Duke Crown [VKOOK] [SLOWUPDATE]

NOT AN UPDATE, HIBURAN SELAMA MENUNGGU NEXT CHAPTER

Holla gaes, syug bukan mau Hiatus kok. Cuma mau kasih hiburan buar reader nim yang ku sayang dan ku jaga keasliannya.
Oh iya hati-hati ini nyelekit

"Taehyung aku ingin menghentikan semuanya sampai sini saja. Aku ingin berakhir, ayo putus"

~

Jungkook berlari cepat menuju mini market di seberang jalan. Dengan nafas memburu ia lantas bertanya pada si kasir, "aku ingin sekotak plester kecil dan sebotol air putih, berapa harganya?"

~ERROR~

Sekotak plester dan air putih telah ditangan, namun Jungkook masih berlari-lari menuju dua orang di taman bermain dekat jungkat-jungkit. Salah satu nya meringis perih dengan luka gores di lutut dan lebam biru pada pergelangan kaki. Jungkook menyerahkan barang yang telah ia beli di mini market pada pemuda bersurai coklat dengan wajah khawatir yang kental. Dada Jungkook berdetak lebih cepat dari keadaan normal, nafasnya tentu saja putus-putus akibat berlari dari minimarket ke taman bermain. Namun Jungkook tidak perduli dengan paru-parunya yang dengan buas mengais udara. Ia hanya merasakan kesakitan yang mendominasi dada nya.

"Taehyung biar aku bantu" celetuk nya saat dilihat pemuda bersurai coklat yang dipanggil Taehyung mengambil ancang-ancang untuk menggendong wanita cantik berambut sebahu. Jaket Taehyung dicengkeram pelan oleh jemari gemuk milik Jungkook tapi secepat kilat pemuda itu menepis nya. Taehyung melontar tatapan bengis, "kau yang telah membuat nya jatuh Jungkook, kau dan rasa cemburu mu" pemuda tampan itu membentak tanpa tahu situasi.

Seluruh mata tertuju pada Jungkook kini. Ia menunduk dalam merasa malu dan bersalah karena tenggelam dalam kecemburuan tak berdasar. Taehyung mendengus kesal, sungguh muak karena sifat posesif dan pencemburu milik kekasih kelincinya ini.

"Sudahlah Tae, maafkan Jungkook. Ini bukan salah nya. Aku yang tidak hati-hati"

Wanita itu melirik Jungkook tak suka, dengan senyum lirih penuh palsu nya ia menyentuh pelan pundak Taehyung. Wajah ia pasang sesedih mungkin. Tentu nya Jungkook lihat, Jeon Jieun saudari kembar Jungkook memang sangat membenci nya. Apapun yang Jungkook punya, dia harus punya. Maka dua hari setelah Jungkook membawa Taehyung kerumahnya dan memperkenalkan dirinya sebagai kekasih, Jieun intens mengejar Taehyung. Walaupun wanita cantik berwajah nyaris mirip dengan Jungkook itu tahu kalau ia akan berkhianat pada saudara kembar nya sendiri.

Dalam hati Jungkook mengumpati keduanya, segala hewan kebun binatang ia sebut untuk Jieun maupun Taehyung. Sepasang mata nya menatap nanar pada dua orang yang telah lebih dahulu berjalan meninggalkan dirinya yang tidak bergeming dari tempat nya berdiri. Jungkook tersenyum kecut lalu berdecih sinis, air mata yang sudah luruh ia usap kasar. Mengekori dua orang berbeda gender yang saling tertawa layak nya sepasang kekasih. Sungguh manis di mata publik dan sungguh miris di mata Jungkook.

~ERROR~

Sudah senja,

Jungkook mematut diri pada kaca yang menampakan seluruh tubuhnya. Taehyung berjanji akan membawa Jungkook melihat sunset di pantai Busan. Lalu dengan senang hati pemuda Kook terima tawaran kekasih nya itu. Namun kini senyum bahagia telah sirna, Taehyung sudah pergi bersama Jieun sejak satu jam yang lalu, Jungkook lagi-lagi ditinggalkan sendiri. Tangan Jungkook mengepal kuat, kilat kemarahan tak bisa hilang dari pancaran mata nya. Taehyung sungguh terlampau melawati batas, Jieun pun tak kalah bengis menghancurkan Jungkook sampai titik yang membuatnya merasa muak dan lelah.