Day Nineteen

5.6K 596 42
                                    

Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Duke Crown
T+/M
.
.
.
.

-------------Happy reading-----------

Kolam berukuran sedang itu beriak akibat daun kering yang gugur menimbulkan gelombang kecil. Ratusan pucuk mawar yang siap mekar mengiasi tiap sudut kolam. Batang bunga mawar tumbuh menjalar menutupi nyaris setengah dinding yang terbuat dari kaca. Daun kering yang tadi nya gugur tenggelam ke dalam air.

Sepasang pupil berwarna merah sesekali mengerjap namun dengan sorot mata kosong. Ia belum lenyap hanya tak mampu bersuara walau untuk berdeham. Ia bagaikan robot yang sengaja diciptakan hanya dengan gerak. Sepasang lensa merah tersebut  menatap lurus dari balik permukaan air.

Air kolam itu seperti cermin bening tanpa adanya arus. Di sanalah ia terbaring di balik permukaan bening nya kolam tanpa bisa bersuara hanya bergerak, mengerjap dan mendengar.

Menanti siapa pun untuk menarik nya keluar --Duke V pangeran kegelapan tersebut terbaring tak berdaya.
-Kim Taehyung/Singularity-
.
.
.
.

"Sialan!!" Jimin menggeram saat tinju nya meleset. Pemuda dengan manik hijau tersebut melompat mundur seraya menyeringai.

"Aku lelah Park mari berhenti sampai sini, nanti aku akan kembali untuk merebut Yoongi tentunya. Ck, sampai jumpa." ujar Pemuda Jung meninggalkan Jimin yang masih diliputi kemurkaan.

Rahang Jimin mengerat menilik keadaan sekitar yang cukup berantakan. "Dasar Jung sialan, tak akan kubiarkan dia mengambil Yoongi." gumam Jimin. Kaki nya melangkah menghampiri pemuda bersurai pink yang terlihat sama berantakan nya.

"Hyung."

Yang dipanggil menoleh "apa?" tanya nya seraya menarik leher seorang vampir hingga terlepas dari kepala. Jimin melirik jijik saat isi perut nya ikut tertarik.

"sepertinya semua ini sudah di rencana kan." ujar nya sedikit bergerak menjauh saat organ tersebut jatuh ke tanah.

"Ya aku pikir juga begitu. Aku akan menyuruh Namjoon untuk meminta Taehyung mengadakan pertemuan dengan para tetua." tukas seokjin melewati Jimin yang masih terpaku menatap bangkai korban hyung nya.

Jimin mengekor kembali memperhatikan sekitarnya "hyung dimana Taehyung?"
.
.
.
.

Duke V menatap ke luar melalui jendela besar kamar pemuda Jeon. Wajah nya datar tanpa ada nya kerutan heran satu pun. Tapi tak bertahan lama sang Duke menyeringai menang rencananya terkabul. Menatap bulan besar yang berpijar terang dengan sedikit gurat merah. Jari nya mengetuk-ngetuk kusen jendela dengan sebelas alis terangkat. Berbagai rencana baru berputar-putar di kepala nya.

Mendecih remeh untuk usahanya menjantuhkan vampir terkuat yang sangat di elu-elu kan tersebut. Senyum nya terkembang saat terlintas bahwa dirinya sudah mendapatkan pemuda manis keturunan Jeon. Ia bukan lagi sebuah bayangan, diri nya utuh.

Taehyung menoleh pada pintu kamar yang baru saja terbuka menampakan sosok pemuda manis. Jungkook tersenyum kecut dengan kedua tangan yang terkait di belakang tubuh. Berjalan menuju Taehyung yang juga menatap dengan senyum.

"Umm, Tae tentang mate--

"Kau mate ku Jeon, kenapa?ragu?"

Duke Crown [VKOOK] [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang