day three

9.3K 952 0
                                    

.
.
.
.

Di tempat lain dua orang namja berbeda umur sedang mengemasi barang. "Jungkook bisa ambilkan koper di kamar ayah!"

Jungkook berhenti mengemas vas bunga kedalam kardus. Ia berjalan menuju kamar ayahnya untuk membawa koper yang sudah siap di angkut. Hari ini mereka akan pergi dari Seoul menuju tempat yang lumayan terpencil.

Jeongseon begitulah ayah jungkook memberitahu nya semalam. Daerah di pegunungan dengan puncak puncak yang tinggi. Dan cuaca yang selalu lembab dengan udara dingin seperti awal musim salju. Terletak di perbatasan korea utara dan Selatan.

Jungkook mengingat pepatah dari tempat terpencil tersebut. 'Datang dengan tangis, pergi dengan tangis' ia tahu setelah mencari informasi dari tempat tersebut.

Jungkook juga tidak tahu apa artinya, ia tidak terlalu peduli. Jungkook hanya ingin hidup tenang tanpa gangguan ayahnya dan suara-suara tanpa wujud yang selalu bertanya padanya hampir setiap hari.

Jungkook memberikan koper yang telah ia bawa dari kamar ayahnya. Kemudian ia kembali fokus mengemas vas bunga yang tinggal empat buah tersebut kedalam kardus.

Selesai berkemas mereka siap untuk pergi. Ayah jungkook segera menyalakan mesin mobil. Mereka sengaja pergi sangat pagi agar saat jungkook sampai tidak terlalu larut.

Jungkook hanya diantar sampai stasiun. Setelahnya jungkook harus melakukan perjalanan nya sendiri. Waktu sejam cukup untuk perjalanan ke stasiun.

"Berhati-hatilah kookie, makanlah dengan baik dan jangan bergaul dengan sembarang orang!Dan ingat jangan hiraukan suara itu! Jangan keluar hingga larut!" ayahnya memeluk jungkook sangat erat. Jungkook membalas tak kalah erat. Walaupun ia kecewa pada sang ayah. Pak tua itu tetaplah ayahnya. Dan ia tak mau dicap durhaka.

"Ya, ayah juga harus berhati-hati disana." jungkook melepas pelukannya kemudian tersenyum lepas.

"Ingat pesan ayah jangan keluar kalau sudah larut apapun alasannya. Cepatlah masuk keretanya sudah mau berangkat."

Bola mata jungkook berotasi. Ia tidak mungkin lupa pesan nya tadi. Ia melambai dan menghilang dibalik pintu kereta.

Duke Crown [VKOOK] [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang