Past (Lizkook)

EPISODE 25

.
.
.
.
.
.

Jangan lupa coment dan ⭐

***

Sudah sekitar 2 bulan Lisa dan Jungkook tidak bertemu karena jadwal sibuk mereka yang mengharuskan mereka untuk LDR karena memiliki jadwal dikota kota atau negara yang berbeda. Mereka hanya berkomunikasi lewat telfon atau video call.

Malam ini Lisa sedang berada sedangkan Jungkook berada di Chicago. Mereka hanya melampiaskan rindu lewat video call.

"Aku merindukanmu." Ucap Jungkook.

"Me too. Kau sudah makan?" Tanya Lisa.

"Emm baru saja. Aku makan pizza Chicago yang kau rekomendasi."

"Hehe... Aku bosan."

"Aku akan menemanimu agar tidak bosan."

"Andaikan sekarang kau ada disini."

"Aku janji malam natal kita akan bersama. Tidak hari natal kita pasti bersama."

"Bagaimana kau tau?"

"Bukannya jadwal award sudah di tentukan. Kau belum melihatnya?"

"Kami tidak datang di award tahun ini."

"Kenapa?" Tanya Jungkook dengan ekspresi tidak senang.

"Problem dari perusahaan."

"Dan kalian harus menanggungnya?"

"It's okay. Sudah sewajarnya kami tidak hadir. Karena banyak sekali yang terjadi belakangan ini."

"Aku beruntung kau tidak sedang di Korea saat masalah itu terjadi."

"Why?"

"Jelas kau akan terkena imbasnya juga kan. Karena kalian satu agensi." ( Jadi ceritanya Jungkook sama Lisa lagi ngebahas masalah Seungri, B.I, dan CEO Yang yang memutuskan untuk keluar dari YG )

"Bagiku tidak masalah. Karena itu adalah resiko yang memang seharusnya dihadapi. Aku sudah belajar banyak untuk menghadapi cacian."

"Aku yang masalah. Saat kau di caci aku akan menjadi pacar yang paling tidak berguna di dunia ini karena hanya bisa melihat dan mendengar tanpa bisa berbuat apa apa."

"It's okay. Itulah kehidupan idol bukan? Pihak wanita selalu salah dimata netizen apapun yang terjadi. Begitulah yang akan terjadi kalau kau dan aku terekspos. Kau akan menjadi lelaki yang tidak beruntung karena mendapatkan ku dan aku akan menjadi wanita jalang dimata mereka."

"Sudah hentikan." Ucap Jungkook sedih melihat Lisa bersedih.

"We? Bukankah benar?"

"Miane...!!"

"Kenapa harus kau yang meminta maaf?"

"Karena tidak bisa menjadi kekasih yang baik."

"Bukan salahmu. Ini adalah pilihanku jadi sudah sewajarnya aku mendapatkan konsekuensinya kalau semuanya terungkap kelak."

"Aku tidak akan membiarkanmu tersakiti Lisa."

"Eemm. Aku percaya. Mari kita bicarakan hal hal yang baik! Tapi aku mengantuk."

"Tidurlah. Aku akan menemanimu sampai kau tertidur." Ucap Jungkook yang ikut berbaring sambil melihat kekasihnya di layar handphone nya menutupkan mata. "Good night baby..." Bisik Jungkook di layar handphone nya.

.
.
.
.
.

Setelah melihat Lisa tertidur Jungkook mematikan telfonnya. Dan tidak lama kemudian ada panggilan masuk "Tzuyu". Jungkook langsung mematikannya dan tidak berniat untuk menjawabnya. Sebenarnya setelah sebelumnya setahun lebih berpisah dengan Lisa, Jungkook melampiaskan kekesalannya kepada Tzuyu. Karena saat itu Tzuyu sedang mendekatinya. Tapi hatinya tidak bisa berbohong bahwa meskipun saat itu faktanya Lisa diposisi yang menurut Jungkook salah. Tapi tetap saja Jungkook tidak bisa melupakannya.