Chapter 13

14 8 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote terlebih dahulu

Selamat membaca

Setelah beberapa hari keadaan menjadi membaik. Semua kembali normal . Semua bisa menerima keadaan . Mungkin Rena sangat terluka. Kaira dan Rena tanpa sengaja bertemu di taman.

" Hey , Kaira lo pasti bahagia kerena kamu mendapat hadiah dari Agus." Rena

" Mengapa kamu sangat membenci diriku ? "

" Kau masih bertanya apa salah lo, salah lo adalah suka pada Agus. Lo sebaiknya jauhi dia."

Kaira tidak membalas pernyataan dari Rena dan langsung pergi meninggalkannya .

Mengapa aku harus menjauhi Agus? Dia bukan milik Rena . Apa salahnya jika aku selalu bersamanya? Aku bisa dekat dengannya karena dia sangat menyayangiku . Dan mengapa Rena sangat membenciku? ,mengapa dia sangat keras kepala dan memaksakan setiap kemauannya? Gumam Kaira.

" Setiap lo dekat dengan Agus , aku tidak akan membiarkan kalian bahagia atas penderitaanku. Kalian telah menyakiti perasaanku. Kalian bisa bahagia tapi, kalian harus melewatiku terlebih dahulu." Rena

" Hai Kaira, " sapa Agus

Kaira merasa terkejut karena , Agus tiba tiba datang dan mengagetkannya .

" Hai juga , kamu biat aku terkejut"

" dari tadi aku lihat kamu hanya diam saja. Ada apa? Apakah ini menyangkut tentang Rena lagi?"

" Tidak , aku mungkin hanya lelah saja. lupakan saja, mengapa kamu bisa ada di sini?"

" Aku sekedar ingin jalan jalan saja . Dan kamu?"

" sama , aku cuma mau jalan jalan juga . Aku bosan berada di rumah. Bagaimana dengan nenek , bagaimana keadaannya?"

" Baik baik saja , apa kamu tau ?bahwa nenek sangat merindukanmu. Apa hari ini kamu sibuk? Aku ingin mengajakmu menemui nenek ."

"Aku juga merindukannya , dan aku akan menemuinya karena hari ini aku tidak sibuk" Kaira.

Agus dan Kaira pergi ke rumah Agus. Mereka melihat Rena yang sudah terlebih dahulu menemui nenek Agus. Mereka berbincang sangat akrab.

Kaira pun langsung menemui nenek . Dan memeluknya .

" Kaira sayang , nenek sangat merindukanmu . Apa kamu tau ? Nenek ingin menemuimu setiap harinya dan nenek ingin bicara banyak denganmu" nenek

" iya nek , aku juga sangat merindukan nenek. Maafkan aku jika aku jarang menemui nenek."

Rena hanya diam dan mendengar percakapan mereka. Rena ingin membuat Kaira di benci oleh neneknya Agus. Dan neneknya Agus tidak akan membiarkan Kaira dekat lagi dengan Agus.

" Oh ya nek , aku bawakan nenek makanan. Di makan ya nek, aku sajikan sekarang ?" Kaira

" Baiklah, nenek juga sangat lapar "

Kaira pergi ke dapur  dan di susul oleh Rena.

" Ngapain sih lo ikut ikut segala datang ke sini? Lo gak bakalan gua biarin untuk mengambil hati dari nenek Agus."

Saat Kaira mencuci tangannya , Rena mengambil kesempatan itu dan menuangkan garam yang banyak pada makanan Kaira untuk nenek .

Saat Kaira membawa makanannya ke ruang tamu dan akan makan bersama sama. Neneknya mencicipi makanannya lalu memuntahkannya.

" Mengapa makanan ini sangat asin?"tanya nenek

" Paling dia cuma sekedar membuat makanan agar bisa mendapat pujian dari nenek. Padahal niatnya kan busuk." Rena

" Aku tidak bermaksud begitu nek, aku tidak tau bahwa makanan itu sangatlah asin . Jadi , maafkan aku nek" Kaira sedih.

" Tidak apa apa kok , nenek mengerti itu . Bagaimana jika kita memasak saja?" nenek

" Baiklah nek , aku akan memperhatikan rasanya."

Kali ini lo selamat Kaira. Aku tidak akan membiarkan hidupmu tenang dan aku akan selalu membuat hidupmu menjadi sangat sengsara. Rena dalam hati.

Nenek Agus mengajarkan Kaira dan Rena memasak. Dan awalnya baik baik saja. Perhatian nenek lebih kepada Kaira dan membuat Rena merasa sangat marah.

Jangan lupa untuk vote dan commen , kalian bisa menebak bagaimana kelanjutannya

Thanks🙏

Cinta Yang SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang