Sebelum baca jangan lupa vote terlebih dahulu!
Selamat membaca
Kaira akhirnya bisa tenang , tapi di dalam hati Kaira sangat hancur . Betapa banyak rintangan yang dia hadapi . Kaira selalu kuat untuk mengadapinya.
Setelah jam pelajaran selesai , Agus memutuskan untuk mengantar Kaira pulang . Agus takut jika Kaira diganggu oleh Rena . Saat di perjalanan pulang Agus menanyakan sesuatu pada Kaira.
" Kenapa Rena sangat membenci dirimu? Kalian kan seharusnya menjadi teman. " Agus
Kaira sebenarnya takut mengungkapkan apa penyebab Rena sangat membenci Kaira. Dia tau , Agus pasti tidak akan memaafkan Kaira . Cukup lama Kaira terdiam dan Kaira memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan tersebut.
" Aku tidak tau , mungkin dia hanya tidak suka saja dengan diriku." bohong Kaira. Dalam hati maafkan aku Agus , aku tidak mau kamu marah dengan Rena. Aku sebenarnya ingin mengatakan yang sejujurnya . Tapi apa dayaku , aku hanya bisa diam dan menangis.
Setelah Agus mengantar Kaira , Agus langsung ke rumahnya . Agus berpikir mengapa Rena sangat membenci Kaira. Agus tau bahwa Kaira pasti berbohong , Agus memutuskan untuk menyelidikinya.
" Dari pada aku terus memikirkan itu mending aku buka hadiah dari Kaira" ( Agus mengambil hadiah di tasnya dan membukanya).
" Wah ini sangat bagus kapan kapan aku akan menggunakan baju ini " Agus.
Agus merasa senang atas hadiah yang diberikan oleh Kaira. Agus pun ingin mengucapkan terima kasih pada Kaira lewat pesan .
Pesan
Agus
Kaira , makasih buat hadiahnya . Baju ini sangat bagus dan aku menyukainya.
Kaira
Benarkah? Aku memberikan itu karena kamu telah banyak menolongku . Lagi pula itu tidak seberapa dibandingkan dengan kebaikan darimu.
Kaira dan Agus senyum senyum sendiri . Dan ketika jam menunjukkan pukul 5 sore Kaira dan Agus segera menghentikan hp mereka dan sibuk dengan urusan mereka masing masing.
" Hari ini hari yang cukup melelahkan , aku berharap agar Rena bisa mengerti dan bisa menerimaku sebagai temannya." Kaira
Keesokan harinya adalah hari minggu Kaira memutuskan untuk lari pagi di taman.
" Hari ini aku akan olah raga sebentar agar tubuhku sehat." Kaira
Sesampainya di taman ,disana ada banyak sekali orang yang berolah raga. Kaira pun melihat Agus dan seorang perempuan di sana sedang beristirahat.
Itu kan Agus , lalu siapa perempuan yang ada di sampingnya? Kelihatannya mereka sangat akrab . Apa aku temui Agus? Ah tidak lebih baik aku pergi saja , aku tidak mau terus mengganggu Agus . Kata Kaira dalam hati. Dan Kaira langsung pergi dari tempat itu.
" Kak disini tempatnya bagus dan aku betah di sini" Kata Cantika .
" Jika kamu betah kamu tinggal disini saja." Agus
" Gak bisa , aku kan masih sekolah . Ntar kalau aku udah punya uang dan punya rumah di sini ,aku bakal tinggal di sini kok" Cantika.
" Ah kamu ini , kalau kamu mau punya rumah , keburu di ambil tua kamu" Kata Agus .
Mereka berdua tertawa bersama.
"Yah aku kan mau berusaha dulu siapa tau aku bisa membeli rumah di sini"
" Iya deh kamu yang menang , aku yang kalah . Dasar sepupu cerewet dari lahir" Sindir Agus.
Mereka tertawa lagi.
" btw aku mau nanya sesuatu nih " Cantika
" mau nanya apa sih , serius amad" Canda Agus.
" Ini serius kak, di sini kakak udah punya pacar / deket ama seseorang? Jawab jujur ya kak! "
" ya udah deh kalo kamu maksa kakak bakalan jujur , tapi kamu janji kamu gak boleh bilang siapa dan kakak gak bakalan bilang siapa orang tersebut."
" oke , aku setuju . Tenang saja aku gak bakalan bocorin rahasia kakak kok terutama sama sepupu yang lain"
" Baguslah kamu bisa mengerti. Sebenarnya kakak menyukai seseorang dan kita dekat , tapi sayangnya kami tidak bisa pacaran . Karena dia merasa trauma atas apa yang menimpanya ."
" owh , jadi kakak cinta ya sama itu cewek?" teriak Cantika.
" Gosa keras ngomongnya napa , kek anak bocah tau."
" Maklum , terlalu bahagia . Apa jangan jangan cewek yang kakak selamatkan waktu kakak tertusuk itu ya........?" Cantika.
" sstttt , jangan keras keras ngomongnya! Iya betul , dia adalah wanita yang bisa mengisi kebahagiaan di hidup kakak dan kakak ingin dia bahagia" Agus.
" Sampai segitunya , aku jadi penasaran ama tu cewek." Pikir Cantika.
" Ah , gosa kepo kepo kamu belum cukup umur buat mengerti . Udah ,mending kita pulang tubuh kamu baunya masam kek baju gak pernah di cuci"
" Apa.......?! Lah malah nyalahin orang , yang bau tu kak Agus , keringatnya aja banyak kek orang habis kena air hujan deras. Trus baunya , wah kalo ini di cium ama tu cewek bisa kabur gara gara gak tahan sama bau kak Agus " Kata Cantika ( sambil tutup hidung)
" Udah udah , jangan ngomong lagi , ntar kuping kakak copot gara gara kamu terus ngomong." Agus tertawa.
Kaira sampai di rumahnya , dia lelah dan berpikir apa yang telah dia lihat tadi. Kaira seperti terkhianati kembali . Tapi dia sadar bahwa dia tidak punya hak untuk merasa cemburu atau marah.
Sampai disini dulu ya..... Gimana ceritanya ? Jangan lupa vote dan commen ya......
Makasih udah baca😊🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Sebenarnya
Fiksi RemajaMenceritakan tentang kisah cinta dan terjadi banyak konflik di dalamnya Yang kepo langsung baca aja.