Chapter 2

49 28 0
                                    

Sebelum baca sebaiknya vote terlebih dahulu

Selamat membaca

Setelah mereka berbincang cukup lama , mereka memutuskan untuk pulang . Agus mengantar Kaira pulang ke rumahnya

"sampai bertemu besok " kata Agus

" Iya hati-hati di jalan" Kaira

Agus nampak senang bisa bertemu dengan kaira , kemudian iya merasa jatuh cinta.

Keesokan harinya Agus melihat Kaira jatuh di lantai , lalu ia menghampirinya.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Agus

" iya aju tidak apa apa" jawab Kaira (sambil menahan rasa sakitnya)

Agus tau bahwa kakinya terkilir , ia menggendongnya sampai ke UKS tanpa memperdulikan teman teman di sekelilingnya.

" Turunkan aku!"teriak Kaira (Sambil melawan)

" Tidak! Jika kamu melawan aku bakalan cium kamu" Agus

Akhirnya Kaira tidak melawan lagi hingga sampai di UKS. Setelah di periksa dan di obati Agus dan Kaira masuk ke kelas.

Saat pulang sekolah Agus mengantarnya sampai ke rumah. Di perjalanan ia mengungkapkan perasaannya pada Kaira.

" Kamu tau aku sayang kamu dan aku tidak ingin kamu kenapa-napa . Aku mulai menyukaimu saat pertama kali bertemu. Jadi maukah kamu menjadi pacarku?" Tanya Kaira

"Maaf aku tidak bisa " Jawab Kaira . Kemudian Kaira masuk ke kamarnya dan merenungkan apa yang telah ia dengar.

Beberapa saat Hp Kaira berdering.

Pesan

Agus
Maaf jika aku lancang tadi hingga membuatmu kesal.
Tapi aku tidak akan memaksakannya.
Jadi tolong maafkan ku. Dan aku akan menunggumu kapan kamu siap.

Kaira hanya membacanya tanpa membalas pesan itu.

Malam harinya ketika Kaira ingin mencari angin segar di luar tiba tiba ia bertemu dengan Agus di sana.

" Maaf Kaira" (sambil mengejar Kaira)

Kaira kembali ke kamarnya tampa memperdulikan Agus. Hujan turun , Agus masih berada di luar dia kehujanan dan kedinginan . Kaira mengintip dari jendela.

Beberapa saat kemudian Kaira datang menghampirinya untuk menyuruhnya pulang.

"kamu ngapain ada di sini , mending kamu pulang saja!"

"Tidak aku akan tetap di sini jika kamu belum memaafkanku"

Tiba tiba Agus pingsan karena ia tidak kuat dengan dingin. Kaira panik ia segera memanggil satpam .

Selang beberapa menit Agus sadar dan tengah berada di ruang tamu.

" Syukur kamu sudah sadar" Kata Kaira

Agus langsung memeluk Kaira , tapi Kaira mencoba melepasnya.

"Maafkan aku " kata Agus

" Iya aku maafkan!"

Lalu Agus melepas pelukannya.

"Kenapa kamu sangat marah ketika aku mengungkapkan perasaanku?  Aku benar benar tulus mencintaimu"

"Karena dulu aku pernah kecewa . Dulu aku pernah merasakan bagaimana rasanya dikhianati."

"Aku bukan tife orang seperti itu. Cintaku ini tulus padamu."

"Lebih baik kita temanan aja"

"Baiklah aku percaya suatu hari nanti kamu bisa menerima diriku"

Setelah berbincang cukup lama Agus pun pergi saat hujan reda.

Beberapa hari kemudian Kaira mendapat teror dari seseorang yang tidak ia kenal.

Pesan

***
Hai sayangku makin hari kamu semakin cantik saja. Aku sangat merindukanmu .

Kaira sangat takut , iya samai ingin membanting hpnya. Dan hampir setiap hari ia mendapat pesan yang sama oleh peneror itu.

Kaira pun ingin menyelidikinya . Saat sampai di sekolah Kaira dikejutkan oleh Agus.

"Kamu kenapa ,kelihatannya kamu cemas"

"tidak apa apa kok"

Agus berpikir pasti ada sesuatu yang telah terjadi pada Kaira.

Hubungan mereka semakin dekat dan orang orang terus membicarakan mereka. Tapi Kaira dan Agus tidak peduli karena mereka hanya sebatas teman dan semua orang juga tau itu.

Saat Kaira di rumah hp kaira berbunyi . Dan melihat pesan yang masuk.

Pesan

***

Jauhi laki laki itu jika tidak nyawanya tak akan selamat!

Kaira pun menjadi semakin panik. Dan benar saja Kaira bersikap dingin kepada Agus.

Mau tau kisah selanjutnya?
Sampai di sini dulu , jangat lupa vote dan comen.

Makasih sudah membacanya.

Cinta Yang SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang