Bab 4 : Masa lalu yang kelam

1.3K 239 23
                                    

Biasakan baca sampai bawah ya :)




Lima hari sudah berlalu, setidaknya Kyungsoo merasa tenang berlama dirumah kerucut Baekhyun. Lagipula tak ada yang akan mencarinya. Ayahnya akan sibuk mengurus kerajaan, Ibunya yang akhir-akhir ini terlihat sakit akan lebih banyak tinggal di kamar. Sementara Soojung-perempuan itu tidak akan pernah ke kamar Kyungsoo kecuali seseorang menyuruhnya. Shefro pernah mengatakan bahwa Soojung selalu sibuk dengan perawatan tubuhnya di sebuah kuil yang berada di belakang istana. Kuil itu memang khusus dibuat untuk Soojung menenangkan diri.

"Kyungsoo! Pulanglah! Tidakkah kau merasa tidak enak hati karena tinggal dirumah orang?"

"Kau menganggapku orang lain Baekhyun?"

"Eh, oh,, tentu kau adalah bocah kecil kesayanganku dulu! Hei-kau berusaha merayuku untuk yang kelima kalinya?"

Ketika pagi kelima menjelang, Kyungsoo harus sudah beradu mulut dengan pemilik rumah kerucut. Padahal matahari seperti tengah enggan untuk muncul karena Wonderland sudah memasuki musim dingin dan rumah kerucut Baekhyun akal selalu hangat walaupun badai salju terjadi di luar. Memang, Wonderland akan selalu berganti dengan cepat. Namun, di Morelia musim dingin masih sangat jauh beberapa bulan lagi.

Kyungsoo lantas beranjak dari kasur Baekhyun yang sedikit keras, lalu berjalan keluar dari kamar. Seperti biasa, rumah Baekhyun akan sangat berantakan. Namun, mata coklat Kyungsoo menemukan panekuk diatas meja beserta susu hangat yang mengepul.

"Oh-dimana Booshi? Aku sudah menyuruhnya untuk membersihkan cawan ramuan yang kotor," ujar Baekhyun ketika tidak menemukan keberadaan Booshi di rumahnya.

Booshi-peri dengan baju biru serta topi abu-abu. Bersahabat dengan para manusia dan suka membantu.

Sementara sambil mengunyah panekuk Kyungsoo menjawab, "mungkin saja dia kembali merajuk karena kau suka memerintahnya."

Memang, Baekhyun suka sekali memerintah Booshi seakan peri itu adalah pembantunya. Namun, Baekhyun selalu menegaskan bahwa ia sangat menyayangi Booshi makanya ia mengajarkan Booshi menjadi peri yang suka membantu.

Suara pintu terbuka membuat Kyungsoo serta Baekhyun mengalihkan pandangan mereka. Alih-alih Booshi, yang muncul dihadapan mereka adalah Shefro.

"Aku-sepertinya bubuk emasku telah di ambil orang." Shefro datang membawa sedikit berita buruk.

"Dimana tepatnya kau menjatuhkan bubuk emas itu?" Baekhyun bertanya.

Shefro tak langsung menjawab. Peri itu terbang lalu duduk di piring panekuk yang sudah tinggal sedikit.

"Tempat dimana Kyungsoo bertemu dengan rakyat Morelia."

"Apa?!" Baekhyun berteriak mendengar penuturan Shefro. Pemuda manis itu lantas menatap Kyungsoo. Meminta sebuah kejelasan.

"Hanya pemuda aneh. Dia sempat melihat mata biru dan merahku. Namun aku segera menghapus ingatannya. Dan tentang bubuk emas itu, kau lupakan saja. Mintalah kembali pada ratu peri dengan alasan sederhana."

Lalu kehening terjadi setelahnya. Mereka sibuk dalam pikiran masing-masing. Entah apa itu.

"Ah, berita untukmu, Kyungsoo. Ratu Wonderland tahu jika kau datang. Ia memintamu untuk berkunjung ke istana. Sepertinya ada beberapa hal yang harus dibicarakan."

•••

Kyungsoo mungkin jarang sekali menginjak kaki di istana Wonderland. Tempat dimana pemimpin Wonderland berada. Di gerbang istana, ia berjumpa dengan Arion, kuda putih bertanduk emas yang selalu memyambut Kyungsoo di pintu masuk dunia Wonderland.

[END] Concordian : Lord of the EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang