Part 3

491 35 0
                                    

Jangan Lupa vote dan komen yha, mkasii.
Warning!!!! Typo bertebaran

***

Yerin Baru saja pulang Dari sekolahnya, perlu kalian ketahuin bahwa yerin ini masii berumur Anak sekolahan yang hanya tau belajar, belajar dan belajar.
Tetapi apa yang terjadi pada si gadis berponi ini, dia justru harus menerima nasib seperti ini.

YERIN POV.
Aku baru saja sampai rumah pukul 4 sore tadi, dan aku langsung saja menuju kekamarku tanpa berpamitan
Kepada ayah ku
Rasanya semangat ku untuk hidup dan menjalani hari-hari ku ini mulai menghilang.
Ntahlah rasanya aku ingin mati saja bila tidak ingat jika aku tidak memikirkan sang ayah.
Terkadang aku berfikir untuk mengugurkan bayi yang ada di dalam perutku ini, tapi aku juga berfikir bahwa bayi ini tidak berdosa, jadi untuk apa aku harus mengorbankan nyawa dia hanya karena aku ingin terbebas dari masalah besar ini?
Aku sudah bertekan dan membulatkan niatku untuk mengurus dan membesarka6n bayi ini sendiri tanpa harus suami disisiku.

"huh,,,, cape sekali hari ini, padahal aku tidak terlalu banyak aktifitas" ucap ku pada diriku sendiri.

Ketika aku sedang memejamkan mataku aku teringat dengan ponsel pria itu yang ada di tasku, apa mungkin pria itu yang sengaja memasukan kepada tas ku? Tapi ntahllah, bukan urusanku.
Tugasku sekarang hanyalah mengembalikan ponsel ini kepada pria itu dan lupakan apa yang telah terjadi antara aku dan dia.

"sepertinya batrei ponselnya habis, lebih baik aku isi daya terlebih dahulu"ujarku.

Akupun memutuskan untuk pergi mandi dan membersihkan badanku.

YERIN POV END.





***



TAEHYUNG POV.

Sekarang aku sudah ada di jepang untuk tour bangtan yang berikutnya.

"Hhhh"desah ku setelah aku bisa mengistirahatkan tubuhku dari jadwal padatnya hari ini di jepang.

Ketika aku ingin melihat ponselku, aku baru menyadari bahwa ponselku sedang hilang.
Kuputuskan untuk meminjam ponsel jin hyung untuk menghubungi ponselku dan meminta orang yang memegang ponselku untuk mengembalikannya.

"jin hyung" panggil ku.

"wae?" tanyanya.

"bolehkah aku meminjam ponsel mu untuk menghubungi ponselku?" pintaku pada nya.

"tentu" jawabnya sambil memberikan ponselnya kepada ku.

"terima kasih hyung" ucapku sambil mengambil ponselnya.

Setelahnya aku segera menghubungi ponselku lewat ponselnya jin hyung.
Tapi sudah beberapa kali aku menghubungin ponsel ku, tapi tetap saja tidak aktif pdahal aku selalu menghidupkan ponsel ku.
Ahirnya kuputuskan untuk mengirim pesan saja siapa tau saja orang tersebut lihat. Fikirku

From:jin hyung

siapa pun dirimu yang memegang ponselku tolong segera hubungin diriku kembali, ini aku si pemilik ponsel kim taehyung.
Aku menunggu.

To:kim taehyung

TAEHYUNG POV AND.










***




YERIN POV.

Aku baru saja selesai dari mandiku, dan setelahnya kuputuskan untuk melihat ponsel pria itu, mungkin saja batre nya sudah penuh.

Saat ku pastikan sudah penuh dayanya, ku aktifkan ponsel tersebut.
Dan keluarlah beberapa pesan dan telfon yang tidak terjawab.
Dan yang menjadi fokusku dari salah satu pesan yang berada dibaris paling atas.

From:jin hyung

siapa pun dirimu yang memegang ponselku tolong segera hubungin diriku kembali, ini aku si pemilik ponsel kim taehyung.
Aku menunggu.

To:kim taehyung

Ohh jadi ini pesan dari pria itu.fikirku
Apakah aku harus menelfon balik nomer ini? Atau aku biarkan saja? Tapi kan ini ponsel miliknya tidak baik jika aku mengabaikan perintahnya.
Tapi disatu sisi aku masih sakit atas apa yang telah dia lakukan kepada ku.

Ahirnya setelah bergelut dengan fikiran ku, aku putuskan untuk menghubungin pria itu.
Ku tekan nama kontak yang menelfonku tdi, ku simpan ponselnya disebelah telingan kananku.

"ha,, halo" ucapku gugup.

"Halo, apakah kau yang menyimpan ponselku? "

"Yaa" ucapku seadanya.

"bisakah kita bertemu agar aku bisa mengambil ponselku padamu?"

Aku terdiam ketika pria itu mengatakan ingin menemuiku, aku sebenarnya engga untuk bertemu dengan dia tapi disatu sisi aku tidak mau ada urusan lagi dengannya.

"hallo, apa kau masih ada disana? "

"eohh i,, iyahh aku masih ada disini"ucapku aga gugup.

"jadi bagaimna? Apakah kita bisa untuk bertemu?"

"tentu, kita bertemu di sungai han saja besok siang" jawabku dan langsung memutuskan sambungan sepihak.

YERIN POV END.



***


TAEHYUNG POV.

"Ya tentu, kita bertemu di sungai han saja besok siang"

"Tapi......" ucapku terpotong setelah mendengar diseberang sana memutuskan sambungannya secara sepihak.

"haishhh, tidak sopan sekali gadis itu" kesal ku.

Apakah benar dia gadis yang kemarin ku tiduri?
Tiba-tiba saja pertanyaan tersebut muncul di pikiran ku.
Ku tepis jauh-jauh pertanyaan tersebut, yang kupikirkan sekarang adalah menemuinya mengambil ponselku darinya dan tidak ada urusan lagi Dengannya

TAEHYUNG POV END






***






Huh.Huh.... Ngatau kenapa sekarang saya lagi inget-ingetnya sama cerita yang udah pernah saya baca, yha walaupun ada yang saya rubah sedikit-sedikit yha.

Vote terus yhaa.....

Maried by accident (taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang