Chapter 5

33 16 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote terlebih dahulu!

Selamat membaca


Kaira memutuskan untuk pergi dari kamar Agus , dan Agus melihat Kaira keluar . Dia tau bahwa perasaannya itu terluka karena Rena.

Kaira pun menangis perasaannya hancur.

Ada apa dengan diriku? Kenapa setiap kali Agus dekat dengan Rena membuat hatiku sangat terluka? Gumam Kaira dalam hati.

Tak lama kemudian nenek Agus datang dan menghampirinya.

" Ada apa mengapa kamu diam di sini?" tanya nenek.

" Tidak apa apa nek , aku hanya sedang mencari angin saja" Kaira

" Jika kamu tidak kenapa napa , lalu mengapa kamu menangis?"

Kaira mengusap air matanya lalu berkata "Tidak , ini hanya mataku perih saja"

" Kamu tidak perlu berbohong , katakanlah ada apa? Nenek akan mendengarkan apa pun yang kamu katakan"

Kaira hanya diam dan air matanya terus mengalir di wajahnya.

" Apa ini semua karna Agus?" tanya nenek.

Nenek Agus langsung memeluk Kaira .

"Nenek mengerti perasaanmu , dan nenek ingin kamu bisa memperjuangkan cintamu. Jadi temui Agus dan jangan pernah biarkan orang lain mengambilnya darimu"

Kaira pun masuk dan mendapati teman teman Agus sudah mau pergi. Dan kini tinggal Kaira dan Agus saja yang ada di kamar Agus.

" Ada apa mengapa kamu keluar kamar tadi?" tanya Agus.

" Tidak , aku hanya ingin mencari udara segar saja" Kaira

Agus mengerti bahwa Kaira cemburu pada Rena yang mendekati dirinya.

" Oh ya aku juga mau pulang kamu istirahat dan juga jangan lupa kamu minum obatnya tepat waktu."

Setelah sampai di rumah Kaira merebahkan tubuhnya dan mengambil boneka yang dibelikan oleh Agus dan memeluknya.

Agus pun juga mengambil boneka yang dia beli bersama Kaira dan memeluknya .

Jika mereka bersedih maka hanya boneka tersebut yang bisa membuat hati mereka merasa baik.

Tiba tiba mama Kaira datang dan melihat Kaira tengah bersedih .

"Ada apa Kaira ?mengapa wajahmu murung begitu?" Tanya mama.

" Tidak apa apa ma aku hanya lelah saja"

"Bagaimana nanti malam kita jalan jalan , mungkin kamu merasa lebih baik."

"Baiklah"

Mama Kaira pergi dari kamarnya dan Kaira masih merasa sedih dengan kejadian yang tadi. Kaira sebenarnya tidak ingin pergi jalan jalan , ini demi mamanya agar tidak curiga.

Waktu menunjukkan pukul 7 malam , Kaira dan mamanya tengah bersiap untuk pergi jalan jalan . Pertama tama mereka pergi ke mall untuk membeli sesuatu.

Tanpa sengaja Kaira masuk ke toko boneka dan mengingat saat dulu dia pernah membeli boneka bersama Agus.

Tanpa dia sadari mamanya memperhatikannya dari tadi.

" Ada apa mengapa kamu senyum senyum sendiri? "

" Tidak , aku hanya senang melihat boneka boneka itu saja"

Kaira pun membelikan sesuatu untuk Agus.

Mama dan Kaira melanjutkan dengan makan di restoran favorit Kaira.

Saat Kaira dan mamanya akan pulang mereka melewati tempat yang membuat Kaira sangat trauma. Kaira mengingatnya dan menjadi ketakutan.

" Jangan takut kamu sudah aman dan penjahat itu sudah tertangkap" mama

Kaira memeluk mamanya . Sampainya di rumah Kaira masuk ke kamarnya dan membungkus hadiah yang akan dia berikan .

Keesokan harinya Kaira berangkat ke sekolah dan bertemu dengan Rena . Rena menghampiri Kaira.

"Hei Kaira kamu tidak usah deketin Agus , dia itu milik gua!" Rena

Kaira hanya diam dan tidak membalasnya. Kaira masuk ke kelasnya.

Saat jam pelajaran di mulai Bu Rani meminta untuk menyetor tugas yang telah dia perintahkan. Tapi Kaira sibuk mencari tugas tersebut. Dan dia ingat dia sudah membawanya entah kenapa bisa hilang begitu saja.

Akhirnya Kaira di hukum karena dia tidak menyetorkan tugas tersebut.

Rena sangat bahagia karena Kaira dihukum , dan Rena lah yang membuat Kaira dihukum dengan cara mengambil tugasnya lalu membuangnya.

Kaira sangat sedih ,dia harus membersihkan wc. Saat dia sedang membersihkan wc Rena pun datang.

" Enak ya...... di kasih hukuman?" Rena.

Kaira hanya diam.

Rena menginjakkan sepatunya di lantai yang membuat lantainya semakin kotor. Lalu Rena pergi meninggalkan Kaira.

Rasain , emang enak , makanya kalo jadi orang jangan sok cantik . Cantikan juga gua. Kata Rena dalam hati.

"Aku harus kuat! Ini adalah ujian dan aku bisa melaluinya." Kaira.

Setelah Kaira selesai membersihkan wc , dia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk mengambil beberapa buku yang akan dia pelajari.

Setelah dia mengambil buku di perpustakaan , Kaira langsung masuk kelas .

Bel pulang pun berbunyi . Kaira berencana akan mengunjungi Agus setelah pulang sekolah. Dia cepat cepat pulang ke rumah untuk mengambil hadiah yang akan dia berikan pada Agus.

Mau tau lanjutan dari cerita ini ? Jangan lupa vote dan comen .

Makasih ya udah mau baca cerita autor . Maaf jika ceritanya kurang menarik.

Cinta Yang SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang