Part 2

601 39 2
                                    

Jangan lupa vote sama komen yhaa mksii...
Warning!!!! Typo tertebaran

***

YERIN POV
Aku menangis tersedu-sedu didalam kamar mandi diriku, aku menangis meraung-raung, menangisi kebodohanku sendiri.
Aku melihat pantulan diriku dicermin betapa menyedihkannya aku, banyak sekali bercak merah ditubuhku yang dibuat oleh pria brengsek itu.

"Dan yang paling aku sesali adalah mengapa aku harus mengandung anaknya? Kenapa aku mau menuruti keinginannya hiks,,, kenapa aku tidak kabur saja, kenapa aku tidak melawan pria itu? KENAPA?!! Hiks,,,, maafkan aku ayahh "lirih yerin sambil terisak.

Skip....

"Yerin, turunlah kebawah nak" panggil tuan jung.

"iyaa ayahh" jawabku sambil menghapus air mata yang sedari tadi mengalir.

"Aku pun sebisa mungkin harus bisa terlihat baik-baik saja didepan ayah, jangan sampai ayah tau saat ini juga"
Ucap yerin dalam hati.

YERIN POV END

***

"pagi ayah"ucap yerin kepada sang ayah dengan senyum getir nya.

"pagi juga nak"jawab tuan jung.

"aku langsung berangkat saja ayah, karena aku sudah hampir terlambat"bohong yerin, karena sebenarnya dia tak ingin berlama-lama kontak mata bersama sang ayah.

"yasudah, kalau begitu kau bawa bekal saja untuk dimakan dijalan ya?"tawar tuan jung.

"baiklah ayah" jawab yerin seadanya.

Sambil membuat bekal untuk sang anak tuan jung pun bercengkrama bersama sang anak mengenai hal apapun.

"Yerin, apakah semalam kau tersesat lagi nak?"tanya tuan jung.

"i,,, iya ayah, aku tersesat lagi semalam jadinya aku pulang baru tdi pagi " jawab yerin bohong, karena sebenarnya dia tidak tersesat melainkan dia harus melayani keinginan lelaki brengsek tersebut.

"hhhhha, kau ini selalu saja begitu. Yasudah ini kau bawa untuk kau makan dijalan nak"kata tuan jung.

"iyaa ayah terima kasih, kalau begitu aku pergi"pamit yerin sembari mencium pipi sang ayah.

Skip.....


***


TAEHYUNG POV

Aku lari tergesa-gesa menuju bandara karena aku sudah terlambat mugking.
hari ini adalah keberangkatan ku bersama member bangtan lainnya ke jepang.

"hyung...."panggilku kepada jin hyung.

"ahirnya kok datang juga tae"ucap jin hyung bernafas lega.

"Kemana saja kau bocah nakal? Dari tdi kita mencari mu, bahkan kita sudah menelfon dirimu berkali"ucap sajangnim mengadu.

"maafkan aku sajangnim, aku kesiangan"jawabku menyesal.

"terserah padamu saja"ucap sajangnim kesal.

"taehyung"panggil jimin hyung.

"wae hyung?"tanyaku.

"ponsel mu kemana? Kenapa kau tidak menerima telfon dari kami?"tanya nya.

"eohh,, omo!! aku melupakannya hyung,dan passport ku juga tidak ada hyung. Aku harus segera mencarinya "ucap ku sembari melenglang pergi.

"haishh kemana lagi bocah nakal itu?"tanya sajangnim kesal.

"dia mencari passport dan ponsel nya sajangnim"jawab jimin hyung.

***

"bagaimna mba apakah sudah ketemu?"tanya ku pada pelayan hotel ini.

Maried by accident (taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang