Biasakan baca sampai bawah ya :)
Double upp untuk hari ini!!! Ramaikeunn :* jangan lupa vote + komenPengeran Myungsoo turun dari ranjang milik Soojung dan menatap gadis yang tengah tertidur pulas dengan seringai. Malam ini ia rela harus tinggal di kerajaan Morelia demi rengekan Soojung yang membuat pangeran Myungsoo terpaksa tinggal lebih lama. Ketika pangeran Myungsoo keluar dari kamar Soojung, tak sengaja ia berpapasan dengan ratu Morelia yang tampak pucat bersama satu pelayan di belakang. Sang ratu tampak tersenyum hangat ketika pangeran Myungsoo membungkuk hormat.
"Kau disini, pangeran? Dimana putri Soojung?"
"Putri baru saja tertidur, Yang Mulia."
"Ah, begitu rupanya. Kau menginap saja pangeran Myungsoo. Hari sudah sangat malam," mendengar ucapan ratu Morelia, pangeran Myungsoo lantas tersenyum.
"Tentu, Yang Mulia."
Ratu Morelia kembali melanjutkan langkahnya memasuki kamar miliknya sementara pangeran Myungsoo berjalan mengitari istana Morelia yang sering ia kunjungi. Memang, sejak kecil pangeran Myungsoo selalu datang berkunjung bersama ayahnya untuk bertemu putri Soojung. Mereka sudah bersahabat sejak kecil, tak heran jika putri Soojung begitu lengket pada pangeran Myungsoo.
Ketika sampai pada sayap kanan istana, kening pangeran Myungsoo berkerut. Ia melangkah semakin dekat ketika menemukan sebuah pintu besar mencurigakan baginya. Seseringnya ia berkunjung, tak pernah sekalipun ia menghampiri sayap kanan istana karena tempat itu sedikit sepi. Namun masih ada beberapa pelayan serta prajurit yang berkeliaran.
Pangeran Myungsoo mendekati sang pintu, memegang handelnya ketika sebuah suara membuatnya terhenti.
"Pangeran Myungsoo?"
Raja Morelia berada disana, tak jauh dari tempatnya berdiri dengan dua prajurit di belakang.
Lantas pangeran Myungsoo membungkuk pelan.
"Kenapa kau disini, pangeran?"
"Salam, Yang Mulia raja Morelia."
"Kenapa kau disini, pangeran?" ulang raja Minjoon dengan pertanyaannya. Sementara Pangeran Myungsoo kelabakan dan sedikit heran dengan reaksi raja Minjoon.
"Ah, hamba hanya melihat lihat keadaan di kerajaan Morelia."
"Begitu rupanya. Kau bisa kembali dan mintalah pelayan untuk menyiapkan kamar untukmu."
Lantas setelahnya raja Minjoon berlalu meninggalkan pangeran Myungsoo yang terdiam. Pemuda itu kembali melirik pintu yang belum sempat dibukanya.
Tak lama sebuah seringai tercipta. Kerajaan Morelia menyimpan sebuah rahasia yang tidak semua orang ketahui. Tentu, ia akan segera mencari tahu.
•••
Ketika keluar dari hutan putih, negeri Damari menyambut dengan berbagai kesibukan di pagi hari. Para petani tampak sibuk memanen hasil mereka, sementara para pedagang menawarkan dagangan mereka dengan semangat.
Kyungsoo mendesah pelan, lantas menarik tudung kepalanya untuk menutup wajah miliknya.
"Hei-Dyo-ya. Ayo beristirahat terlebih dahulu. Ada tempat penyewaan disini."
Kyungsoo tak membantah ucapan Jongin. Ia hanya mengikutinya dari belakang ketika mereka sampai pada salah satu penginapan. Sepasang suami istri tampak menyambut dengan hangat dan memberi kunci kamar kepada mereka.
Kening Kyungsoo berkerut ketika hanya menerima satu kunci.
"Apa-"
"Kita bisa berbagi kamar, Dyo. Perjalanan menuju Aetos masih panjang dan kita harus bisa mengatur uang agar tidak cepat habis."
![](https://img.wattpad.com/cover/195049616-288-k742315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Concordian : Lord of the Eyes
FanficSebuah pengkhianatan membuat Kerajaan Concordia hancur tak tersisa. Kini hanya menyisakan sebuah bangkai bangunan yang sudah terlupakan oleh banyak orang. Namun, tak ada yang tahu bahwa concordia menyimpan banyak rahasia. Sementara Kerajaan Morelia...