Maried by accident (taerin)

part 13

Warning!!!typo bertebaran!!!
Voment terus okehh!!

***

AUTHOR POV.
Pagi harinya mereka sarapan dengan sedikit canggung,mungkin karena kejadian kemarin?
Yang terdengar hanyalah dentingan sendok, Yerin sibuk dengan pikirannya sendiri begitu pun dengan taehyung.

Tiba-tiba saja taehyung memulai pembicaraan.

"Yerin"panggil taehyung.

"Ada apa taehyung?"tanya Yerin sembari menatap taehyung.

"Aku ingin meminta maaf untuk kejadian semalam"kata taehyung.

Jujur taehyung merasa bersalah kepada Yerin, walaupun Yerin notabennya adalah istri sah nya, tapi taehyung tidak mau membuat Yerin tidak suka atas perlakuan nya yang seperti itu.

"Untuk apa kau meminta maaf?"tanya Yerin.

"Karena aku telah mencium mu seperti semalam" jawab taehyung.

"Taehyung, seharusnya kau tidak perlu meminta maaf, aku ini adalah istri sah mu otomatis apa yang ada di Dalam diriku ini adalah milik mu, walaupun kita menikah tanpa dilandasi rasa cinta dan pernikahan ini terjadi hanya karena sebuah insiden, tetapi tetap saja yang namanya kewajiban seorang istri itu melayani suami begitu pun dengan kau menafkahi layaknya seorang istri biasa, toh juga pernikahan ini sudah terjadi jadi kita harus menerima ini semua bukan? Dan kita juga bisa memulai nya bersama-sama dari awal, membuka lembaran baru lagi taehyung-ssi" ucap Yerin panjang lebar lalu setelah nya Yerin beranjak dari duduknya lalu pergi untuk menyimpan piring kotor.

Taehyung terdiam setelah mendengar penuturan Yerin tadi.
Bahkan untuk membalas nya saja dia tidak bisa.

Sementara dengan Yerin,dia merasa sudah lega setelah mengucapkan semua itu tetapi disatu sisi dia merasa tidak enak kepada taehyung, melihat dari respon taehyung yang diam saja Yerin berfikir dia terlalu berlebihan dan membuat taehyung tersinggung.

Tapi yerin juga berfikir apa yang salah dari perkataannya barusan?semua yang dia ucapkan menurut nya benar.

Terlalu asik dengan lamunannya Yerin tidak menyadari bahwa taehyung sedari tadi memanggil nya.

"Yerin?!"teriak taehyung karena dia terlalu kesal karena Yerin tidak mendengar panggilan nya sedari tadi.

"Eohh, ada apa taehyung"pekik Yerin kaget.

"Kenapa kau tidak merespon panggilan ku Yerin?apa kau marah kepadaku?"tanya taehyung.

Yerin bingung atas pertanyaan taehyung tadi,apa tadi dia bilang?aku marah? 'pikir Yerin'

"Apa yang kau katakan taehyung,aku tidak marah kepadamu."jawab Yerin.

"Lalu kau mengapa tidak merespon panggilan ku sedari tadi?"tanya taehyung lagi.

"A-aky tadi hanya melamun saja, memang nya ada apa kau memanggilku ku?lalu mengapa kau masih Disini bukannya kau jam segini suka sudah berangkat?"tanya Yerin panjang lebar.

"Aku memanggil mu karena aku ingin memberi tahumu bahwa nenek meminta kita untuk datang ke Busan, lalu alasan ku tidak pergi karena kita kan akan pergi ke Busan" kata taehyung menjelaskan.

"Ohh begitu, memang nya jam berapa kita kesana?"tanya yerin.

"Sekarang, jadi kau bersiaplah mau sampai kapan kau berdiam di wastafel seperti itu?" Ucap taehyung menyindir Yerin, karena taehyung tau bahwa setelah mengatakan itu Yerin menjadi canggung terhadap nya.

"A-aku disni hanya-hnya, sudahlah lupakan aku akan bersiap sekarang." Ucap Yerin gugup lalu berlalu pergi ke kamar nya dengan terburu-buru.

Taehyung hanya terkekeh melihat kelakuan Yerin yang notabennya adalah istri dia.

***

Yerin sudah selesai bersiap-siap dan dia pun keluar untuk menemui taehyung, dan ternyata pria itu sudah menunggu di ruang tamu.

"Ayo taehyung aku sudah siap" aja Yerin.

"Yasudah ayo kalau begitu"balas taehyung sembari beranjak dari duduknya lalu diikuti oleh Yerin.

~~~

Di dalam mobil hanya keheningan yang terjadi tidak ada percakapan diantara mereka berdua taehyung sibuk dengan pikiran nya sendiri begitu pun dengan Yerin.

Yerin yang sedari tadi dilanda bosan hanya melamun sembari melihat keluar jendela saja tanpa mau memulai pembicaraan terlebih dahulu, kalau bisa disimpulkan Yerin terlalu gengsi untuk melakukan itu.

Tak terasa mereka pun sampai di Busan tepatnya di rumah kediaman nenek dari Kim taehyung atau biasa di sebut nenek Kim itu.

"Kau tidak akan turun?kita sudah sampai Yerin"ucap taehyung yang membuyarkan lamunan Yerin.

Yah benar Yerin sedari tadi hanya melamun, entah apa yang Yerin pikirkan.

"Eohh sudah sampai ya, kalau begitu ayo kita turun"balas Yerin lalu keluar terlebih dahulu untuk memasuki rumah.

Taehyung hanya tersenyum melihat istrinya itu, dia sudah memantapkan hati untuk menerima semua ini dan memulai lembaran baru bersama Yerin dan akan membuka hatinya untuk perempuan itu.

AUTHOR POV END

***

YERIN POV.
Aku saat ini sedang berbaring di atas kasur empuk milik pria bermarga Kim itu, rencana kita akan menginap disini untuk semalam jadi kita akan tidur dalam satu ranjang untuk 'malam ini saja'.

Dirasa sudah cukup aku memutuskan untuk mandi saja, berhubung aku juga belum mandi saat sore tadi karena terlalu asik mengobrol bersama nenek.

Setelah selesai mandi aku berencana untuk berdiam diri di balkon kamar ini untuk melihat langit malam.

Saat sedang asik melihat keatas aku dikagetkan dengan sepasang tangan yang melingkar di pinggangku.
Aku mengenali wangi sosok orang yang di ada di belakang ku ini.
Yah dia adalah Kim taehyung

"Ta-taehyung"ucapku gugup.

"Hmm"jawabnya sambil menengelamkan wajahnya di cermin leher ku.

"A-pa yang kau lakukan?"tanya ku.

"Memelukmu"jawabnya santai.

"Memelukku?"ucapku mengulang perkataanya.

"Hmm, ada apa?apa aku tidak boleh memeluk istriku sendiri?"jawab nya sembari mengecup leher ku.

"Ti-tidak kau tidak salah"jawabku sebisa mungkin tetap biasa saja walaupun aku dilanda rasa gugup yang sangat amat gugup.

Dia tidak menjawab dan malah diam dalam posisinya yang seperti itu.

YERIN POV END.

AUTHOR POV.
"Kau sedang apa malam-malam berada Disni?"kata taehyung sembari mengigit leher putih mulus milik Yerin yang membuat sang empu mendesah.

"Enghh,aku se-sedang melihat langit saja"jawab Yerin dengan sedikit mendesah.

"Yerin"panggil taehyung.

"Y-yaa?"jawab Yerin.

"Apa kau ingat dengan apa yang kau katakan tadi pagi?"tanya taehyung.

"Yaa, aku mengingat nya ada apa?"kata Yerin balik bertanya.

"Aku ingin mulai malam ini dan seterusnya kita tidur bersama dalam satu ranjang"kata taehyung yang membuat Yerin terkejut.

"Eohh?apa yang kau maksud taehyung?"tanya Yerin bingung.

"Seperti yang kau katakan tadi pagi, aku ingin kau dan aku membuka lembaran baru, tidak ada yang namanya perjanjian diatasi kertas, kita berperilaku layaknya seorang suami istri seperti kebanyakan orang, kau menjalankan tugas mu layaknya seorang istri dan aku menjalankan tugasku menjadi seorang suami, jadi intinya apa kah kau mau membuka hatimu untuk menerima ku sekaligus menjadi suami mu" ucap taehyung.

AUTHOR POV END.