12. Gone again.

299 42 3
                                    

"Pergi lagi?"

"Iya, sayang."

"Sebulan?"

"Kuusahakan."

"Buat seminggu saja!"

"Tidak bisa, sayang. Kalau aku melakukannya, kau bakal menemukanku tinggal tulang lapis kulit."

"Tapi, aku masih libur ...."

"Aku tahu. Maaf, ya?"

"Apa yang harus kulakukan nanti?"

"Lakukan yang biasa kau lakukan."

" .... "

"Baby—"

"Aku benci saat kau pergi."

"...."

"Lama lagi."

"Baiklah, kau mau apa saat aku kembali nanti?"

"Aku mau kau, daddy."

"Tentu saja. Aku kembali, 'kan."

"Serius."

"Baby ... ini tidak bisa kuserahkan ke orang lain. Bisa fatal dan rugi. Ribuan anak buahku mau makan apa?"

"Kenapa mendadak budiman?"

"Aku memang begitu."

"Tidak kalau urusannya denganku. Tadi malam."

"Hei ...."

"Aku harus apa saat kau tak ada? Lagi."

"Yang biasa kau lakukan ketika aku tak ada, sayang."

"...."

"Imut sekali, sih. Kalau begitu."

"Daddy ...."

"Lakukan seperti biasa, baby."

"Menunggumu pulang, 'kan? Baiklah ... tapi, jangan lama-lama atau aku punya daddy baru!"

"Sayang ...."

*** *

;"))

Your Prompts | Vottom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang