Day fifteen

6K 653 39
                                    



Ada yang suka KookV? Oh iya jangan terlalu banyak berharap sama adegan NC yah, syug gk jago buat 😅😅

-------------------enjoy-----------------

Taehyung mengetuk dua kali pintu besar berukiran sulur dan mengucap 'hyung' dengan manik yang memerah sesaat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung mengetuk dua kali pintu besar berukiran sulur dan mengucap 'hyung' dengan manik yang memerah sesaat. Pintu besar tersebut terbuka, Namjoon yang pertama tertangkap oleh kedua manik Taehyung.

"Masuklah Tae kami sudah menunggumu." ujar Namjoon berjalan mendahului adik nya itu. Taehyung mengekor masuk memperhatikan sekilas ruangan yang masih sama seperti saat terakhir ia berkunjung. Ruang dengan lebar hampir mencapai sepuluh meter itu masih tersimpan baik dalam ingatan pemuda berstatus Duke.

Taehyung duduk di sofa merah tepat menghadap pasangan Kim yang sekarang juga sedang menatapnya dengan serius. Ia berdeham ingin memulai percakapan mengenai kastil yang mungkin saja sudah di masukin oleh musuh. "Hyung aku rasa seseorang telah menyusup ke dalam kastil. Petir milik Jimin tidak berkerja maksimal di bagian timur kastil, kemarin Jungkook kabur lewat sana." ujar Taehyung dengan raut khawatir yang kental.

"Yah sepertinya ini ada hubungan nya dengan Mr. Ahn yang tiba-tiba saja pergi." tukas Seokjin menilik dalam pada kedua manik sang Duke. pemuda dengan bibir berbentuk sempurna itu mendecih kecil "Lalu apa yang akan kau lakukan Duke V?" tekan-nya. Kemudian Namjoon menyentuh bahu mate- nya itu, memberi tahu untuk tidak terbawa emosi. Namjoon kembali menatap taehyung "lalu apa yang akan kau lakukan Tae?".

Taehyung menggeleng pelan, menunduk menatap sepatu hitam mengkilap milik nya. "Aku tidak tahu hyung." ujar Taehyung, menjilat bibir nya yang terasa kelu "akhir-akhir ini aku merasa sangat kosong, aku tidak seperti diriku yang biasanya. Perasaanku santai saja saat-"

"Apa kau bilang? Santai? Cih, kau tidak ingat bagaimana dulu orang tua mu terkapar karena serangan musuh? Kau ingin itu terjadi lagi sekarang?" ujar Seokjin menggebu-marah. Kerah taehyung di tarik membuat leher pemuda Duke itu tercekik. "Seokjin lepaskan!! kau tidak berhak melakukan itu pada Taehyung!!" tukas Namjoon menggenggam kepalan tangan Seokjin yang tercengkram di kerah kemeja Taehyung.

Kerah Taehyung di lepas menatap Namjoon sanksi. "Kenapa Namjoon? Apa karena dia seorang dengan gelar Duke kau jadi enggan memarahi atau memerintah nya?" jari telunjuk Seokjin mengacung tepat di depan muka Taehyung yang tidak bergeming sedikit pun. Namjoon menggeleng kemudian menangkup wajah Seokjin menatap dalam sepasang mata yang sangat ia suka. "Sayang dengar! Aku tidak berpihak pada Taehyung. Aku hanya menghindarkan mu dari hukuman para tetua yang mungkin saja datang karena kau mencoba melawan pemimpin clan yang sudah di takdir kan. Jadi berhenti mengikuti emosi mu kita selesaikan dengan damai." Jelas Namjoon dengan wajah teduh.

Seokjin mendecak sebal lalu kembali duduk, ia enggan menatap Taehyung yang masih saja berdiri diam. "Duduklah Tae!" perintah Namjoon mempersilakan Taehyung kembali duduk. Sedang pemuda Duke juga enggan menatap langsung pada dua orang yang lebih tua dari nya. Ia tidak marah karena Seokjin memarahi nya tetapi sikap nya lah yang membuat Duke itu berpikir keras mengapa diri nya berubah jadi seperti ini. Aura kuat yang biasanya terpancar dari nya seolah hanya tinggal bayangan.

Duke Crown [VKOOK] [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang