8|Maybe I Love U

6.1K 980 39
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote, comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!

Haechan hari ini mengantar Mark menuju tempat kerjanya, seperti biasa di bonceng di belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan hari ini mengantar Mark menuju tempat kerjanya, seperti biasa di bonceng di belakang. Bayak orang yang melihat mereka dan tak jarang menertawakan mereka.

" Sudah sampai" Ucap Haechan.

" Iya, terimakasih Haechan" Haechan menangguk.

" semangat bekerjanya Mark.." Haechan memberikan semangat pada Mark dengan senyumnya, mark tersenyum kembali.

" Tentu, kau juga" Mark mengusak rambut haechan.

" Kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Haechan. Mark menangguk, setelah itu Haechan kembali mengayuh sepedanya.

" Yang tadi itu pacarmu?" Tanya seorang mengagetkan Mark, mark menoleh mendapati teman kantornya.

" Eh! Bukan dia temanku" jawab mark.

" Kalian lucu sekali" Mark terkekeh mendengarnya.

- - -

Haechan hari ini berada di bagian kasir. Haechan sedang melayani pembeli sebelum seorang pembeli membuatnya sedikit resah.

" Hai Haechan.." Sapa orang itu.

" Oh hai yangyang, mau pesan apa?" Tanya Haechan.

" aku pesan Capucino ya Dua cup medium" Haechan menangguk segera mengambilkan pesanan Yangyang dan memberikanya pada Haechan.

" Bagaimana kabar langit?" Tanya yangyang. Haechan tersenyum kecil.

" Emm.. Dia baik" Yangyang tersenyum senang.

" Syukurlah, ah terimakasih haechan" Yangyang melesat pergi.

Haechan jadi khawatir sekarang, apakah Cakrawala sudah datang? Apakah Mark sebentar lagi pergi? Kenapa ia mengkhawatirkan Mark pergi? pertanyaan itu terus terngiang di kepala Haechan.

" Fokuslah Haechan!!" Gumam Haechan.

Haechan selesai sift kerja, mark tidak berada di depan toko pasti ia masih bekerja ia berusaha mengirim pesan pada Mark.

To : Markurii😤
Kau masih kerja??

Ting!

Bunyi notifikasi pesan di balas

From : Markurii😤

Iya, aku nanti sore aku jemput di stasiun

Haechan meletakan ponselnya di kantong, ia menggiring sepedanya. Ia berniat pergi ke tempat kerjanya di stasiun. Haechan memandang jalan kota yang ramai.

Namun arah pandangnya tertuju pada seorang anak kecil yang menyebrang namun sepatunya tertinggal. Saat anak itu hendak mengambilnya lampu pejalan sudah berubah merah.

Cakrawala [ Markhyuck ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang