Chapter 14

12 5 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu

Dan author juga mau bilang , jangan juga hanya di vote tapi juga harus di baca

Selamat membaca

Rena ingin mendapat perhatian juga dari nenek Agus , dan dia melakukan sesuatu agar neneknya mau peduli dengan dirinya. Saat Rena dan Kaira bersama , Rena menumpahkan air panas pada tangannya . Rena meringis kesakitan dan menuduh Kaira yang melakukan itu.

"kamu tidak apa apa Rena?" tanya nenek ( sambil mengobati tangan Rena yang tersiram).

" Tidak apa kok nek, ini semua gara gara Kaira . Dia sangat ceroboh hingga membuat tanganku terluka."

" Aku tidak melakukan itu , percayalah padaku . " Kaira ( matanya berkaca kaca)

" Kaira lain kali kamu hati hati. Kasihan Rena sampai tangannya terluka" nenek.

Kaira, " Baik nek " .

Setelah semuanya selesai makan , Kaira dan Rena pulang .

" Apa kamu tau? Aku dangat bahagia karena nenek Agus akhirnya mau peduli dengan diriku. Seharusnya semua perhatinnya untuk aku. Aku akan berusaha membuat neneknya mau memihakku dan bukan kamu." Rena.

Dengan wajah yang amat sedih Kaira pulang dengan kekecewaan. Dia tau bahwa Rena itu ingin membalaskan dendamnya jika Kaira berada dekat dengan keluarga Agus.

Pesan

Agus

Maafkan aku Kaira , aku tidak bisa membelamu saat kejadian tadi . Karena aku tidak tau bagaimana itu terjadi. Mengapa aku tidak ada di rumah saat itu ? Maafkan aku Kaira.

Kaira

Itu bukan salahmu , dan kamu tidak perlu minta maaf.

Agus

Aku tau, ini semua pasti Rena yang melakukannya . Dia selalu mencari gara gara denganmu saat aku tidak bersamamu. Aku tidak akan membiarkan Rena menyakitimu lagi

Kaira

Biarkan saja , kita semua tau bagaimana sifatnya . Jika dia merasa terluka karena orang lain , maka dia akan membalasnya dua kali lipat. Jadi , aku mohon kamu jangan berbuat apapun lagi.

Kaira merasa terhibur sedikit , karena Agus masih mau peduli dengannya.

" Nek , aku ingin mengatakan sesuatu tengtang hal yang tadi. Semua yang nenek lihat tidak seperti itu" Agus.

"Magsudmu bagaimana?" Tanya nenek.

"Tadi , Renalah yang sengaja menuangkan air panas pada dirinya dan bukan Kaira. Rena ingin membuat Kaira merasa hancur. Nenek belum mengetahui bagaimana sifat asli Rena. Dia itu licik , apapun yang dia inginkan harus terpenuhi"

"jangan jangan Rena menyukaimu dan akan berusaha untuk membuat Kaira diasingkan dari kamu dan nenek?"

" Betul nek , segala cara akan dia lakukan untuk bisa mendapatkan aku . Dan sebelum itu dia harus bisa mengambil hati nenek dan menyingkirkan Kaira"

" Nenek benar benar tidak percaya , mengapa dia tega memfitnah Kaira"

" bukan hanya sekali dua kali  saja , bahkan dia melakukannya berkali kali."

" Nenek memiliki sebuah rencana , bagaimana kalau besok kita adakan makan malam di sini dan mengundang keluarga Kaira?" nenek

" Aku sangat setuju nek, " (Agus memeluk nenek dengan gembira.)

Keesokan malamnya semua keluarga dari Agus dan Kaira telah berkumpul untuk makan malam bersama. Mereka berbincang bincang sehingga suasana menjadi ramai.

" Kaira ,nenek ingin minta maaf atas kejadian  yang kemarin . Nenek langsung memfitnahmu" nenek

" Tidak apa kok nek , aku sudah melupakannya."

" Hal itu memang biasa terjadi , jadi jangan buat masalah ini semakin rumit hingga kita menjadi terpecah karena satu orang yang iri pada kita" Kata papa Kaira.

Kaira dan Agus meninggalkan keluarga mereka , dan pergi ke teras rumah Agus.

" Hari ini aku sangat senang , karena kita bisa makan malam bersama ." senang Kaira .

" Apa kamu tau? Siapa yang merencanakan semua ini?"

"tidak , siapa?"

" Nenek , ia merasa bersalah karena dia memarahimu kemarin.  Jadi dia ingin menebus kesalahannya padamu."

Kaira dan Agus lega , karena mereka bisa berhubungan baik . Walau mereka tau Rena sangat ingin membuat Agus dan Kaira berpisah.

Hari itu merupakan hari yang membahagiakan , karena kedua keluarga mereka bisa berkumpul bersama . Setelah kemarin cukup membuat hati Kaira sedih.

Pesan

Cantika

Hai kak , apa kabar?

Kaira

Baik cantika , kalau kamu?

Cantika

Baik juga kak.

Kaira

Apa kamu tau ? Tadi , kakak bisa makan malam bersama keluarga Kak Agus.

Cantika

benarkah? Aku jadi pengen ikut gabung di sana. Pasti seru kalau aku bisa kumpul bareng .

Kaira

Iya, kapan kapan kita pasti bisa kumpul bareng . Bukan hanya itu saja , kakak akan mengajakmu jalan jalan .

Cantika

Aku jadi tidak sabar ingin bertemu kakak.

Kaira benar benar sangat senang , begitu juga dengan Cantika yang sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Kaira.


Gimana ceritanya? Jangal lupa vote dan commen ya.........

Happy reading🙌

Cinta Yang SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang