi?" Tanya Lisa. "Tidak ada. Apakah kau ingin aku mengantarkanmu ke dorm atau ke apartemen mu?". Tanya manager Lisa sembari membereskan semua barang Lisa.

"Aku ingin beristirahat di apartemen oppa. Jadi tolong antarkan aku ke apartemen saja".

"Baiklah... Ayok pergi" ajak manager Lisa yang telah selesai membereskan barang Lisa.

Kebetulan hari ini Lisa sedang ada pemotretan sendiri karena dirinya sebagai brand ambassador Celine.

Saat di perjalanan banyak sekali pesan masuk keHP Lisa saat setelah gadis cantik itu mengaktifkan smartphone nya itu.

**Tringg**

**Tringg**

**Tringg**

"Apakah para lelaki idol itu masih banyak yang menghubungimu?" Tanya manager Lisa sembari menyetir mobil menuju apartemen Lisa.

"Hhmm... Banyak dari mereka mendekati Bambam dan Ten oppa untuk mendapatkan nomorku. Aku kesal sekali" jawab Lisa sambil memasang wajah kesalnya.

"Lalu kenapa tidak kau block saja mereka? Mengapa masih kau ladeni?"

"Sebagian besar dari mereka Sunbae oppa. Bagaimana aku berani tidak menghiraukan mereka?".

"Ya sudah lah Lisa kalau begitu bukalah sedikit hatimu untuk seorang lelaki. Meskipun sajangnim tidak mengizinkan kalian berpacaran tetapi setidaknya kamu memiliki seseorang yang bisa memberimu semangat yang spesial"

"Kamu juga manusia yang membutuhkan kasih sayang, meskipun oppa tau kamu sudah menerima banyak cinta tetapi setidaknya biarkanlah hatimu memiliki sesuatu yang spesial" tambah manager Lisa. "Blink pasti akan mengerti". Tambahnya lagi.

"Oppa tau sendiri kan aku bukannya tidak ingin memulainya tetapi aku tidak bisa memulainya karena masa lalu ku yang kelam itu akan terus menghantuiku."

"Sudahlah oppa aku hanya ingin memfokuskan diriku pada karirku yang sudah ku capai selama ini" lanjut Lisa.

Managernya hanya diam saja karena kalau Lisa sudah membahas tentang masa lalu percintaannya dia sudah tidak dapat membantah lagi karena akan membuat Lisa semakin terluka saat mengingatnya.

#FLASHBACK

"Lisa..... Dengarkan aku dulu Lisa.... Lisa"
Panggil lelaki bertubuh tinggi dengan wajah yang tampan itu kepada Lisa yang dari tadi berlalu tidak menghiraukannya sembari menyeka air mata yang jatuh membasahi pipinya.

"Aku sudah melihat semuanya oppa.. sudah cukup semuanya" ucap Lisa sambil mencoba menghindari lelaki itu.

"Dia bukan siapa siapa Lisa. Aku hanya mabuk dan tidak menyadari semua yang kulakukan" ucap lelaki itu.

"Ini bukan pertama kalinya oppa. Aku sudah terlalu capek dengan ini semua" jawab Lisa sambil masih menangis

"Ya sudah kalau begitu pergi saja kamu. Kau tau yaa.. kau itu sangat membutuhkanku tapi masih berani menghindari ku?" Ucap lelaki itu sambil mencekram tangan Lisa dan mencekram bagian wajahnya.

"Oppa hentikan... Sakit" ucap Lisa yang merasa kesakitan.

"Kau sangat mencintai ku aku tau itu. Jadi jangan harap untuk bisa menjauh dariku" ucapnya mengancam

"Oppa sakit..." Lirih Lisa menangis sambil menyoba meloloskan diri dari lelaki itu.

Tiba tiba saja...

*Plakk

Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Lisa dan menimbulkan bekas merah berbentuk jari di pipi putihnya.

"Oppa hentikan aku mohon" lirih Lisa sambil menjauh dari lelaki itu.

"Kau masih ingin melawanku?" Ancamnya.

Lalu dari belakang lelaki itu ada seorang lelaki lain yang melihat kejadian itu dan langsung menonjok lelaki yang berani menyakiti Lisa itu.

*Bhugh

"Apa apaan kau?" Kata lelaki berengsek itu.

"Beraninya hanya sama perempuan? Kau lelaki?" Ejek lelaki tampan itu.

"Jangan ikut campur urusan orang yaa."

"Bagaimana aku tidak ikut campur. Dia adikku." Jawab lelaki itu yang ternyata adalah Bobby dari mamber Ikon yang kebetulan dekat dengan Lisa sejak debutnya di nonagon bersama.

"Kau berani menyakitinya berarti kau berani terhadapku.". "Apa kau ingin ku laporkan ke polisi sekarang juga atau pergi dan jangan pernah kembali di hadapan Lisa". Ancam Bobby.

Lelaki pengecut itu mendengar kata polisi dan pergi takut seperti seorang pecundang.

"Apakah kau baik baik saja? Tidak pastinya ya?" Tanya Bobby dan di Jawabnya sendiri sambil membantu Lisa berdiri dan melihat keadaan Lisa.

"Terimakasih oppa" jawab Lisa lirih.

"Aku sudah bilang kepada mu kalau lelaki itu tidak baik. Kenapa tidak mau mendengarkan ku?" Omel Bobby

"Kalau saja tadi aku tidak lewat gimana jadinya dirimu. Kau masih seorang trainee apa kau ingin memiliki pemberitaan yang negatif sebelum debut mu nanti? Aku sudah menepati janjiku untuk merahasiakan dari sajangnim tetapi aku salah memilih keputusan untuk membiarkanmu dengan lelaki itu Lisa" lanjut Bobby.

"Maafkan aku oppa. Aku sungguh menyesal." Ucap Lisa dengan suara parau karena sambil menangis.

"Sudahlah. Kemarilah" ucap Bobby dan menarik Lisa kedalam pelukannya untuk menenangkan gadis itu. "Aku akan memberikan pengompres untuk meredakan bengkak di pipimu. Sudahlah jangan menangis lagi nya baby unicorn" lanjut Bobby.

Bukannya berhenti menangis Lisa malah semakin terisak keras karena beruntung memiliki Bobby di sampingnya saat ini, yang selalu menjaganya dan mengajarinya semenjak dia pertama kali di korea dan pertama kali menjadi trainee YG Entertainment.

.
.
.
.
.
.
.
.

OMG ini cerita pertama ku.. semoga sukaaa yaaaaa. Borahae💜




Past (Lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang