Chapter 12

13 7 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu

Selamat membaca

Keesokan harinya di sekolah , wajah Agus bersinar sinar karena dia tidak sabar menunjukkan hadiahnya pada Kaira.

" Hai Agus , saat jam istirahat kita ke taman yuk ? "

" hmmm tunggu saja nanti , mungkin aku akan menyusul nanti"

Agus segera mencari Kaira. Wajah Rena benar benar bahagia , dia yakin Agus akan memberikan hadiah itu padanya.

"Hai Kaira , saat istirahat aku ingin menemuimu di perpustakaan "

" Baiklah aku akan menemuimu"

Saat jam istirahat berbunyi, Kaira sudah ada di perpustakaan. Ketika Agus akan pergi ke perpustakaan sambil membawa hadiah , Rena melihatnya.

" mengapa Agus mengarah ke ruang perpustakaan , kan taman berada di sebelah kiri mengapa dia ke kanan?" Rena

Rena mengikutinya sambil mengendap endap dan masuk ke perpustakaan sambil bersembunyi di salah satu rak buku , dia melihat Kaira dan Agus di sana.

" Hai Kaira , apa kamu sudah lama di sini?" Tanya Agus

" Aku baru saja ke sini. Ada apa kamu mengajakku ke sini?"

Agus memberikan hadiahnya pada Kaira. Dan Rena menyaksikannya.

" Apa ini? Dan mengapa kamu memberikan ini?"

" Bukalah dan aku harap kamu suka . Aku memberikanmu hadiah karena aku mungkin terlalu sering menyakitimu"

" Tidak apa kok itu bukan salahmu."

Ketika Kaira membuka hadiahnya , dan isinya adalah sebuah gaun yang indah.

" wah , gaun ini sangan cantik"

" Secantik apapun gaun yang ada di dunia ini , tidak akan bisa mengalahkan kecantikanmu Kaira" puji Agus

Kaira langsung memeluk Agus , dan tiba tiba ada suara buku jatuh . Rena sangat ke takutan jika mereka melihatnya.

" Suara apa itu ?"tanya Kaira

" mungkin itu suara buku jatuh lebih baik kita pergi dari sini!" Ajak Agus.

Dengan sangat kesal Rena segera pergi ke taman untuk menemui Agus.

" Ada apa kmu ingin menemuiku ?" tanya Agus.

" Apa kamu tau bagaimana perasaanku padamu? Aku sangat mencintaimu . Aku ingin memilikimu, mengapa kamu memaksakan cintamu pada Kaira , jika Kaira tidak menginginkan dirimu?"

" Maafkan aku , cintaku hanya untuk Kaira seorang. Aku akan memperjuangkan Kaira sampai titik penghabisan. Aku tidak akan memperdulikan orang yang di sekitarku."

" Mengapa harus seperti itu ? Cintaku padamu lebih besar dari cinta Kaira padamu."

" Seberapa pun cintamu padaku , tapi cintaku hanya dimiliki Kaira sampai kapanpun."

Agus langsung pergi meninggalkan Rena . Dia merasa sangat terjebak atas situasi yang menimpanya.

Disisi lain dia bahagia karena hubungannya dengan Kaira membaik , dan di sisi lain dia merasa sedih karena dia sudah menyakiti perasaan Rena.

" Agus , kamu sudah menolakku . Aku tidak akan membiarkan kamu bahagia dengan Kaira. Kamu hanya milikku seorang!"

Tuhan , mengapa aku harus berada di situasi ini. Aku benar benar sangan bingung dalam hal ini. Gumam Agus

Saat pulang sekolah , Kaira menemui mamanya dan menunjukkan gaun yang telah di berikan pada Agus.

" Ma, lihat ini . Dan bagaimana menurut mama?"

" wah ini sangat indah ." mama

" apa mama tau siapa yng memberikannya?"

" Siapa?" pura pura tidak tau

" Agus , dia memberikannya padaku.

" hmm sudah mama duga. Sana gih ganti baju ."

Kaira pergi ke kamarnya dan menyimpan gaun di dalam lemarinya.

" Ketika ulang tahun Agus tiba , aku akan mengenakannya . Dan akan membuat pandangan Agus hanya berpokus pada diriku" senyum Kaira.

" Aku akan memberi tau Cantika saja"

Saat Kaira mengambil hpnya dia berubah pikiran.

" Lebih baik aku tidak memberi taunya. Aku tidak ingin dia mengetahui ini sebelum aku bisa bertemu dengannya." Kaira.

Hari ini adalah hari yang membuat Agus & Kaira bahagia. Sedangkan Agus & Rena kecewa.

Sampai di sini ceritanya kalian bisa menebak bagaiman kelanjutannya. Jangan lupa follow , vote dan commen

Makasih 😊🙏

Cinta Yang SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang