2. Long scraft.

1.2K 90 5
                                    

Mike Butler tenang-tenang saja saat ia ditarik-tarik. Mana bisa menolak kalau pipi tembam yang merona itu tambah menyuruk ke bawah dagunya, begitu pula lengan yang melingkari perutnya. Dalam mantel besar Mike, ia semakin merapat dengan Victory sambil berjalan pelan menyusuri jalan taman yang membeku dan serba putih.

"Dingin ...."

"Ide siapa yang mau jalan-jalan ke taman di tengah musim beku begini?"

"Ih, 'kan, romantis."

"Apanya? Dari tadi kau seperti koala yang menempel. Hidung dinginmu menusuk-nusuk terus. Jalan jadi susah. Biar kugendong saja, ya? Aku lapar. Mau cepat sampai—" Mike tersentak oleh tarikan scraft mendadak sampai pipinya ditampar.

Victory mengernyit. "Kau tidak ada romantis-romantisnya! Padahal sengaja kubeli satu scraft panjang ini untuk berdua! Pria tua bebal!"

Mike meringis karena pipinya digigit Victory. Ia meminta ampun dengan buru-buru menggendong Victory di lengan. Mengabaikan protes dan pukulan di dada dan wajah bekunya, berjalan cepat menuju mobil mereka yang tinggal semeter lagi.

"Terus protes begitu, kulempar kau ke kolam es sana."

"Coba saja! Kupotong anumu kalau berani menyentuh bokongku!"

Mike berhenti. Ia mengernyit pada Victory yang bersemu karena udara dingin. Jalinan scraft yang mengikat mereka, membuat pandangan satu sama lain hanya tiga jari. Pikiran apa pun melintas di benaknya yang lelah dan kedinginan. Termasuk soal hukuman untuk berani mengancam balik.

"Tuan Kim. Anda baru saja memberiku ide brilian."

"Hah? Ap—"

"Kita pulang."

"Tidak mau! Turunkan aku! Lepas!"

"Berhenti—astaga. Scraftnya melar, sayang."

"Biar saja! Dari pada bokongku! Pikirmu aku tidak tahu kau mau apa?!"

"Baguslah."

"TIDAK MAU!"

.

.

.

( Pinjem mereka, ya, beb. Kiyowo soalnya IamAnotherKim ( ˘ ³˘)♥ )

Your Prompts | Vottom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang