Day Twenty Four

4.1K 507 10
                                    



DUKE CROWN
KIM TAEHYUNG
JEON JUNGKOOK
-M-

---------------------HAPPY READING-----------------








Jungkook menopang dagu, memandang lelah siren yang tengah berenang berputar-putar pada kolam kecil di tengah hutan. Ia sudah setengah perjalanan mencari Taehyung, namun siren yang mengaku akan jadi petunjuk jalan nya meminta berhenti sebentar karena kulit nya terasa kering dan sakit akibat belum terkena air selama dua hari. Jungkook menghela nafas, sedikit menjauh dari tempat nya tadi berpijak, menilik pohon-pohon tinggi yang terasa sejuk nyaris dingin. Seekor rusa mengintip dari balik pohon, Jungkook mengerjap menatap rusa tersebut yang juga menatap nya. Tapi Jungkook tidak punya niatan untuk menghampiri seekor rusa itu, ia kembali mundur, menatap kolam yang sudah kembali tenang. Jungkook menoleh ke kanan dan kiri saat mendapati siren itu sudah hilang, ia mencari keberadaan si Siren yang ia tahu nama nya adalah Ruby.

Menatap tiap celah pohon berharap menemukan Ruby. Jungkook mendengus, siren itu selalu saja hilang tiba-tiba. Terkadang ia lelah dan ingin melanjutkan perjalanan nya sendirian tapi hambatan 'tak tahu jalan' jadi penghalang baginya.
"Hei" bahu Jungkook ditepuk ringan. Ia menoleh dengan wajah kesal, menatap Ruby yang kini sudah kembali jadi manusia dengan dua kaki. "Apa perjalanan nya masih lama?" tanya Jungkook tak sabaran.
Ruby menghela nafas, terlihat wajah nya juga lelah, "huh, aku pikir sebentar lagi" tukas nya sembari lanjut berjalan meninggalkan Jungkook yang lagi-lagi menghela nafas. 

"Benarkah? Tapi sedari tadi kau bilang sudah dekat tapi sekarang apa? Bahkan kita seperti berputar-putar di hutan" protes Jungkook, ia mengekor dibelakang Ruby. Raut wajah nya sungguh menampakan kekesalan yang membuncah. Ruby berhenti, ia berbalik menatap Jungkook datar. "Kali ini benar, sebentar lagi kita akan sampai diperbatasan"

Jungkook berdecak, ia tak menjawab hanya kembali berjalan meninggalkan Ruby. Siren tersebut mengekor cepat-cepat berjalan di depan Jungkook untuk menunjukan jalan.
.
.
.
.

Jackson bersandar pada pohon Ek yang hanya tinggal cabang karena daun nya telah berguguran. Ia menilik Lord nya yang kini sudah merebut gelar Duke V. Pemuda beraura dingin itu nampak sangat serius menatap selembar kertas spirtus yang berisikan peta tempat Jungkook pergi. Jackson kemudian berdecak, "kenapa tidak di kastil saja Lord membaca nya" ungkap nya sedikit pelan, takut terkena semprotan api milik Duke V.
Duke V mendongak, menatap Jackson kesal karena terganggu. "Ck, aku tidak bisa membaca nya di kastil. Clan lemah itu ternyata cukup cerdik dalam mencari informasi". Jackson mencebik seraya mengangguk-angguk, ia kembali menatap Duke V lebih serius. "Lord, kurasa Mr. Ahn terlihat sangat aneh akhir-akhir ini"

Duke V merubah atensi nya pada Jackson, Wajah tegas nya menampakan raut serius, "sudah kuduga, si licik itu pasti telah merencanakan sesuatu. Terus awasi dia, entah apa yang akan ia lakukan kali ini"
Jackson mengangguk seraya bergumam pelan, "kalau begitu aku pergi, semoga berhasil Lord" ucap nya. Duke V mengangguk pelan, ia berbalik bersamaan dengan asap hitam yang membentuk lingkaran dan menelan diri nya.
.
.
.
.

Ruby tiba-tiba berhenti berjalan, ia tak bergeming dengan pandangan jauh ke dalam hutan yang bisa Jungkook lihat tanpa ada cahaya. Pemuda Jeon menyelaraskan tempat nya berdiri dengan Ruby, melirik sekilas pada siren cantik tersebut. "Kenapa berhenti?" tanya nya seraya ikut memandang hutan tanpa cahaya tersebut. Ruby bergeming, wajah takut nya tersorot jelas di mata Jungkook. Pemuda manis itu mengernyit, "kenapa kau terlihat ketakutan?"

Ruby menggeleng pelan seraya tersenyum masam, "menurutmu aku terlihat t-takut?"
Jungkook mengangguk cepat, ia sangat yakin dengan aura ketakutan yang terpancar dari wajah si Siren. Ruby tertawa paksa, "a-aku tidak takut. Huh, hutan ini saja yang memang terlihat menyeramkan" tangan nya mengibas angin, membuat Jungkook semakin yakin kalau Ruby memang ketakutan. Jungkook kemudian berdecih, kedua lengan nya terlipat angkuh di depan dada. "Cih, begitu saja takut" ejek nya. Ruby menatap Jungkook kesal, "memang nya kau tak takut manusia?!" pekik nya tak terima dikatai penakut. Jungkook mengedikan bahu, menoleh kanan kiri, memperhatikan daerah gelap tersebut. "tidak, terlihat biasa saja hanya kurang sedikit cahaya makanya sangat suram" ungkap nya ringan.

Duke Crown [VKOOK] [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang